Tips Memulai dan Besaran Modal yang Perlu Disiapkan untuk Membuka Bisnis Warung Makan

POJOKNULIS.COM - Jika Kalian memutuskan untuk membuka bisnis warung makan, maka bisnis ini adalah salah satu bisnis yang tepat. Mengapa bisnis kuliner begitu menjanjikan?

Tentu saja hal ini berkaitan dengan fakta bahwa makanan merupakan kebutuhan pokok manusia yang akan selalu dibutuhkan. Maka tak heran jika bisnis kuliner banyak dipilih di antara jenis bisnis lainnya.

Mengapa Warung Makan?

Warung makan adalah salah satu bidang usaha yang paling menjanjikan. Dengan modal yang relatif kecil, keberlangsungannya bisa dalam jangka panjang dengan potensi keuntungan yang besar.

Mengapa demikian? Setiap orang membutuhkan makanan, sehingga keberadaan warung makan dapat membantu mereka untuk makan siang, makan malam, dan sarapan. Inilah yang membuat warung makan diminati banyak orang.

Bisnis warung makan memiliki prospek yang bagus. Jika bisnis warung makan yang sudah dirintis memiliki banyak pelanggan, bukan tidak mungkin Kalian bisa membuka cabang baru di banyak tempat.

Meski begitu, Kalian juga dituntut untuk memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup di bidang kuliner sebagai modal.

Lalu modal apa saja yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis warung makan agar usaha bisa berjalan lancar dan menguntungkan?

Berikut ini adalah contoh modal awal untuk bisnis rumah makan yang perlu dipersiapkan hingga siap beroperasi:

  • Etalase dan meja panjang untuk tempat makan pelanggan - Rp 1 juta
  • Peralatan memasak - Rp 200.000
  • Peralatan memasak di dapur - Rp 800 ribu
  • Bahan baku sekitar Rp 8 juta
  • Biaya transportasi - Rp 500 ribu
  • Biaya keamanan, retribusi, dan kebersihan - Rp 500 ribu per bulan
  • Biaya tabung gas - Rp 200 ribu
  • Perlengkapan usaha seperti bungkus plastik dan kertas pembungkus - Rp 400 ribu
  • Biaya lain-lain - Rp 400 ribu

Jadi modal usaha yang dibutuhkan untuk membuka bisnis restoran sederhana adalah sekitar Rp 12 juta. Dengan estimasi keuntungan bersih bisnis restoran bisa mencapai puluhan juta rupiah per bulan.

Dengan begitu, keuntungan yang didapatkan semakin besar, dengan modal awal yang relatif kecil. Bisnis warung makan juga bisa dikatakan sebagai bisnis rumahan, sehingga Kalian cukup mendirikannya di rumah Kalian.

Sebelum berbisnis warung makan, ada 7 hal yang harus Kalian perhatikan dalam memulainya.

1. Riset Kecil-Kecilan

Sebelum memulai bisnis, apapun jenisnya, pemilik harus melakukan riset atau penelitian tentang bisnis yang akan digeluti.

Cukup dengan melakukan riset kecil-kecilan untuk mendapatkan banyak informasi mengenai bidang usaha yang akan dijalani.

Misalnya, Kalian perlu mencari informasi mengenai makanan apa yang berpotensi tinggi untuk dijual, peluang keuntungan, dan kondisi lingkungan sekitar tempat warung berdiri.

Seperti diketahui, saat ini warung makan sangat mudah ditemukan di mana saja, terutama di jalan raya. Hal ini membuat Kalian harus jeli dalam menjalankan bisnis.

Lakukan riset sebelum memulai usaha dapat memudahkan Kalian dalam mengawali dan menyusun strategi bisnis. Termasuk mencari celah yang bisa dimanfaatkan.

Misalnya, menjual makanan yang jarang dijual oleh warung-warung di daerah sekitar. Dengan demikian, peluang keuntungan yang didapat akan lebih besar, ketimbang menjual jenis makanan yang sama dengan warung kebanyakan.

2. Menentukan Lokasi

Lokasi memainkan peran penting terhadap sukses atau tidaknya sebuah bisnis. Dengan lokasi yang tepat, bukan tidak mungkin warung akan didatangi banyak pengunjung. Kalian bisa menentukan lokasi saat melakukan riset di langkah pertama.

Ketahuilah bagaimana potensi letak warung Kalian, apakah ada potensi atau peluang yang bisa diambil, ataukah malah sebaliknya.

Jika perlu, analisis bagaimana kebiasaan warga sekitar dalam membeli makanan, agar Kalian mendapatkan gambaran warung atau menu seperti apa yang cocok untuk dijalankan.

Ada beberapa hal yang bisa Kalian pertimbangkan dalam memilih lokasi untuk mendirikan warung, seperti lokasi yang strategis dan dekat dengan keramaian.

Dengan mendirikan warung di tempat yang ramai, Kalian berpeluang besar untuk mendapatkan banyak keuntungan.

Selain itu, akses menuju warung juga harus diperhatikan. Pastikan warung makan Kalian terlihat jelas dari luar, sehingga orang-orang mengetahui keberadaan usaha Kalian.

