Sejarah dan Perkembangan TikTok Shop di Indonesia

POJOKNULIS.COM - TikTok Shop adalah sebuah fitur belanja online yang memungkinkan pengguna TikTok untuk melakukan transaksi jual beli barang secara langsung di dalam aplikasi. Fitur ini merupakan hasil dari kolaborasi antara TikTok dan Shopify, dan pertama kali diperkenalkan pada Agustus 2021.

Walaupun TikTok Shop telah menarik perhatian di Indonesia, namun fitur ini juga mendapat kritik dari beberapa pihak. Beberapa orang berpendapat bahwa TikTok Shop dapat merugikan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia karena kesulitan bersaing dengan produk impor yang harganya lebih murah.

Selain itu, beberapa orang juga khawatir bahwa fitur ini dapat menciptakan monopoli yang dapat merugikan UMKM. Untuk alasan-alasan tersebut, TikTok Shop di Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan dan persaingan yang perlu diatasi di masa depan.

Fitur ini harus terus melakukan inovasi dan perkembangan untuk memberikan pengalaman belanja online yang lebih baik bagi para pengguna TikTok.

Di sisi lain, TikTok Shop juga harus menjaga hubungan yang baik dengan pemerintah, UMKM, para kreator, influencer, serta masyarakat secara umum.

Lalu, bagaimana sebenarnya sejarah dan perkembangan TikTok Shop di Indonesia? Berikut penjelasannya:

Sejarah TikTok Shop di Indonesia

tiktok shop mendapat pro kontra di indonesia

TikTok Shop pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tanggal 17 April 2021, setelah TikTok memperoleh izin resmi dari pemerintah untuk menjalankan bisnis di bidang media sosial dan e-commerce.

TikTok Shop di Indonesia menyediakan berbagai keuntungan bagi penjual, baik yang baru memulai maupun yang sudah berpengalaman. Beberapa keunggulan tersebut meliputi proses pendaftaran yang mudah, kemudahan dalam mengunggah produk, cara berbelanja yang sederhana, tersedianya metode pembayaran Cash on Delivery (COD), serta tingginya traffic dan jangkauan pasar. Biaya administrasi yang rendah juga menjadi salah satu keuntungan dari TikTok Shop.

Namun, TikTok Shop di Indonesia juga menghadapi beberapa tantangan, seperti proses verifikasi akun yang bisa memakan waktu, pencairan saldo yang terkadang lambat, hasil penjualan yang tidak langsung masuk ke saldo, serta proses transfer saldo yang tidak selalu langsung masuk ke rekening.

Kritik terhadap TikTok Shop juga datang dari beberapa pihak yang berpendapat bahwa fitur ini dapat merugikan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia karena kesulitan bersaing dengan produk impor yang harganya lebih murah. Selain itu, beberapa orang juga khawatir bahwa fitur ini dapat menciptakan monopoli yang merugikan UMKM.

Pemerintah Indonesia bahkan merencanakan untuk melarang operasi TikTok Shop di Indonesia dengan merevisi Peraturan Menteri tentang Izin Usaha (Permendag) No. 50 Tahun 2020. Alasan pemerintah adalah untuk menjaga persaingan dagang yang sehat dan melindungi UMKM.

Perkembangan TikTok Shop di Indonesia

tiktok shop punya banyak tantangan meski menguntungkan

Sejak pertama kali diluncurkan, TikTok Shop telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam berbagai aspek. Jumlah penjual di TikTok Shop mencapai 10 juta orang pada Januari 2023, sementara jumlah produk yang tersedia mencapai 100 juta.

Jumlah pembeli mencapai 50 juta pembeli, dan pengguna TikTok mencapai 500 juta. Selain itu, total penghasilan mencapai $1 miliar.

Selama periode tersebut, TikTok Shop berhasil meningkatkan traffic dan jangkauan pasarnya dengan berkolaborasi dengan kreator dan influencer untuk membuat konten promosi produk mereka. Sebagai contoh, program live shopping bersama artis Nagita Slavina pada April 2021 mendapatkan lebih dari 1,4 juta views dan banyak interaksi dari para penonton.

TikTok Shop juga berhasil meningkatkan efisiensi dengan memanfaatkan platform e-commerce terbesar di dunia, Shopify, yang sudah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih seperti analitik, otomatisasi pemasaran, integrasi gateway pembayaran, dan lain-lain.

Perjalanan TikTok Shop di Indonesia memiliki sejarah dan perkembangan yang menarik, namun juga penuh tantangan. Fitur belanja online ini merupakan hasil kerjasama antara TikTok dan Shopify, yang menggabungkan kelebihan dari kedua platform tersebut.

TikTok Shop telah memberikan keuntungan bagi penjual, pembeli, dan pengguna TikTok, tetapi juga menimbulkan beberapa kekurangan dan masalah yang perlu diatasi.

Baca Juga
Tentang Penulis