Kesalahan Eksfoliasi Wajah yang Bisa Membuat Skin Barrier Rusak

POJOKNULIS.COM - Kulit tidak hanya perlu nutrisi, tetapi kulit juga membutuhkan perawatan berupa pengangkatan sel kulit mati.

Proses terangkatnya sel kulit mati disebut juga dengan eksfoliasi wajah adalah salah satu perawatan kulit yang penting untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran yang menumpuk di permukaan kulit.

Namun, jika tidak dilakukan dengan benar, eksfoliasi wajah bisa menyebabkan kerusakan pada skin barrier atau lapisan pelindung kulit.

Skin barrier berfungsi untuk menjaga kelembapan dan kesehatan kulit, serta melindungi kulit dari bakteri, virus, polusi, dan faktor iritan lainnya.

Jika skin barrier rusak, kulit akan menjadi lebih kering, sensitif, mudah meradang, dan rentan terhadap infeksi.

Berikut adalah beberapa kesalahan eksfoliasi wajah yang bisa membuat skin barrier rusak dan cara menghindarinya:

Melakukan Eksfoliasi Terlalu Sering

eksfoliasi-merusak-skin-barrier

Eksfoliasi yang terlalu sering bisa mengikis lapisan kulit terluar yang sehat dan mengganggu keseimbangan pH kulit. Hal ini bisa membuat kulit menjadi lebih tipis, kemerahan, dan terasa perih.

Untuk menghindari hal ini, kamu harus menyesuaikan frekuensi eksfoliasi dengan jenis kulitmu. Secara umum, eksfoliasi wajah bisa dilakukan 1-3 kali seminggu.

Namun, jika kamu memiliki kulit sensitif atau berjerawat, sebaiknya kurangi frekuensi eksfoliasi menjadi 1 kali seminggu atau sesuai anjuran dokter.

Menggunakan Produk Eksfoliasi yang Tidak Sesuai

Produk eksfoliasi wajah ada yang bersifat mekanis (seperti scrub atau sikat) dan kimia (seperti asam salisilat atau retinoid). Kamu harus memilih produk eksfoliasi yang sesuai dengan jenis dan kondisi kulitmu.

Jika kamu memiliki kulit kering atau sensitif, sebaiknya gunakan produk eksfoliasi mekanis yang lembut atau produk eksfoliasi kimia yang mengandung AHA (alpha hydroxy acid) atau BHA (beta hydroxy acid).

Sementara, jika kamu memiliki kulit berminyak atau berjerawat, kamu bisa menggunakan produk eksfoliasi kimia yang mengandung retinoid, asam salisilat, atau asam glikolat.

Namun, ingat bahwa retinoid tidak dianjurkan untuk digunakan oleh wanita hamil atau yang sedang menjalani program hamil.

Menggosok Wajah Terlalu Keras

Menggosok wajah terlalu keras saat melakukan eksfoliasi mekanis bisa menyebabkan iritasi dan luka pada kulit. Hal ini bisa merusak skin barrier dan memperparah kondisi kulit yang bermasalah.

Untuk menghindari hal ini, kamu harus menggosok wajah dengan gerakan memutar secara lembut dan perlahan selama kurang lebih 30 detik.

Jangan lupa untuk membasahi wajah terlebih dahulu dengan air hangat agar pori-pori kulit terbuka dan proses eksfoliasi lebih mudah.

Tidak Menggunakan Pelembap Setelah Eksfoliasi

gunakan-pelembab

Eksfoliasi wajah bisa membuat kulit menjadi lebih kering karena menghilangkan minyak alami yang ada di permukaan kulit.

Oleh karena itu, kamu harus menggunakan pelembap setelah melakukan eksfoliasi untuk menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.

Pilihlah pelembap yang sesuai dengan jenis kulitmu dan mengandung bahan-bahan yang dapat memperbaiki skin barrier, seperti ceramide, hyaluronic acid, niacinamide, atau madu.

Tidak Menggunakan Sunscreen Setelah Eksfoliasi

Eksfoliasi wajah juga bisa membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari karena mengurangi lapisan pelindung kulit.

Jika kamu tidak menggunakan tabir surya setelah eksfoliasi, kulitmu akan lebih mudah terbakar matahari, mengalami hiperpigmentasi, atau bahkan kanker kulit.

Untuk menghindari hal ini, kamu harus menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari setelah melakukan eksfoliasi. Jangan lupa untuk mengulang pemakaian tabir surya setiap 2 jam jika kamu beraktivitas di luar ruangan.

Itulah beberapa kesalahan eksfoliasi wajah yang bisa membuat skin barrier rusak dan cara menghindarinya.

Eksfoliasi wajah memang bermanfaat untuk membuat kulit lebih bersih, cerah, dan sehat, tetapi kamu harus melakukannya dengan benar dan hati-hati.

Jika kamu mengalami masalah kulit yang serius atau tidak kunjung membaik setelah melakukan eksfoliasi, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit dan kelamin.

Dengan melakukan eksfoliasi wajah dengan benar dan hati-hati, kamu bisa mendapatkan manfaatnya tanpa merusak skin barrier.

Kulitmu akan menjadi lebih bersinar, halus, dan kenyal. Jika kamu memiliki masalah kulit yang serius atau tidak kunjung membaik setelah melakukan eksfoliasi, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit.

Baca Juga
Tentang Penulis
Artikel Menarik Lainnya