POJOKNULIS.COM - Suasana pedesaan yang asri dan nyaman merupakan potensi untuk dikembangkannya desa wisata.
Salah satu desa wisata yang menawarkan suasana pedesaan yang nyaman ada di desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Desa wisata Melung mulai dirintis sejak tahun 2017 dan mendapatkan SK Bupati Banyumas pada 20 Maret 2020.
Beragam potensi yang ada seperti pemandangan alam yang menjadi ikon utama, budaya dan kearifan lokal menjadi pendukung dalam berkembangnya desa wisata Melung.
Desa wisata Melung bahkan pernah berpartisipasi pada Anugerah Desa Wisata Indonesia pada tahun 2021 dan 2022, meskipun baru bisa sebagai peserta.
Namun desa wisata Melung terus berbenah dengan melengkapi sarana prasarana serta program pengembangan sumber daya manusia, demi meningkatkan pelayanan dan memberikan rasa nyaman kepada pengunjung.
Terletak di daerah lereng gunung Slamet, desa wisata Melung memiliki pemandangan alam dan bukit-bukit yang indah. Dengan harga tiket masuk Rp. 5.000 per orang, wisatawan sudah bisa menikmati wisata yang ada di desa ini.
Selain menyajikan pemandangan alam dengan petak-petak sawah terasering, pengunjung juga bisa menikmati spot foto yang tentunya Instagrammable.
Pemandangan alamnya sendiri juga sudah tidak perlu diragukan keindahannya, mulai dari pepohonan yang rindang, pemandangan petakan sawah yang berjejer rapi, suara air pegunungan dan juga kicauan burung dapat menambah kesan yang menakjubkan.
Pengunjung juga bisa mengunjungi perbukitan yang berada di grumbul Melung yaitu Bukit Agaran. Dari atas bukit ini pengunjung bisa melihat dengan jelas pemandangan kota Purwokerto dan sekitarnya.
Bukit ini juga cocok dikunjungi pada sore hari saat matahari terbenam maupun saat malam hari dengan indahnya gemerlap lampu-lampu kota.
Udara perbukitan yang masih segar juga menjadikan Bukit Agaran ini mulai banyak dijadikan tempat piknik atau camping dengan keluarga.
Kolam Renang di Tengah Sawah
Selain pemandangan perbukitan, desa wisata Melung ini juga menawarkan obyek wisata menarik lainnya yaitu kolam renang yang berada di tengah-tengah sawah.
Kolam renang yang mulai beroperasi pada tahun 2019 lalu ini pun langsung menambah daya tarik bagi wisatawan.
Obyek wisata yang dinamakan Pagubugan Melung ini merupakan kolam renang dengan air melimpah yang dialirkan dari sumber mata air dari alam. Dinamakan Pagubugan karena dikelilingi persawahan dengan banyak bangunan gubug.
Dalam sehari, rata-rata ada 150 orang mengunjungi kolam renang ini untuk berwisata. Kolam renang ini menjadi obyek wisata keluarga di mana para orang tua mengajak anak-anaknya untuk berenang dan bersantai di pinggir kolam renang tengah sawah ini.
Selain itu, kolam renang ini juga banyak diminati oleh kalangan anak-anak muda atau mahasiswa yang datang untuk berenang sekaligus merasakan sensasi berendam di kolam renang tengah sawah.
Hal ini tentunya karena air kolam renang ini merupakan air yang jernih dan alami dari sumber pegunungan tanpa kandungan kaporit di dalamnya.
Setelah menikmati obyek wisata di desa wisata Melung ini tidak ada salahnya mencoba produk lokal unggulan desa Melung yaitu Kopilung. Kopilung adalah kopi asli Melung yang diolah secara alami dan sederhana tanpa campuran apapun.
Kopi jenis Robusta ini dimasak dengan cara disangrai di tungku lalu ditumbuk secara manual, sehingga kopi ini keunikan pada aroma sangit atau bau asap yang kuat.
Adapula varian lainnya yaitu Lung Coffee yang melalui proses pemanggangan atau roasting dengan mesin sehingga tidak memiliki bau asap yang kuat.
Selain itu, desa Wisata Melung masih menyimpan berbagai potensi wisata lainnya seperti edukasi pertanian organik dan pengamatan burung Elang Jawa, juga wisata religi di petilasan Kyai Melung, Petilasan Syech Ashari, Bukit Cendana, Watu Lumpang, dan Batur Macan.
Saat berkunjung ke Kabupaten Banyumas atau kota Purwokerto jangan lupa untuk berlibur ke desa Wisata Melung.
Dengan berbagai daya tarik alam dan fasilitas yang tersedia dengan biaya masuk yang murah akan membuat liburanmu semakin seru. (*)