POJOKNULIS.COM - Wawancara kerja adalah tahap krusial dalam mencari pekerjaan. Ini adalah kesempatan bagi Anda untuk meyakinkan calon petinggi, mengapa mereka harus memilih Anda di antara banyak pelamar lainnya.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul dalam wawancara kerja adalah, mengapa Anda harus diterima untuk posisi tersebut.
Anda akan mengetahui jawaban apa yang harus diucapkan jika mendapat pertanyaan tersebut.
Selain itu juga cara menggali alasan mengapa Anda harus dipekerjakan, dan bagaimana menjawabnya dengan efektif.
Gestur tubuh juga perlu diperhatikan selama wawancara kerja. Dengan gestur yang benar akan meningkatkan rasa percaya diri.
Menjawab Pertanyaan dengan Baik Ketika Wawancara Kerja
Ketika wawancara kerja, tidak hanya utamakan penampilan yang rapi. Namun, jawaban yang sekiranya akan ditanyakan juga perlu dipersiapkan.
Jika diberi pertanyaan alasan perusahaan untuk menerima Anda, simak jawabannya di bawah ini:
# Pertimbangkan Keterampilan dan Pengalaman Anda
Jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini seharusnya mencakup keterampilan dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi yang Anda lamar.
Anda perlu menunjukkan bahwa Anda memiliki kompetensi yang diperlukan untuk berhasil dalam pekerjaan tersebut.
Misalnya, jika Anda melamar sebagai seorang analis data, Anda dapat menyebutkan pengalaman Anda dalam menganalisis data dan mengoperasikan perangkat lunak statistik.
# Fokus pada Nilai yang Dapat Anda Tambahkan
Pihak perusahaan ingin tahu apa yang akan Anda bawa ke perusahaan mereka. Jawaban Anda harus mencerminkan bagaimana Anda dapat memberikan nilai tambah.
Anda bisa menyebutkan prestasi terkait pekerjaan sebelumnya, atau proyek-proyek khusus yang berhasil Anda selesaikan.
Contohnya, jika Anda melamar untuk posisi pemasaran, Anda dapat berbicara tentang kampanye yang telah dijalankan dan dampak positifnya terhadap penjualan.
# Demonstrasi Pengetahuan tentang Perusahaan
Mengerti perusahaan yang Anda lamar adalah penting. Sebelum wawancara, lakukan penelitian tentang perusahaan tersebut.
Ketika menjawab pertanyaan ini, sampaikan pengetahuan Anda tentang perusahaan, visi, misi, dan budayanya. Ini akan menunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik untuk bekerja di sana.
# Berbicara Tentang Kecocokan Budaya Perusahaan
Selain memiliki keterampilan yang sesuai, penting untuk menunjukkan bahwa Anda cocok dengan budaya perusahaan.
Pihak perusahaan ingin tahu apakah Anda akan menjadi bagian yang berkontribusi positif dalam tim.
Anda dapat merinci bagaimana nilai-nilai Anda sejalan dengan nilai-nilai perusahaan, dan mengapa Anda merasa cocok dalam lingkungan kerja tersebut.
Menjawab pertanyaan mengapa Anda harus diterima dalam wawancara kerja adalah kesempatan untuk mempromosikan diri Anda secara efektif.
Contoh jawaban yang bisa Anda kutip:
"Sebagai seorang profesional dengan pengalaman dalam analisis data dan pemrograman, saya merasa bahwa saya dapat membawa pemahaman yang mendalam tentang tren pasar dan perilaku pelanggan ke perusahaan ini.
Selain itu, saya telah mempelajari bahwa perusahaan Anda sangat mementingkan inovasi, yang sesuai dengan hasrat saya untuk terus belajar dan berinovasi.
Saya yakin bahwa dengan kombinasi keterampilan analitik saya dan dedikasi untuk mencapai hasil terbaik, saya dapat menjadi aset berharga bagi tim Anda."
Gestur Tubuh yang Baik Ketika Wawancara Kerja
Gestur tubuh ketika wawancara kerja menjadi penilaian juga. Berikut gestur tubuh yang baik:
1. Kepala Tegak dan Sorotan Mata yang Tajam
Saat Anda memasuki ruangan wawancara atau bertemu dengan pewawancara secara virtual, pastikan Anda mempertahankan postur kepala yang tegak. Ini menunjukkan kepercayaan diri dan sikap profesional.
Selain itu, jangan lupakan kontak mata yang baik. Berbicaralah dengan pewawancara dengan tatapan mata yang tajam. Gestur ini menandakan bahwa Anda benar-benar tertarik dan fokus pada wawancara.
2. Senyuman Hangat dan Ramah
Senyuman adalah salah satu senjata terbaik dalam menghadapi wawancara. Senyuman yang tulus menciptakan suasana yang lebih positif dan menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang mudah bekerja sama.
Hindari senyuman terpaksa atau berlebihan, tetapi pastikan untuk menyambut pewawancara dengan senyuman yang hangat.
3. Postur Tubuh Terbuka
Selama wawancara, cobalah untuk menjaga postur tubuh yang terbuka. Ini berarti jangan menyilangkan lengan atau kaki Anda.
Postur yang terbuka mengindikasikan bahwa Anda terbuka untuk ide dan komunikasi.
Hindari sikap defensif yang dapat memberikan kesan negatif.
4. Gerakan Tubuh yang Tepat
Gestur tubuh yang tepat dapat membantu Anda dalam berkomunikasi. Gunakan gerakan tangan yang disengaja dan tidak berlebihan saat menjelaskan sesuatu.
Ketika Anda berbicara, jangan ragu untuk mengangguk sebagai tanda pemahaman atau persetujuan. Namun, hindari gestur yang terlalu berlebihan, karena bisa mengalihkan perhatian.
5. Kontrol Stres dan Nervositas
Banyak orang merasa gugup selama wawancara kerja, dan ini dapat tercermin dalam bahasa tubuh. Cobalah untuk mengontrol stres dan nervositas Anda.
Respirasi dalam dan perlahan dapat membantu menenangkan saraf Anda. Hindari gestur yang terlalu gemetar atau gelisah.
Selain menyoroti keterampilan dan pengalaman Anda, fokus pada nilai tambah bisa Anda berikan yang cocok dengan budaya perusahaan.
Dengan menjawab pertanyaan secara tepat, Anda dapat meningkatkan peluang untuk berhasil dalam wawancara kerja dan mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.
Gestur tubuh yang tepat juga menjadi bagian penting dari kesuksesan dalam wawancara kerja. Ini membantu Anda menunjukkan kepercayaan diri, ketertarikan, dan profesionalisme kepada pewawancara. (*)