POJOKNULIS.COM - Melamar pekerjaan bisa saja menjadi momok bagi sebagian orang karena rasa khawatir, gugup dan cemas yang membuatnya kurang baik dalam interview.
Selain karena faktor pengalaman, kita pun bisa belajar agar mampu menghindari masalah tersebut atau setidaknya menguranginya.
Memang saat melamar pekerjaan bisa menjadi pengalaman yang menegangkan dan menantang bagi banyak orang.
Bagaimanapun juga, Anda harus memperlihatkan diri Anda secara maksimal dan meyakinkan pewawancara bahwa Anda adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang sedang dibuka. Oleh karena itu, percaya diri sangat penting saat melamar pekerjaan.
Saat kita menjawab dengan ragu-ragu, hal tersebut mempengaruhi penilaian terhadap kita. Begitupun saat kita dalam kondisi yang gugup, segala persiapan matang yang sudah kita siapkan malah menjadi berantakan di kepala.
Maka dari itu kepercayaan diri saat menjawab tidak hanya membantu meyakinkan interviewer, tetapi juga membantu pikiran tetap fokus sehingga bisa melaksanakan prosesi wawancara dengan baik.
Bagi Anda yang memiliki masalah dengan kepercayaan diri saat hendak melamar kerja, berikut kami sajikan beberapa cara yang dapat membantu Anda sukses dalam proses melamar pekerjaan.
1. Persiapkan Diri Dengan Baik
Persiapkan diri Anda dengan baik sebelum wawancara kerja.
Riset tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar adalah penting untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang apa yang diharapkan dari kandidat.
Pastikan juga untuk mengetahui tentang interviewer dan latar belakang mereka, sehingga Anda dapat menyesuaikan cara berbicara dan tanggapan Anda.
2. Pelajari Pertanyaan yang Mungkin Ditanyakan
Pertanyaan wawancara kerja yang sering ditanyakan dapat diketahui dengan melakukan riset dan membaca pengalaman orang lain dalam menghadapi wawancara.
Anda juga dapat mempraktikkan jawaban Anda dan melatih diri agar lebih percaya diri ketika menjawab pertanyaan tersebut.
3. Jaga Penampilan, Sikap Tubuh, dan Senyum
Penampilan dan sikap tubuh yang baik dapat menunjukkan bahwa Anda memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
Pastikan untuk berpakaian rapi dan sesuai dengan dress code perusahaan.
Selain itu, jangan lupa untuk menjaga sikap tubuh Anda dengan duduk tegak, memandang mata interviewer, dan memberikan senyuman yang ramah.
4. Fokus Pada Kelebihan dan Prestasi
Fokus pada kelebihan dan prestasi Anda selama wawancara kerja. Hal ini dapat menunjukkan bahwa Anda memiliki rasa percaya diri yang tinggi pada kemampuan Anda sendiri.
Bicarakan pengalaman kerja Anda yang relevan dan bagaimana Anda dapat mengaplikasikan keahlian tersebut dalam posisi yang sedang dilamar.
5. Ingat bahwa Wawancara Adalah Kesempatan
Ingatlah bahwa wawancara adalah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan potensi Anda, serta untuk belajar tentang perusahaan dan posisi tersebut.
Lihatlah wawancara sebagai kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan memperoleh informasi yang Anda butuhkan untuk membuat keputusan tentang apakah perusahaan tersebut cocok untuk Anda.
6. Berlatihlah
Berlatihlah secara teratur dengan teman atau keluarga, bahkan jika itu hanya sebatas simulasi.
Ini akan membantu Anda merasa lebih percaya diri dan memperoleh umpan balik yang berguna sebelum wawancara yang sebenarnya.
7. Jangan Ragu Bertanya
Jangan ragu untuk bertanya jika ada sesuatu yang tidak jelas atau Anda ingin memperoleh informasi lebih lanjut tentang perusahaan atau posisi yang Anda lamar.
Ini menunjukkan bahwa Anda tertarik dan peduli dengan posisi tersebut dan dapat menunjukkan kepercayaan diri Anda.
Kesimpulannya, kepercayaan diri saat melaksanakan wawancara sangat penting dan salah satu hal yang menentukan kita diterima atau tidak di perusahaan tersebut.
Dengan mempersiapkan diri dengan baik, mempelajari pertanyaan yang mungkin diajukan, menjaga penampilan dan sikap tubuh, fokus pada kelebihan dan prestasi, menyadari bahwa wawancara adalah kesempatan, berlatih hingga tidak ragu untuk bertanya akan sangat membantu kita meningkatkan kepercayaan diri saat melamar pekerjaan.
Kepercayaan diri adalah kunci agar pesan yang ingin kita sampaikan dapat diterima dengan baik oleh pendengar. (*)