POJOKNULIS.COM - Oli menjadi komponenen yang penting dalam sebuah mesin kendaraan dimana mesin bekerja dengan bergesekan antar kompenen secara terus menerus. Komponen oli disini penting sebagai pelumas yang menjadi lapisan tipis melumasi setiap komponen sekaligus pendingin bagi panas yang ditimbulkan oleh gesekan antar mesin.
Selain itu oli motor juga berfungsi sebagai pembersih paartikel besi kecil yang ditimbulkan dari gesekan serta serpihan sampah bahan bakar yang ditimbulkan di ruang pembakaran.
Untuk itu oli menjadi komponen vital yang perlu diganti secara rutin karena konsistensi oli dapat berkurang sehingga pelumasan menjadi tidak maksimal.
Hal lain yang tak kalah penting dari mengganti oli secara rutin adalah agar kotoran berupa partikel kecil yang ditimbulkan dari gesekan terbuang dan tak menutup siklus jalur oli.
Apabila siklus jalur oli tertutup maka akan ada bagian yang tak terlumasi sehingga bagian tersebut akan mudah panas dan cepat rusak.
Pertanyaanya sekarang adalah kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli motor? beberapa orang masih ragu untuk mengganti oli motor secara rutin karena harga oli yang cukup mengorek dompet.
Dalam kasus ini ada yang membiarkan oli mesin sampai habis tak tersisa dan baru mengisi oli lagi ketika sudah habis.
Tentunya hal tersebut berbahaya bagi kendaraan anda karena dapat membuat mesin gancet, jebol sehingga membuat anda mengeluarkan biaya yang tak murah lagi untuk memperbaikinya di bengkel.
Kapan waktunya sudah harus ganti oli kendaraan?
Untuk itu masuk kedalam topik pembahasan, waktu ganti oli mesin yang baik bukanlah berdasarkan waktu melainkan berdasarkan kilometer. Waktu yang baik untuk mengganti oli mesin adalah setiap 2.500 KM sampai 3.000 KM.
Itu adalah waktu terbaik untuk mengganti oli kendaraan anda karena dalam rentang KM tersebut biasanya konsistensi, kualitas dan jumlah oli mulai menurun.
Untuk itu tak bisa kita sama ratakan dengan mengganti oli berdasarkan waktu yang biasanya orang bilang 2-3 bulan sekali karena mungkin saja dalam rentang waktu tersebut kita sering atau jarang menggunakan kendaraan sehingga oli lebih cepat habis atau bisa saja oli masih bagus ketika diganti.
Dalam kondisi tertentu ada pengecualian untuk oli jenis full syntetic karena oli tersebut mampu bertahan hingga 5000 KM. Oli ini biasanya dikhususkan untuk motor motor keluaran baru rentang tahun 2016 keatas dengan cc yang besar karena oli ini dikhususkan untuk dapat bersirkulasi cepat dan dapat mengisi celah sempit antar komponen mesin.
Meskipun begitu oli ini biasanya dibandrol dengan harga yang lebih tinggi dari lainya.
Itulah rekomendasi waktu yang tepat untuk mengganti oli kendaraan bermotor karena pastinya kita tak ingin mengalami kerusakan pada motor yang kita gunakan sehingga motor mengalami mogok dan kita harus mengeluarkan uang lebih banyak lagi. (*)