Calon Pengusaha Wajib Paham! Ini 7 Segmen Pasar Beserta Perilaku Konsumennya

POJOKNULIS.COM - Tidak bisa dielakkan lagi bahwa zaman sekarang persaingan bisnis semakin berat. Bahkan ada yang menyebutnya pada level hyper-competitive. Seorang pengusaha atau entrepreneur yang gagal paham dalam merancang strategi usahanya akan berakibat buruk ke depannya. Jadi, siapkan senjatamu sebelum berperang!

Dalam hal ini salah satu senjata yang harus disiapkan adalah pengetahuan tentang studi perilaku konsumen. Apa itu studi perilaku konsumen dan apa manfaatnya?

Perilaku konsumen (consumer behavior) merupakan bidang ilmu yang mengkaji bagaimana suatu individu, kelompok maupun organisasi memilih, membeli, hingga cara memanfaatkan barang, gagasan, jasa, hingga pengalaman dengan tujuan memenuhi keinginan dan kebutuhan mereka (Kotler, 2005). Jadi, kita akan berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya konsumen mau. Lalu, memangnya kenapa kalau sudah tahu?

Dengan mengetahui apa yang konsumen mau, kita sebagai pengusaha bisa menentukan produk terbaik untuk dipasarkan sesuai target pasar. Tidak hanya itu, bahkan perusahaan yang gagal memahami kebutuhan dan keinginan konsumen pada gilirannya akan mengalami kemunduran/kegagalan/kebangkrutan (Cravens,2000). Jadi, penting banget untuk kita memahami apa yang konsumen sebenarnya inginkan.

Sebelum kita menilik apa saja kebutuhan yang masyarakat butuhkan belakangan ini, kita harus paham dulu bahwa perilaku konsumen dari calon pelanggan dipengaruhi beberapa hal. Sekurang-kurangnya ada tiga faktor, yaitu:

A. Pengaruh lingkungan

Meliputi budaya, kelas sosial, pengaruh influencer, keluarga, situasi, dsb.

B. Individu

Meliputi sumber daya konsumen (seperti keuangan, waktu dan kepentingan pribadinya), motivasi, pengatahuan, sikap, lifestyle, dan sebagainya.

C. Psikologis

Meliputi proses pengolahan informasi (dipengaruhi tingkat kecerdasan), pembelajaran, perubahan sikap dan perilaku (kenapa orang bisa love or hate pada produk).

Nah, setelah mengetahui kesemua itu, berikut penulis sajikan beberapa segmen pasar yang bisa kamu jadikan sebagai gambaran untuk menentukan produk/jasa apa yang akan kamu tawarkan.

1. Gen Z dan Millenial

Gen Z dan millenial ternyata adalah generasi yang cukup banyak membeli pakaian di toko online. Hasil survei Alvara Research Center pada 2022 bahwa tingkat pembelian pakaian di platform onlina pada Gen Z sebesar 56%, sedangkan millenial 43,3%.

Ini adalah angka yang cukup besar dan bisa kamu jadikan ide bisnis.

2. Komunitas Gamers

Pecinta game memiliki kebutuhan yang berbeda dengan orang umum. Sudah pasti kebutuhan mereka adalah smartphone gaming (smartphone gaming second pun cukup laris di pasaran), PC gaming (di toko online sekarang sudah banyak yang menjual PC gaming rakit paket lengkap), kursi gaming, lampu estetik, action figure, kursi gaming, PS, Xbox, jual-beli akun hingga jual-beli diamond di game-game tertentu.

Sementara untuk jasa anda bisa menawarkan jasa pembuatan logo, editing foto, editing video, jasa meningkatkan rank, dan lain-lain. 

3. Komunitas TikTok

Secara umum kebutuhannya sama seperti content creator secara umum. Lampu berbentuk ring adalah salah satu barang yang cukup laris dibeli. Jasa editing baik foto maupun video juga sama dibutuhkannya, tak sedikit juga yang menggunakan jasa tim kreatif.

4. Komunitas Selebgram

Sama seperti Tik Toker, secara umum kebutuhan dasarnya sama. Ada juga jual-beli followers, jasa menghapus akun yang lupa kata sandi, dan lain sebagainya. Beberapa selebgram juga membuat konten cosplay, maka kamu juga bisa membuka usaha custom pakaian cosplay

5. Lingkungan Mahasiswa

Pasti kamu langsung terpikirkan jasa skripsi. Walaupun memang tidak benar, tapi pada kenyataannya jasa seperti ini ada dan sudah berlangsung lama. Dalam hal ini, nilai moral kamu yang akan menentukan. Kemudian ada jasa pembuatan tugas seperti makalah, power point dan segala macam tugas kemahasiswaan. 

Menjual alat-alat kebutuhan mahasiswa juga menjanjikan. Walaupun sekarang tugas print mulai menurun, tetapi tetap bertahan dan eksis sampai sekarang. Pulpen, paper, tas, buku dan lain-lain juga pikihan menarik.

Mahasiswa juga sering terkendala dengan makanan, jadwal yang padat dan uang yang terbatas membuat mereka mencari makanan yang siap setiap saat dengan harga yang murah, roti-rotian, goreng-gorengan, kue, donut, dan lain-lain bisa jadi makanan pengganjal lapar yang efektif dan terjangkau.

6. Daerah Dingin dan Panas

Di daerah dingin seperti area puncak Bogor, dataran tinggi Dieng, dan daerah tinggi lainnya akan sangat menguntungkan berjualan makanan dan minuman hangat. Kemudian ada pakaian hangat, kenang-kenangan (jika itu daerah wisata), hasil alam (seperti sayur mayur dan buah-buahan) dan sebagainya. Jasa homestay, jasa foto, bengkel kendaraan juga bisa menjadi opsi bisnis.

Sedangkan untuk daerah panas baik dataran rendah maupun area pantai, secara umum sama dengan daerah dingin kecuali dalam beberapa hal. Misalnya kamu bisa berjualan minuman dingin, pakaian yang menyerap keringat, pakaian tipis, topi, kipas angin, AC, servis AC, dan lain sebagainya.

7. Car Free Day

Hampir di setiap daerah ada area khusus untuk car free day. Langsung saja, barang yang umum dicari adalah makanan yang mengenyangkan, minuman yang menyegarkan, jajanan, pakaian murah (kaos, kemeja, jaket, celana, sepatu, dan lain-lain), mainan anak, penyewaan sepatu roda, odong-odong, cek kesehatan dan lain-lain. 

Nah, dari beberapa pangsa pasar yang sudah disajikan, pasar mana nih yang membuatmu tertarik dan cocok dengan bisnis yang kamu rencanakan? Satu hal yang perlu digarisbawahi bahwa bisnis tidak berbicara "kita harus menjual barang yang bisa kita jual", melainkan "kita harus menjual barang yang konsumen inginkan".

Jika kamu tertarik dengan tulisan seperti ini, ikuti terus pojoknulis.com dan jangan mudah menyerah saat menjadi pengusaha, karena kegagalan adalah pembelajaran berharga untuk jadi sukses.(*)

Baca Juga