Cara Mengatasi Laptop Agar Tidak Mudah Lemot dan Rusak

POJOKNULIS.COM - Dalam era yang serba digital seperti sekarang membuat laptop menjadi kebutuhan penting yang tidak bisa dihindarkan.

Meski menggunakan smartphone sudah menjadi cukup menghandle pekerjaan namun media yang paling mudah digunakan ialah laptop.

Laptop adalah salah satu alat elektronik yang sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari, baik untuk bekerja, belajar, maupun hiburan.

Namun, laptop juga bisa mengalami masalah yang membuatnya menjadi lemot atau lambat dalam menjalankan berbagai aplikasi. Hal ini tentu saja sangat mengganggu kinerja dan produktivitas pengguna laptop.

Saat laptop keadaan lemot, ada beberapa akibat yang bisa ditimbulkan salah satunya pasti ialah produktifitas yang menurun.

laptop-lemot

Laptop lemot akan membuat proses bekerja, belajar, atau hiburan menjadi terhambat dan tidak efisien. Misalnya, saat membuka aplikasi, mengetik dokumen, atau browsing internet, laptop akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk merespon perintah pengguna.

Hal ini tentu saja akan mengganggu konsentrasi dan kualitas hasil kerja penggunanya. Keadaan laptop lemot juga bisa menjadi tanda bahwa ada masalah pada komponen-komponen di dalamnya, seperti hard disk, RAM, atau CPU.

Jika tidak segera ditangani, masalah ini bisa semakin parah dan menyebabkan kerusakan permanen pada laptop.

Seperti halnya pada hard disk yang penuh bisa mengakibatkan bad sector, RAM yang kecil bisa menyebabkan blue screen, atau CPU yang panas bisa menyebabkan overheat.

Jika sudah seperti ini pastinya laptop yang tidak bisa berjalan dengan lancar dan sering mengalami lag, freeze, atau crash bisa membuat pengguna merasa stres dan frustrasi.

Hal ini juga mempengaruhi suasana hati tidak tenang dan kesal karena pekerjaan tidak bisa segera diselesaikan.

Untuk menghindari akibat-akibat tersebut, ada baiknya pengguna melakukan beberapa langkah untuk mengatasi laptop lemot

Cara Mengatasi Laptop Lemot

Untuk mengatasi laptop agar tidak mudah lemot, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain:

Membersihkan hard disk

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk menjaga laptop agar tidak lemot ialah dengan membersihkan hard disk dengan cara untuk menghapus file-file yang tidak perlu atau tidak terpakai, seperti file sementara, file sampah, file duplikat, atau file lama.

Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan fitur Disk Cleanup pada Windows, atau aplikasi pembersih lainnya.

Selain itu, bisa juga melakukan defragmentasi hard disk, yaitu proses mengatur ulang file-file pada hard disk agar lebih terorganisir dan mudah diakses.

Mengurangi Akses Media yang Dibuka secara Bersamaan

kurangi-akses-bersamaan

Berikutnya, kurangi penggunaan media yang dipakai secara bersamaan untuk membebaskan sumber daya yang digunakan oleh laptop.

Hal ini bisa dilakukan dengan menutup program yang tidak digunakan, menghapus program yang tidak perlu, atau mengatur program yang berjalan saat startup.

Untuk melihat program yang berjalan, bisa menggunakan Task Manager pada Windows, atau aplikasi pengelola proses lainnya.

Memindai dan menghapus virus atau malware

Laptop yang lemot juga bisa terjadi karena pengaruh virus yang merusak kinerja laptop. Sehingga untuk mengatasinya yakni melakukan pemindaian dan menghapus virus atau malware untuk membersihkan laptop dari program jahat yang bisa mengganggu kinerjanya.

Cara ini bisa dilakukan dengan menggunakan antivirus atau antimalware yang terpercaya dan terbaru. Selain itu, perlu juga berhati-hati dalam mengunduh file, membuka email, atau mengunjungi situs web yang tidak dikenal.

Menjaga suhu laptop tetap dingin

Selalu memastikan laptop dalam keadaan atau suhu yang normal saat digunakan agar tidak rusak. Menjaga suhu laptop tetap dingin dilakukan untuk melindungi komponen-komponen di dalamnya dari kerusakan akibat panas.

Tips untuk melakukannya ialah dengan membersihkan kipas pendingin dan lubang ventilasi dari debu, menggunakan alas pendingin atau cooling pad, atau meletakkan laptop di tempat yang sejuk dan berventilasi baik.

Melakukan pembaruan

Terakhir ialah dengan melakukan pembaruan untuk memastikan bahwa perangkat keras bisa berkomunikasi dengan sistem operasi dengan baik.

Hal ini bisa dilakukan dengan mengunduh dan menginstal driver yang cocok dan terbaru dari situs resmi produsen perangkat keras, atau menggunakan aplikasi pembaruan driver otomatis.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, diharapkan laptop bisa kembali berjalan dengan cepat dan lancar.

Baca Juga