POJOKNULIS.COM - Melakukan sebuah percobaan besar atau penelitian ini memang membutuhkan dana yang cukup besar. Belum lagi jika ada kegagalan yang terjadi ditengah percobaan, pastinya biaya yang dibutuhkan akan lebih besar.
Meski mahal dan membutuhkan dana besar penelitian dan percobaan tetap bisa dilakukan. Pendanaan penelitian bisa diperoleh dari beberapa lembaga pemerintahan hingga non kementerian seperti BRIN.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) merupakan lembaga pemerintah nonkementerian yang bertugas membantu Presiden dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan di bidang riset dan teknologi.
BRIN memiliki beberapa program pendanaan riset dan inovasi, seperti Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM), Pusat Kolaborasi Riset (PKR), Konektivitas Pusat Unggulan Riset (KONEKSI), Perusahaan Pemula Berbasis Riset, dan lain-lain.
Pendanaan riset dan inovasi dari BRIN tentunya sangat berguna bagi para peneliti, inovator, dan perguruan tinggi di Indonesia untuk melaksanakan riset dan inovasi yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, daya saing bangsa, dan kedaulatan negara.
Namun, untuk mendapatkan pendanaan riset dan inovasi dari BRIN tidaklah mudah. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peluang memperoleh pendanaan riset dan inovasi dari BRIN.
Memilih Program Pendanaan yang Sesuai dengan Tema Riset
BRIN memiliki beberapa program pendanaan yang berbeda-beda dalam hal kriteria, persyaratan, mekanisme, jadwal, dan anggaran.
Setiap peneliti harus memilih program pendanaan yang sesuai dengan bidang, tema, dan topik riset agar dapat memenuhi kriteria dan persyaratan yang ditentukan oleh BRIN.
Mempersiapkan Dokumen Proposal Riset yang Baik
Dokumen proposal riset menjadi salah satu persyaratan penting dimana dokumen ini menjelaskan tentang latar belakang, tujuan, manfaat, metodologi, anggaran, luaran, dan dampak riset. Isi dari proposal riset harus disusun sesuai dengan panduan dan format yang ditentukan oleh BRIN.
Setiap peserta yang ingin memperoleh pendanaan BRIN dapat mengunduh panduan dan template proposal riset di laman https://pendanaan-risnov.brin.go.id/. Dokumen proposal riset harus disusun dengan jelas, logis, sistematis, kritis, kreatif, inovatif, dan orisinal.
Dalam penyusunan proposal riset sebaiknya hindari kesalahan penulisan, tata bahasa, ejaan, tanda baca, kutipan, referensi, dan plagiasi. Karena dokumen proposal inilah yang akan menjadi pertimbangan apakah penelitian layak mendapat pendanaan atau tidak.
Mengunggah Dokumen Proposal Riset pada Sistem Online
Setelah dokumen proposal riset selesai disusun dalam bentuk file PDF (maksimal 5 MB) selanjutnya dokumen harus diunggah ke sistem online melalui laman berikut ini.
Peneliti harus mengikuti jadwal pengusulan proposal riset yang ditentukan oleh BRIN. Info seputar pengumuman jadwal pengusulan dapat dilihat melalui jadwal pengusulan proposal riset di laman BRIN.
Peneliti harus memastikan bahwa dokumen proposal riset telah berhasil diunggah ke sistem online dengan melihat status pengusulan proposal riset di laman atau aplikasi tersebut.
Menunggu Hasil Seleksi Proposal Riset yang Dilakukan oleh BRIN
Apabila sudah diupload maka BRIN akan melakukan seleksi administrasi dan seleksi substansi proposal riset dengan melibatkan tim ahli dari berbagai bidang ilmu. Hasil pendaftaran akan diumumkan melalui hasil seleksi proposal riset melalui lama resmi BRIN.
Jika proposal riset diterima dan dinilai layak memenuhi kriteria BRIN, peneliti akan mendapatkan surat keputusan dan surat edaran pencairan pendanaan riset dan penelitian dari BRIN.
Setiap proposal yang lolos pendanaan harus mematuhi ketentuan dan mekanisme pencairan dana yang ditetapkan oleh BRIN. Selain itu, riset dan inovasi juga harus dilakukan sesuai dengan dokumen proposal riset yang telah disetujui oleh BRIN.
Pendanaan riset dan inovasi dari BRIN ini menjadi salah satu peluang yang dapat dimanfaatkan oleh para peneliti, inovator, dan perguruan tinggi di Indonesia untuk melaksanakan riset dan inovasi yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, daya saing bangsa, dan kedaulatan negara. Namun, untuk mendapatkan pendanaan riset dan inovasi dari BRIN tidaklah mudah.
Penjelasan uraian tadi merupakan cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peluang memperoleh pendanaan riset dan inovasi dari BRIN, yaitu memilih program pendanaan yang sesuai dengan bidang, tema, dan topik riset, mempersiapkan dokumen proposal riset yang berkualitas, mengunggah dokumen proposal riset, dan menunggu hasil seleksi proposal riset yang dilakukan oleh BRIN.
Selamat mencoba dan sukses!