Tidak ada salahnya memilih lokasi yang dekat dengan kampus, perkantoran, atau sekolah. Manfaatkan tempat-tempat di mana banyak orang beraktivitas.

Pemilihan lokasi masih menjadi aspek penting dalam menjalankan bisnis, meskipun sekarang sudah tersedia layanan pesan antar makanan.

Banyak orang yang masih suka pergi langsung ke tempat makan daripada membelinya secara online, karena bisa langsung memilih menu tanpa menunggu lama.

3. Mengetahui Target Pelanggan

Serupa dengan lokasi, Kalian perlu mempertimbangkan siapa target konsumen Kalian.

Mengapa hal ini penting? Dengan mengenali target konsumen, Kalian bisa menentukan menu yang akan dijual, berapa harga yang ditetapkan untuk setiap makanan, dan berbagai aspek lain seperti fasilitas yang ada di rumah makan.

Bisnis warung makan Kalian bisa saja sepi pengunjung, jika Kalian salah menentukan target pasar di tahap awal.

Misalnya, jika Kalian membuka warung di sekitar sekolah, maka warung tersebut akan sepi pengunjung jika harga yang dipatok terlalu tinggi. Inilah mengapa penting untuk mengetahui pangsa pasar sebelum memulai bisnis warung makan.

4. Jenis Makanan yang Dijual

Dengan mengetahui target pasar Kalian, maka akan mudah bagi Kalian untuk menentukan harga. Dari harga tersebut, Kalian bisa menentukan masakan apa yang akan dijual.

Kalian bisa memasarkan menu makanan yang harganya disesuaikan dengan harga bahan makanan tersebut.

Artinya, jika Kalian menjual makanan dengan harga tertentu, pastikan harga yang dibanderol konsumen sudah termasuk semua bahan yang ada di dalam satu porsi makanan tersebut sehingga Kalian tidak akan mengalami kerugian.

Berbicara tentang menu masakan, sebaiknya sediakan variasi atau jenis menu. Hal ini untuk mencegah seseorang merasa bosan jika menjadikan warung Kalian sebagai satu-satunya tujuan makan siang.

Jika pelanggan merasa bosan, bukan tidak mungkin mereka akan berpindah ke tempat lain, dan hal ini akan berdampak pada warung Kalian.

Tidak hanya itu, jenis atau variasi masakan pun haruslah unik dan menarik dari segi rasa. Rasa adalah hal utama dalam menjalankan bisnis warung makan.

Banyak orang yang rela mengantri panjang untuk mendapatkan makanan yang enak, daripada duduk di restoran dengan menu yang terkesan monoton.

Nyawa dari sebuah hidangan adalah rasanya, jadi pikirkan aspek ini sebagai prioritas utama. Jika memungkinkan, buatlah hidangan yang tidak banyak dijual oleh warung, atau hidangan yang berbeda dari kebanyakan warung di sekitar.

5. Pemilihan Bahan Baku

Bicara soal jenis makanan tentu tak lepas dari bahan baku untuk membuatnya. Jika Kalian sudah memiliki pkalianngan tentang jenis masakan, pikirkan juga bahan baku untuk membuatnya.

Tentu saja, semakin baik kualitas bahan bakunya, maka semakin lezat pula makanan tersebut untuk disantap. Kalian bisa membeli bahan-bahan pilihan, untuk menghasilkan masakan dengan cita rasa yang lezat.

Kalian perlu menghitung berapa biaya yang dibutuhkan untuk membeli bahan-bahan untuk usaha warung makan Kalian.

Hitunglah kebutuhan bahan makanan setiap hari, atau bahkan setiap bulan, agar Kalian memiliki kerangka biaya yang dibutuhkan untuk membelinya dalam jangka waktu yang panjang. Perencanaan yang baik akan memudahkan Kalian dalam melakukan eksekusi.

Tidak hanya itu, Kalian perlu mempertimbangkan bahan baku dalam jumlah banyak. Mengapa demikian? Kalian tentunya tidak ingin menyuruh pelanggan pulang lantaran makanan habis.

Maka dari itu, persiapkan bahan makanan untuk disimpan apabila suatu saat makanan di etalase telah habis.

6. Pemasaran

Banyak warung makan yang kini menggunakan media sosial sebagai media promosi. Jadi, tak ada salahnya jika Kalian menganggarkan dana untuk hal yang satu ini.

Tentu bukan tanpa alasan, promosi bisa mendatangkan banyak konsumen ke warung Kalian. Dengan promosi yang tepat, Kalian bisa memaksimalkan keuntungan Kalian.

Kalian juga bisa melakukan program promosi pada momen tertentu. Misalnya, saat akhir pekan, pembelian makanan tertentu akan memberikan cashback bagi pelanggan.

Promosi terbukti menjadi senjata ampuh untuk menarik pelanggan datang ke banyak bisnis, termasuk warung makan.

7. Hitung Modal

Hal terakhir yang harus dilakukan sebelum memulai bisnis warung makan adalah mempersiapkan modal. Jumlah modal yang dibutuhkan akan terlihat setelah Kalian mengetahui rincian biaya dari hal-hal yang telah dibahas di atas.

Dengan demikian, Kalian sudah mengetahui berapa modal yang akan dikeluarkan untuk memulai bisnis warung makan.

Baca Juga