Bisnis Kerajinan Tangan Tidak Berkembang? Kamu Wajib Tahu Ini

POJOKNULIS.COM - Bisnis kerajinan tangan telah menjadi salah satu jenis bisnis yang semakin populer di kalangan masyarakat saat ini.

Namun, tidak semua bisnis kerajinan tangan sukses dan menguntungkan. Adakalanya pengusaha bisnis kerajinan tangan mendapat kerugian yang bahkan berakibat hingga gulung tikar.

Dalam dunia bisnis, untung dan rugi memang hal yang wajar. Tetapi tentu saja kita semua menginginkan untuk selalu untung termasuk saat menggeluti bisnis kerajinan tangan.

Tapi seperti biasa, perjuangan selalu ada rintangannya.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan bisnis kerajinan tangan kurang laku, bahkan sulit untuk bertahan dalam jangka waktu yang lama. 

Berikut kami sajikan 6 faktor utama penyebab bisnis kerajinan tangan tidak berkembang:

1. Kurangnya kreativitas

Salah satu faktor penyebab bisnis kerajinan tangan kurang laku adalah kurangnya kreativitas dalam membuat produk.

Pelaku bisnis kerajinan tangan harus mampu menciptakan produk yang unik dan menarik agar dapat menarik minat konsumen.

Jika produk yang dihasilkan terlihat biasa-biasa saja dan kurang menarik perhatian konsumen, maka peluang bisnis kerajinan tangan untuk sukses akan semakin kecil.

2. Harga yang tidak sesuai

Harga adalah salah satu faktor penting dalam sebuah bisnis. Jika harga produk terlalu mahal, maka konsumen akan berpikir dua kali untuk membeli produk tersebut.

Sebaliknya, jika harga terlalu murah, maka bisnis kerajinan tangan akan sulit untuk mendapatkan keuntungan yang cukup.

Oleh karena itu, penting bagi pelaku bisnis kerajinan tangan untuk menetapkan harga yang sesuai dengan kualitas produk yang dihasilkan.

3. Kurangnya promosi

Promosi adalah faktor penting dalam sebuah bisnis, termasuk bisnis kerajinan tangan. Jika pelaku bisnis tidak melakukan promosi dengan baik, maka produk yang dihasilkan tidak akan dikenal oleh banyak orang.

Oleh karena itu, pelaku bisnis harus pandai dalam mempromosikan produknya melalui media sosial, pameran, atau melalui saluran distribusi yang tepat.

Berbicara media sosial, TikTok Shop dan Instagram Shop memiliki pengguna yang sangat tinggi.

Apalagi di masa dimana orang-orang lebih suka berbelanja online, platform digital ini bisa kita manfaatkan untuk mempromosikan dagangan kita.

Ada juga yang menggunakan influencer untuk mengiklankan produk, tetapi jika budget kita terbatas, metode ini kurang disarankan.

Memperluas jangkauan pasar juga bisa menggunakan toko online seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan lain-lain. 

4. Persaingan yang ketat

Bisnis kerajinan tangan adalah bisnis yang terbuka bagi siapa saja yang memiliki kemampuan dalam membuat produk kerajinan tangan.

Oleh karena itu, persaingan dalam bisnis kerajinan tangan dapat menjadi sangat ketat. Pelaku bisnis harus mampu menawarkan produk yang berbeda dan unik dari pesaingnya agar dapat bersaing dengan baik.

Lagi-lagi kembali pada faktor krativitas kita, sejauh mana kita bisa kreatif menciptakan produk unik yang digemari konsumen.

5. Kurangnya kualitas produk

Kualitas produk adalah faktor penting dalam sebuah bisnis. Jika produk yang dihasilkan kurang berkualitas, maka konsumen tidak akan puas dengan produk tersebut dan kemungkinan besar tidak akan membeli lagi produk dari bisnis tersebut.

Oleh karena itu, penting bagi pelaku bisnis kerajinan tangan untuk memperhatikan kualitas produk yang dihasilkan.

Terlebih jika kita berjualan di platform online yang biasanya ada kolom review. Bintang yang kita terima dan komentar para pembeli bisa sangat memengaruhi calon pembeli yang lain.

Jika lebih banyak komentar negatif mengenai produk, akan semakin sulit untuk mendapatkan pembeli lagi.

6. Tidak memperhatikan tren pasar

Pasar kerajinan tangan dapat berubah dengan cepat. Oleh karena itu, pelaku bisnis harus memperhatikan tren pasar dan selalu mengikuti perkembangan pasar.

Jika pelaku bisnis tidak memperhatikan tren pasar, maka produk yang dihasilkan akan ketinggalan zaman dan tidak akan diminati oleh konsumen.

Faktor ini cukup berdampak besar yang kerapkali menyebabkan banyak pengusaha kerajinan tangan tidak mendapat peningkatan dan bahkan penurunan pendapatan.

Model kerajinan tangan yang dipelajari 1 tahun yang lalu bisa jadi sudah tidak diminati pada saat ini. Atau prpduk yang baru saja kita buat bulan kemarin sudah tidak diminati di bulan ini.

Ini sangat mungkin terjadi karena tren pasar memang sangat dinamis. Namun masalah ini bisa diatasi sebenarnya karena tren kadang berulang, jadi kadang pasar juga merindukan model lama yang membuat mereka bisa bernostalgia.

Itulah beberapa faktor penyebab bisnis kerajinan tangan kurang laku.

Pelaku bisnis kerajinan tangan harus paham dan peduli dengan hal-hal ini agar bisnisnya bisa bertahan dan berkembang.

Persaingan di dunia bisnis memang tidak ada habisnya, tapi itulah mengapa kita disebut pengusaha, karena kita selalu berusaha. (*)

Baca Juga