Tips Pinjam Uang ke Bank untuk Modal Usaha agar Cepat Disetujui

POJOKNULIS.COM - Berikut ini tips pinjam uang ke bank untuk modal memulai usaha agar mudah dan cepat disetujui oleh pihak bank.

Sebagian orang memiliki keinginan untuk memiliki bisnis atau usaha sendiri. Untuk memulai sebuah usaha tentunya tidak akan pernah lepas dengan yang namanya modal.

Modal dibutuhkan tentunya agar usaha atau bisnis dapat berjalan dengan baik. Baik itu modal untuk memulai, menjalankan, hingga meningkatkan usaha tersebut.

Namun, bagaimana jika kamu merasa bahwa modal yang dimiliki masih kurang atau belum cukup untuk memulai usaha? Tenang saja, karena kamu dapat menambah modal dengan cara pinjam uang di bank.

Pinjam uang di bank sebenarnya sah-sah saja untuk dilakukan. Namun, perlu dilakukan perhitungan yang matang sebelum memutuskan untuk meminjam uang di bank.

Sebab, nantinya pinjaman tersebut harus dikembalikan beserta dengan bunga atau biaya yang menyertainya. Apabila kamu gagal dalam mengelola pinjaman bank tersebut, akibatnya dapat fatal.

Tips Meminjam Uang di Bank untuk Modal Usaha

Tips Pinjam Uang ke Bank untuk Modal Usaha

Utang dari pinjaman bank ini dapat berisiko membebani finansial kamu. Selain itu, reputasi kamu juga dipertaruhkan karena jika memiliki lebih banyak utang maka bisa saja usaha kamu akan bangkrut.

Lantas, apa saja tips meminjam uang ke bank untuk modal memulai usaha? Simak tips-tips di bawah ini.

1. Sesuaikan Plafon Pinjaman dengan Kebutuhan dan Kemampuan

Sesuaikan Plafon Pinjaman dengan Kemampuan

Bijaklah dalam menentukan plafon pinjaman yang akan diajukan. Sesuaikan plafon pinjaman di bank tersebut dengan kemampuan dan kebutuhan yang kamu miliki.

Sebaiknya, ajukan pinjaman uang di bank dengan nominal angsuran yang tidak melebihi 30 persen dari pendapatan. Nah, dengan begitu nantinya bank akan menilai bahwa kamu sanggup untuk membayar pinjaman tersebut.

Jadi, selalu perhitungkan plafon pinjaman yang akan diajukan dengan saksama. Sebab, besar kemungkinan pengajuan pinjaman akan diloloskan pihak bank jika nominal plafon telah sesuai dengan kemampuan membayar.

2. Pastikan Skor Kredit atau Riwayat Kredit Bagus

Pihak bank akan melakukan cross check data calon debitur melalui BI Checking. Tujuannya untuk mengetahui skor kredit atau riwayat kredit calon debitur sebelum resmi melakukan pinjaman.

Skor kredit atau riwayat kredit ini akan menunjukkan apakah calon debitur pernah berhasil atau gagal dalam membayar pinjaman sebelumnya. Oleh karena itu, skor kredit ini menjadi salah satu pertimbangan pihak bank untuk menyetujui pinjaman atau tidak.

3. Menggunakan Jaminan

Agar pengajuan pinjaman dapat disetujui oleh pihak bank, maka sebaiknya menggunakan agunan atau jaminan. Pilih agunan yang memiliki nilai jual tinggi atau paling tidak bernilai sama dengan nominal uang yang akan dipinjam.

Pihak bank nantinya akan menyeleksi dan menganalisis apakah agunan tersebut layak menjadi jaminan atau tidak. Sebab, barang agunan tersebut nantinya akan dilelangkan apabila debitur tidak sanggup membayar pinjaman.

Barang-barang yang umum digunakan sebagai jaminan yaitu di antaranya rumah, kendaraan bermotor, logam mulia, dan barang lain yang memiliki sertifikat.

4. Menentukan Tenor Pinjaman

Menentukan Tenor Pinjaman

Tenor pinjaman atau periode waktu pinjaman ini harus disesuaikan dengan penghasilan yang dimiliki. Jika kamu memilih tenor pinjaman yang lama, maka besar cicilan akan jauh lebih kecil tetapi bunganya lebih besar.

Sebaliknya, jika kamu memilih tenor pinjaman yang singkat, maka besar cicilan akan lebih berat.

Adapun tips untuk menentukan tenor pinjaman adalah dengan menghitung jumlah penghasilan per bulan. Buat rencana pinjaman dengan bijak agar nantinya pinjaman tidak memberatkan di kemudian hari.

5. Manfaatkan Tawaran Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Beberapa bank biasanya menawarkan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Pada KTA ini biasanya bunga yang ditawarkan relatif lebih rendah dan cocok diajukan jika kamu kamu tidak memiliki jaminan.

Jadi, itulah beberapa tips pinjam uang ke bank untuk modal memulai usaha agar mudah dan cepat disetujui oleh pihak bank. Yang tidak kalah penting dari tips-tips di atas adalah pastikan bahwa kondisi keuangan kamu sehat dan usaha yang dijalankan akan menguntungkan.

Sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman ke bank pastikan juga bahwa kamu telah memiliki rencana pembayaran yang matang.

Lakukan juga pencatatan keuangan setelah mendapatkan pinjaman agar pihak bank memberikan kepercayaan kepada usaha kamu tersebut. (*)

Baca Juga