POJOKNULIS.COM - Seringkali tanpa kita sadari jika kita tidak melakukan hal ini disaat menjalankan ibadah puasa, tubuh kita akan kekurangan cairan.
Akibat hal itu tidak hanya timbul rasa haus, tetapi bisa saja memicu komplikasi yang berakibat buruk dan merusak organ tubuh jika tidak segera diatasi.
Maka dari itu, kita harus menghindari kondisi dehidrasi khususnya saat menjalankan ibadah puasa dengan beberapa cara berikut!
1. Perhatikan Cairan yang Masuk ke Tubuh
Saat bulan puasa kita hanya makan dua kali sehari, yakni pada saat sahur dan berbuka puasa.
Agar tubuh kita tidak dehidrasi dan kebutuhan cairan terpenuhi, maka kita harus memperhatikan cairan yang masuk dengan cara meminum 8 gelas per hari.
Berikut ini adalah aturan minum yang tepat agar kamu tidak dehidrasi saat bulan puasa:
- 1 gelas selepas azan magrib
- 1 gelas selepas salat magrib
- 1 gelas selepas makan
- 1 gelas selepas salat isya
- 1 gelas selepas salat tarawih
- 1 gelas sebelum tidur
- 1 gelas selepas bangun sahur
- 1 gelas selepas sahur
2. Hindari Makanan dan Minuman Tinggi Gula
Setelah seharian berpuasa, pastinya kita akan tergoda dengan makanan atau minuman yang manis-manis, kan? Padahal makanan atau minuman yang tinggi gula tidak boleh keseringan dikonsumsi saat bulan puasa, lho!
“Wah, kenapa tuh?”
Biasanya makanan atau minuman yang tinggi gula akan menyebabkan rasa haus. Untuk menghindari rasa harus itu, ganti saja dengan air putih.
Selain dapat menghilangkan rasa haus, air putih juga dapat menyehatkan organ-organ yang ada di dalam tubuh.
3. Jangan Olahraga di Siang Hari
Boleh saja kita berolahraga di saat bulan puasa, tetapi jangan dilakukan tepat di siang hari ditempat yang terpapar matahari ya.
Terdapat waktu yang tepat untuk berolahraga pada saat bulan puasa, antara lain sebagai berikut:
- Satu jam sebelum berbuka puasa
- Setelah berbuka puasa
- Setelah salat tarawih
- Sebelum sahur
4. Jangan Melewatkan Sahur
Wah, hal ini sih penting ya sobat! Kalau kita tidak sahur pasti rasanya ada yang kurang. Tubuh pun menjadi cepat lelah karena tidak ada asupan cairan yang masuk, sehingga hal ini dapat menyebabkan dehidrasi.
Waktu yang tepat untuk sahur pada saat mendekati waktu imsak, sekitar 30-5 menit sebelum waktu imsak.
5. Perbanyak Buah dan Sayur
Hayo siapa yang tidak suka buah dan sayur? Sayang sekali, padahal makanan ini banyak sekali manfaatnya.
Ada banyak sekali buah dan sayur yang dapat dikonsumsi agar kita tidak dehidrasi saat puasa.
- Timun cocok dikonsumsi karena mengandung 95% air. Selain itu, timun juga rendah kalori sehingga cocok dimakan saat mengikuti program diet.
- Kembang kol cocok dikonsumsi karena mengandung 92% air. Kembang kol juga tinggi serat dan dapat melindungi kita dari penyanyit kanker karena mengandung antioksidan dan fitonutrien.
- Seledri cocok dikonsumsi karena mengandung 95% air. Kalau tidak suka makan buah secara langsung, seledri ini dapat dijadikan jus juga, lho!
- Semangka cocok dikonsumsi karena mengandung 91% air. Buah yang satu ini cocok dimakan untuk pencuci mulut karena memiliki rasa yang manis dan menyegarkan.
- Selada cocok dikonsumsi karena mengandung 95% air. Selada diyakini mampu mencegah dehidrasi karena mengandung iceberg lettuce.
- Stroberi cocok dikonsumsi karena mengandung 91% air. Tidak banyak yang menyukai buah ini karena memiliki rasa yang asam. Faktanya, buah ini mampu mencegah dehidrasi karena kandungan air yang dimiliki. Buah ini juga cocok dijadikan jus dan cocok diminum saat berbuka puasa.
Nah, itu dia Langkah-langkah yang dapat kita lakukan pada saat bulan puasa agar tubuh kita tidak kekurangan cairan. Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan! (*)