Tips Memulai Bisnis untuk Mahasiswa dengan Modal Kecil

POJOKNULIS.COM - Berikut ini beberapa tips bagi mahasiswa yang ingin mulai berbisnis atau membuka usaha. Tentunya dengan modal yang kecil menggunakan uang saku atau bahkan tanpa modal.

Berbisnis atau memulai membuka usaha merupakan salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Tidak hanya bagi pekerja biasa, tetapi juga bagi mahasiswa.

Namun, banyak mahasiswa yang memiliki kendala ketika akan memulai bisnis atau membuka usaha ini. Kebanyakan kendala tersebut adalah karena kurangnya modal usaha.

Entah itu karena tidak mendapatkan dukungan dari orang tua untuk memulai bisnis. Atau karena uang saku yang pas-pasan dan tabungan yang minim.

Bagi kamu mahasiswa yang ingin memulai bisnis atau membuka usaha, simak beberapa tips di bawah ini. Dengan bermodalkan uang saku, kamu sudah bisa membuka usaha sendiri.

Tips Membuka Usaha untuk Mahasiswa

Tips Membuka Usaha untuk Mahasiswa

Berikut ini 6 tips yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa ketika ingin membuka usaha bisnis.

1. Mulai Menyisihkan Uang Saku

Mahasiswa dapat mengumpulkan modal usaha dengan cara menyisihkan uang saku sedikit demi sedikit. Dengan tabungan hasil dari sisihan uang saku tersebut, mahasiswa dapat menggunakannya untuk modal membuka usaha.

Namun, perlu diperhatikan bahwa maksimal uang saku yang dapat disisihkan oleh mahasiswa untuk modal tabungan bisnis atau usaha adalah sebesar 30 persen.

Sebab, mahasiswa masih perlu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama kuliah, makan, transportasi, termasuk untuk membayar kosan jika mahasiswa perantau.

2. Sesuaikan Bisnis dengan Modal Usaha

Sesuaikan Bisnis dengan Modal Usaha

Apabila telah mendapatkan modal usaha dari tabungan uang saku dalam beberapa waktu, maka mahasiswa dapat mulai mencari jenis usaha bisnis.

Sesuaikan jenis usaha atau bisnis yang akan dipilih dengan besaran modal usaha yang dimiliki.

Namun, apabila modal usaha yang terkumpul belum mencukupi untuk menjalankan usaha atau bisnis yang diinginkan, maka mahasiswa dapat melanjutkan tabungannya kembali. Tunggulah hingga beberapa waktu sampai cukup untuk memulai usaha.

3. Memilih Bisnis dengan Modal Kecil atau Bahkan Tanpa Modal

Bagi mahasiswa yang ingin memulai bisnis tanpa harus menabung lama-lama, maka dapat memulai bisnis dengan modal yang kecil. Atau bahkan memulai bisnis usaha yang tidak membutuhkan modal sama sekali.

Sebagai contoh untuk usaha dengan modal kecil adalah dengan menjual tenaga atau jasanya. Misalnya yaitu jasa pengetikan atau mengolah data skripsi.

Jenis usaha dengan menjual jasa ini paling tidak hanya membutuhkan modal laptop saja, tidak sampai membutuhkan modal yang terlampau besar.

Selain usaha jasa, mahasiswa juga dapat menjadi dropshipper atau reseller. Mahasiswa tidak perlu repot-repot menyetok barang, jika menjadi dropshipper atau reseller. Selain itu, mahasiswa juga dapat menjadi perantara untuk jual beli properti atau mobil.

4. Melihat Kebutuhan Pasar

Penting untuk melihat kebutuhan pasar ketika akan memulai bisnis atau usaha. Selain menentukan modal, melihat pasar juga sangat penting untuk diperhatikan bagi yang akan memulai usaha atau bisnis.

Buatlah perencanaan usaha termasuk target market atau target pasaranya. Jika perlu, pilihlah usaha atau bisnis sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Dengan harapan, mahasiswa ke depannya dapat dengan enjoy menjalankan usahanya.

Sebagai contoh, jika mahasiswa menyukai bidang fotografi, maka dapat memulai usaha di bidang jasa pemotretan untuk kalangan mahasiswa. Selanjutnya, usaha tersebut dapat dipromosikan melalui media sosial.

5. Mencari Partner

Mahasiswa juga dapat mencari partner atau teman yang memiliki visi dan misis yang searah. Teman atau partner tersebut dapat diajak untuk memulai usaha atau bisnis bersama.

Dengan memiliki partner usaha, maka bisnis tersebut dapat lebih berkembang. Sebab, modal yang terkumpul kemungkinan akan lebih besar jika dibandingkan ketika memulai usaha sendiri.

6. Mengatur Keuangan dengan Ketat

Mengatur Keuangan dengan Ketat

Jika kamu ingin usaha kamu berjalan dengan baik, maka aturlah keuangan baik keuangan pribadi atau bisnis dengan baik. Sebaiknya, pisahkan antara keuangan pribadi dengan keuangan bisnis.

Lakukan pengaturan keuangan tersebut secara konsisten. Sebab, jika keuangan tersebut tercampur, maka akan susah untuk menjalankan bisnis ke depannya.

Jadi, itulah informasi mengenai beberapa tips untuk memulai usaha atau bisnis bagi mahasiswa. Pada dasarnya, untuk memulai usaha bisnis ini tidak terlalu susah.

Modal usaha dapat didapatkan dari hasil tabungan uang saku. Bahkan mahasiswa juga dapat menjalankan bisnis dengan modal usaha yang kecil atau bahkan tanpa modal.

Sesuaikan saja bisnis yang akan dijalankan dengan minat dan modal yang dimiliki. (*)

Baca Juga