Makam Joko Kaiman, Destinasi Bersejarah di Kabupaten Banyumas

POJOKNULIS.COM - Pada peringatan hari jadi kabupaten Banyumas ke-452 di tahun 2023 ini, Bupati Banyumas bersama jajaran forkompinda melakukan ziarah ke bupati pertama kabupaten Banyumas Raden Joko Kaiman.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini merupakan agenda rutin dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Banyumas.

Bupati Banyumas didampingi wakil bupati, jajaran forkompimda dan pejabat pemkab Banyumas berziarah dan memanjatkan doa kepada Raden Joko Kaiman.

Kegiatan ziarah diakhiri dengan tabur bunga di pusara Raden Joko Kaiman oleh Bupati dan diikuti oleh rombongan lainnya.

Sebagai pendiri atau bupati pertama kabupaten Banyumas, sosok Raden Joko Kaiman disebut memiliki jiwa kesatria dan rela berkorban. Berkat pengabdian dan perjuangan bupati terdahululah Banyumas bisa seperti sekarang.

Raden Joko Kaiman dikenal berjiwa kesatria dan juga tidak mementingkan diri sendiri. Alkisah bahwa Raden Joko Kaiman dianugerahi hadiah penobatan sebagai Adipati Warga Utama II oleh Sultan Pajang Hadiwijaya.

Tetapi berkat jiwa rela berkorbannya, Raden Joko Kaiman memilih untuk membagi wilayahnya menjadi empat untuk dibagikan kepada saudara-saudara iparnya.

Keempat daerah tersebut yaitu:

  1. Wilayah Banjar Pertambakan. Dibagikan kepada Kiai Ngabehi Wirayudo.
  2. Wilayah Merden. Dibagikan kepada Kiai Ngabehi Wirakusumo.
  3. Wilayah Wirasaba. Dibagikan kepada Kiai Ngabehi Wargawijoyo.
  4. Wilayah Banyumas dipegang sendiri oleh Raden Joko Kaiman

Raden Joko Kaiman rela kembali ke Kejawar Banyumas demi membangun pusat pemerintahan yang baru. Pembangunan ini dimulai dari hutan tembaga di barat laut desa Kejawar untuk dijadikan pusat pemerintahan.

Ketiga saudara iparnya sangat berterima kasih dan hormat kepada Raden Joko Kaiman selaku Adipati Warga Utama II.

Kemudian pengangkatan Raden Joko Kaiman menjadi Adipati Warga Utama II pada tangga 27 Ramadan 978 H atau bertepatan dengan tanggal 22 Februari 1571 Masehi kemudian dijadikan sebagai peringatan hari jadi berdirinya kabupaten Banyumas.

Makam Raden Jaka Kaiman terletak di desa Dawuhan, kecamatan Banyumas, tepatnya 450 Meter dari komplek makam Yudanegara II. Komplek Makam Raden Jaka Kaiman terletak persis di pinggir jalan. Sebelum area makam, terdapat area parkir kendaraan yang cukup luas.

Komplek makam Raden Jaka Kaiman memang terletak berdekatan dengan makam pembesar kabupaten Banyumas lainnya. Suasanya sejuk dan nyaman karena agak jauh dari pusat keramaian, dan juga berada di area perbukitan sempadan kali serayu.

Setidaknya terdapat 11 komplek makam utama di area tersebut dengan makam paling terkenal tentu saja makam bupati pertama Banyumas Raden Joko Kaiman.

Raden Joko Kaiman memiliki gelar Adipati Wargautama II dan juga Adipati Mrapat. Gelar Adipati Mrapat diberikan kepada Raden Joko Kaiman karena kebijaksanaannya membagi wilayah kekuasaanya menjadi empat bagian.

Dari sela-sela teralis pagar besi di pintu masuk makam, dapat dilihat tampak depan makam Raden Joko Kaiman. Meskipun bangunan cungkup yang menaungi makam cukup kecil, namun memiliki halaman yang cukup luas,

Di halaman tersebut terdapat taman kecil dan pepohonan di sisi kira makam. Hal ini dapat memberikan kesan sejuk dan nyaman apabila mengunjungi makam di siang hari.

Untuk membuka kunci gerbang makam, kita perlu menghubungi kuncen terlebih dahulu yang bisa kita tanyakan ke warga sekitar. Perlu diingat bahwa saat kita selesai berziarah, akan ada beberapa warga sekitar yang meminta sedekah seikhlasnya.

Baca Juga
Tentang Penulis
Artikel Menarik Lainnya