Beberapa Kesalahan Mahasiswa Saat Membuat Tugas Makalah

POJOKNULIS.COM - Sebagai mahasiswa pastinya akan mendapatkan banyak tugas kuliah seperti halnya makalah. Makalah merupakan salah satu bentuk karya ilmiah yang sering diberikan sebagai tugas oleh dosen atau guru kepada mahasiswa atau siswa.

Tugas kuliah yang satu ini berisi tentang pembahasan suatu topik atau masalah yang didasarkan pada data dan fakta yang valid.

Makalah juga harus ditulis dengan gaya bahasa yang baik, benar, dan sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah. Namun, dalam proses pembuatan makalah, banyak mahasiswa yang masih melakukan kesalahan-kesalahan yang dapat mengurangi kualitas dan nilai makalah mereka.

Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang sering dilakukan mahasiswa saat membuat makalah dan cara menghindarinya.

Menentukan judul makalah Tidak Mendalam

Judul makalah adalah hal pertama yang akan dilihat oleh pembaca dan penilai. Judul ini mencerminkan isi dan tujuan makalah dengan jelas dan menarik.

Apabila penjudulan makalah terlalu luas, maka pembahasan makalah akan menjadi tidak fokus dan tidak mendalam.

Sedangkan, jika judul makalah terlalu sempit, maka pembahasan makalah akan menjadi terbatas dan tidak menarik.

Oleh karena itu, mahasiswa harus menentukan judul makalah yang sesuai dengan ruang lingkup, tujuan, dan metode penelitian mereka.

Tidak melakukan riset atau referensi yang cukup

refrensi-tidak-mendalam.jpg.webp

Riset atau referensi merupakan sumber informasi penting yang digunakan untuk mendukung argumen dan analisis dalam makalah. Informasi ini berasal dari sumber yang kredibel, relevan, dan terbaru.

Jika mahasiswa tidak melakukan riset atau referensi yang cukup, maka makalah mereka akan menjadi kurang valid, akurat, dan objektif.

Mahasiswa juga akan kesulitan untuk menemukan data, fakta, teori, atau pendapat yang sesuai dengan topik atau masalah yang dibahas.

Menyalin isi dari sumber lain tanpa memberikan kutipan

Tindakan plagiat atau menyalin hasil karya orang lain sangat tidak etis dan melanggar hak cipta.

Plagiat dapat merusak reputasi dan integritas akademik mahasiswa, serta dapat berakibat sanksi hukum atau akademik.

Oleh karena itu, mahasiswa harus menghindari plagiat dengan cara menulis makalah dengan kalimat dan gaya bahasa mereka sendiri, serta memberikan kutipan atau daftar pustaka sesuai dengan format yang ditentukan.

Tidak memperhatikan format penulisan

Tata bahasa, ejaan, tanda baca, dan format penulisan menjadi aspek-aspek teknis yang penting dalam penulisan makalah. Cara dan format penulisan harus sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku dan standar.

Jika mahasiswa tidak memperhatikan aspek-aspek teknis ini, maka makalah mereka akan menjadi kurang rapi, jelas, dan mudah dimengerti oleh pembaca dan penilai.
Mahasiswa harus selalu melakukan pengecekan dan koreksi terhadap aspek-aspek teknis ini sebelum mengirimkan atau mencetak makalah mereka.

Tiap Bab Makalah Tida Dibuat secara Maksimal

menyusun-makalah-tidak-benar.jpg.webp

Mahasiswa harus membuat abstrak, pendahuluan, kesimpulan, dan saran yang baik dengan cara menjelaskan poin-poin penting secara singkat, jelas, dan padat.

Baik dari awal pembuatan makalah hingga hasil akhir dari isi makalah harus berkesinambungan dan memiliki keterkaitan.

Sehingga dosen dan para pembaca bisa memahami isi dari makalah tersebut. Selain itu makalah yang baik dan sempurna akan menjadi nilai tambah yang baik dimata dosen.

Membuat makalah adalah salah satu keterampilan akademik yang penting dan bermanfaat bagi mahasiswa. Membuat makalah dapat melatih kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif mahasiswa.

Mahasiswa yang terbiasa membuat makalah bisa meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang berbagai topik atau masalah yang relevan dengan bidang studi mereka.

Oleh karena itu, mahasiswa harus selalu berusaha untuk membuat makalah yang baik dan benar sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan yang telah dijelaskan diatas, mahasiswa dapat membuat makalah yang berkualitas dan bernilai tinggi.

Baca Juga