POJOKNULIS.COM - Jika membahas permasalahan kulit tentunya tidak ada habisnya, terutama dengan jerawat pada kulit yang menjadi masalah serius bagi beberapa orang.
Masalah kulit berjerawat ini sering dialami oleh banyak orang, terutama remaja. Jerawat terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, atau bakteri. Jerawat dapat muncul di berbagai bagian tubuh, tetapi paling sering di wajah.
Karena kemunculannya yang paling banyak diarea wajah tak heran jika jerawat dapat menyebabkan rasa tidak percaya diri, stres, dan bahkan depresi pada penderitanya.
Tak jarang bahkan beberapa ada yang mengalami jerawat dalam waktu yang cukup lama dan tidak kunjung sembuh. Bahkan sudah ditangani dengan skincare dan medis juga tetap sama dan tidak berubah.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan jerawat di wajah susah hilang, antara lain:
Kondisi hormonal
Hormon androgen yang meningkat pada masa pubertas dapat merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak sebum, yang dapat menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.
Selain itu, perubahan hormon yang terjadi pada wanita sebelum menstruasi, saat hamil, atau saat menopause juga dapat memicu jerawat.
Faktor genetik
Jika orang tua atau saudara Anda memiliki riwayat jerawat parah atau berulang, maka Anda memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami hal yang sama.
Faktor genetik dapat mempengaruhi sensitivitas kulit terhadap hormon androgen, produksi sebum, dan respons inflamasi.
Pola makan
Makanan yang tinggi gula, lemak, atau karbohidrat dapat meningkatkan kadar insulin dan faktor pertumbuhan insulin (IGF-1) dalam darah, yang dapat merangsang produksi sebum dan pertumbuhan sel kulit.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa susu sapi dan produk olahannya dapat memicu jerawat karena mengandung hormon-hormon yang mirip dengan androgen.
Stres
Tak hanya dari pola makan kondisi lelah dan stres juga dapat memicu pelepasan hormon kortisol, yang dapat merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak sebum.
Selain itu, stres juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi bakteri.
Kebiasaan buruk
Beberapa kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan jerawat di wajah susah hilang adalah:
- Mencuci wajah terlalu sering atau terlalu keras, yang dapat mengiritasi kulit dan merusak lapisan pelindungnya.
- Memencet atau menggaruk jerawat, yang dapat menyebarkan bakteri, meningkatkan peradangan, dan meninggalkan bekas luka.
- Menggunakan kosmetik atau produk perawatan kulit yang mengandung minyak, pewangi, atau bahan-bahan lain yang dapat menyumbat pori-pori atau menyebabkan alergi.
- Merokok, yang dapat merusak kolagen dan elastin pada kulit, mengurangi aliran darah ke kulit, dan meningkatkan risiko infeksi.
Solusi untuk Menghilangkan Jerawat di Wajah
Untuk menghilangkan jerawat di wajah, Anda perlu melakukan beberapa langkah dengan cara mencuci wajah dua kali sehari dengan sabun pembersih yang lembut dan bebas minyak.
Gunakan air hangat dan jangan menggosok kulit terlalu keras. Keringkan wajah dengan handuk bersih dan lembut dengan cara menepuk-nepuknya secara perlahan.
Saat mengalami jerawat sebaiknya gunakan obat jerawat yang bisa dibeli diapotek atau toko kosmetik. Pilih produk yang mengandung bahan-bahan seperti benzoil peroksida, asam salisilat, sulfur, atau retinol, yang dapat membantu membunuh bakteri, mengurangi peradangan, dan membuka sumbatan pori-pori.
Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan produk dan jangan menggunakan lebih dari yang dianjurkan.
Jika jerawat Anda parah atau tidak membaik setelah beberapa minggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan resep obat jerawat yang sesuai dengan kondisi Anda.
Menghilangkan jerawat juga tidak hanya dilakukan dengan perawatan luar saja tetapi juga dari dalam dengan mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, yang mengandung banyak sayur, buah, protein tanpa lemak, dan serat.
Hindari makanan yang tinggi gula, lemak, atau karbohidrat, serta susu sapi dan produk olahannya.
Selain itu, istirahat yang cukup dan kelola stres dengan baik yakni dengan melakukan meditasi, yoga, dan olahraga.
Ada juga yang tak kalah penting untuk mengantisipasi jerawat muncul kembali yakni dengan mengganti atau membersihkan secara teratur bantal, handuk, topi, helm, atau benda-benda lain yang bersentuhan dengan wajah.
Beberapa orang sering mengabaikan hal ini yang ternyata memiliki pengaruh cukup besar untuk kesehatan kulit.
Dengan menjaga kebersihan dan melakukan perawatan secara tepat maka kulit bisa terbebas dari jerawat. Jangan sampai memiliki kulit berjerawat membuat Anda malu atau minder.
Jerawat adalah kondisi kulit yang normal dan dapat diobati dengan cara-cara yang tepat. Jaga kesehatan dan kebersihan kulit Anda agar terhindar dari jerawat dan komplikasinya.