POJOKNULIS.COM - Musim panas adalah waktu yang menyenangkan untuk berlibur, berkendara, dan menikmati cuaca yang cerah.
Namun, kondisi ini juga bisa menjadi sebuah masalah pada mobil terutama sistem pendinginnya. Sistem pendingin mobil bertanggung jawab untuk menjaga suhu mesin tetap optimal, agar tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
Pada sistem pendingin mobil terdiri dari beberapa komponen, seperti radiator, pompa air, termostat, kipas, selang, dan cairan pendingin.
Radiator merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendingin mobil. Fungsinya untuk mendinginkan cairan pendingin yang mengalir dari mesin, dengan bantuan udara yang masuk melalui kisi-kisi depan mobil.
Cairan pendingin yang sudah dingin kemudian dikembalikan ke mesin untuk menjaga suhu mesin tetap stabil.
Radiator juga berperan dalam mengatur suhu kabin mobil, dengan mengirimkan cairan pendingin ke heater core, yang merupakan semacam radiator kecil di dalam dashboard.
Mengapa harus cek radiator mobil secara berkala? Ada beberapa alasan mengapa Anda harus melakukan hal ini, terutama saat musim panas melanda. Berikut adalah beberapa alasan tersebut:
Mencegah overheating
Overheating adalah kondisi di mana suhu mesin melebihi batas normal, yang bisa menyebabkan kerusakan mesin yang serius, bahkan bisa menyebabkan kebakaran.
Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti radiator yang bocor, kotor, atau tersumbat, pompa air yang rusak, termostat yang macet, kipas yang tidak berfungsi, atau cairan pendingin yang kurang atau kotor.
Dengan melakukan pengecekan radiator secara berkala maka bisa masalah tersebut bisa terdeteksi sebelum terlambat.
Meningkatkan efisiensi bahan bakar
Suhu mesin yang optimal juga berpengaruh pada efisiensi bahan bakar mobil Anda. Jika suhu mesin terlalu tinggi, maka mesin akan bekerja lebih keras, dan membutuhkan lebih banyak bahan bakar.
Sementara, jika suhu mesin terlalu rendah, maka mesin akan mengeluarkan lebih banyak emisi gas buang, yang juga berdampak pada konsumsi bahan bakar.
Dengan menjaga suhu mesin tetap stabil, Anda bisa menghemat bahan bakar dan mengurangi polusi udara.
Menjaga kenyamanan berkendara
Suhu kabin mobil juga dipengaruhi oleh sistem pendingin mobil yang dimana jika radiator tidak berfungsi dengan baik, maka cairan pendingin yang mengalir ke heater core tidak akan cukup untuk menghangatkan atau mendinginkan kabin mobil sesuai dengan pengaturan AC atau heater.
Hal ini bisa membuat Anda merasa tidak nyaman saat berkendara, terutama saat cuaca panas atau dingin.
Untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah untuk mengatasi masalah pada radiator mobil. Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk memeriksa kondisi radiator mobil, yaitu:
- Memeriksa level cairan pendingin yang terdiri dari campuran air dan etilen glikol, yang memiliki titik didih dan beku yang tinggi, sehingga tidak mudah menguap atau membeku. Anda bisa memeriksa level cairan pendingin dengan melihat tangki cadangan cairan pendingin, yang biasanya berwarna transparan dan berada di bawah kap mesin. Pastikan level cairan pendingin berada di antara garis minimum dan maksimum. Jika level cairan pendingin terlalu rendah, Anda harus menambahkan cairan pendingin yang sesuai dengan spesifikasi mobil.
- Memeriksa warna dan kekentalan cairan pendingin yang dimana jika warna cairan pendingin berubah menjadi cokelat, hitam, atau berkarat, atau jika kekentalan cairan pendingin berubah menjadi encer, kental, atau berbusa, maka itu menandakan bahwa cairan pendingin sudah kotor atau terkontaminasi oleh kotoran, minyak, atau logam. Hal ini bisa mengurangi kemampuan cairan pendingin untuk mendinginkan mesin, dan juga bisa menyebabkan korosi pada komponen sistem pendingin. Anda harus mengganti cairan pendingin yang kotor atau terkontaminasi dengan yang baru.
- Memeriksa kondisi radiator dengan melihat apakah ada kebocoran, keretakan, penyumbatan, atau kerusakan pada sirip-siripnya. Jika ada kebocoran, Anda bisa melihat adanya tetesan atau genangan cairan pendingin di bawah mobil. Sementara jika ada keretakan, Anda bisa melihat adanya retakan atau lubang pada permukaan radiator. Jika ada penyumbatan, Anda bisa melihat adanya kotoran, debu, atau serangga yang menempel pada sirip-sirip radiator. Jika ada kerusakan pada sirip-sirip, Anda bisa melihat adanya sirip-sirip yang bengkok, patah, atau hilang.
- Memeriksa kondisi komponen-komponen ini dengan melihat apakah ada kebocoran, keretakan, kerusakan, atau keausan pada bagian-bagiannya. Jika ada masalah pada komponen-komponen ini, Anda harus segera memperbaikinya atau menggantinya, karena hal ini bisa mengganggu sirkulasi cairan pendingin dan suhu mesin.
Apabila pengetahuan mengenai komponen mobil termasuk bagian radiator sebaiknya mobil dibawa ke bengkel untuk diperiksa kerusakan yang terjadi.