Kenali Fenomena Mental Block dan Cara Mengatasinya Agar Aktivitas Lebih Produktif

POJOKNULIS.COM – Menjadi individu yang dikelilingi dengan lingkungan yang serba instan dan cepat seringkali menimbulkan masalah psikologis dalam diri seseorang.

Terutama saat dalam dunia yang serba cepat dan penuh tuntutan fenomena mental block sering kali menjadi penghalang bagi banyak orang untuk mencapai produktivitas maksimal.

Mental block sendiri merupakan kondisi di mana seseorang mengalami kebuntuan kreatif atau kesulitan berkonsentrasi yang menghambat kemampuan untuk menyelesaikan tugas.

Fenomena ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tekanan kerja, kelelahan, stres, atau bahkan kecemasan.

Mengenali Tanda-tanda Mental Block

Keadaan seseorang yang mengalami gangguan secara psikis yang diakibatkan oleh mental block menjadi masalah yang cukup serius saat ini.

Beberapa orang bahkan mengaku mengeluhkan kondisi ini karena cukup mengganggu aktifitas dan menjadi tidak semangat.

Tanda-tanda mental block dapat bervariasi, tetapi umumnya meliputi:

  • Kesulitan memulai atau menyelesaikan tugas
  • Kehilangan motivasi atau minat
  • Merasa terjebak dalam rutinitas
  • Kecemasan atau stres yang berlebihan
  • Penundaan yang konstan

Jika sudah seperti ini maka mental block bukan lagi menjadi masalah sepele yang bisa dianggap enteng untuk upaya penyembuhannya.

Perlu penanganan dari seorang ahli atau psikolog untuk memperbaiki mental seseorang yang diduga mengalami masalah mental block.

Hal ini dilakukan agar seseorang bisa kembali bersemangat dalam beraktifitas dan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya bisa diselesaikan dengan baik.

Strategi Mengatasi Mental Block

Mengingat mental block menjadi masalah yang cukup serius maka perlu adanya upaya untuk mengatasi masalah tersebut.

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu mengatasi mental block dan meningkatkan produktivitas:

1. Istirahat yang Cukup

Bekerja memang menjadi kebutuhan penting untuk memenuhi segala kebutuhan hidup terutama untuk yang sudah berkeluarga.

Sehingga penting untuk selalu meluangan istirahat untuk mengisi ulang energi mental dan fisik. Pastikan untuk menerapkan waktu tidur yang cukup dan mengambil jeda selama bekerja.

Jangan sampai melakukan pekerjaan dengan cara berlebihan hingga tidak memikirkan kesehatan dan kondisi mental.

2. Tetapkan Tujuan yang Jelas

Menetapkan tujuan yang jelas dapat membantu memberikan arah dan fokus. Buatlah daftar tugas dengan prioritas yang terdefinisi untuk menghindari kebingungan.

Sebelum memulai aktifitas cobalah untuk membuat daftar tugas atau aktifitas yang akan diselesaikan dalam tenggat waktu terdekat.

Selesaikan tugas dari yang paling penting atau paling susah sehingga saat pekerjaan sudah berjalan beberapa jam hanya tinggal menyelesaikan tugas yang mudah dengan energi yang masih tersisa.

3. Ubah Lingkungan Kerja

merapikan-ruang-kerja

Perubahan lingkungan kerja dapat memberikan stimulasi baru dan membantu memecah kebuntuan kreatif. Cobalah untuk membuat suasana ruang kerja yang menyenangkan atau mengatur ulang meja kerja.

Merapikan tempat dan membersihkan ruangan terbukti mampu menghilangkan kejenuhan karena bisa menciptakan kondisi lingkungan dengan nuansa ruangan yang baru dan tidak membosankan.

4. Latihan Fisik

Jangan lupa untuk menyempatkan dan meluangkan waktu untuk berolahraga atau hanya sekedar streching. Aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan merangsang produksi endorfin, yang dapat meningkatkan mood dan kreativitas.

Olahraga bisa dilakukan saat weekend bersama kelaurga atau sahabat sehingga aktifitas olahraga menjadi sebuah hiburan yang sehat dan menyenangkan.

5. Teknik Relaksasi

Selain olahraga relaksasi juga diperlukan untuk merefleksikan otak dari pikiran-pikiran berat yang mengganggu. Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi.

Cobalah untuk meditasi dengan coach atau bisa juga dengan melihat video youtube mengenai tutorial meditasi yang baik dan benar.

6. Diskusi dengan Orang Lain

mengatasi-mental-block

Stres dan jenuh seringkali membuat beban diotak dan susah untuk dikeluarkan. Hal ini tentunya membuat seseorang membutuhkan tempat bercerita untuk menumpahkan segala keluh kesahnya.

Dalam hal ini berdiskusi dengan rekan kerja atau mentor dapat memberikan perspektif baru dan ide-ide segar yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.

Jika masalah yang dialami menyangkut dengan urusan pribadi bisa juga dengan bercerita atau meminta saran dengan teman sehingga masalah akan sedikit demi sedikit lebih berkurang.

Dengan mengenali dan mengatasi mental block, seseorang dapat membuka potensi penuh mereka dan mencapai tingkat produktivitas yang lebih tinggi.

Ingatlah bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, dan penting untuk menjaga keduanya agar dapat berprestasi di semua aspek kehidupan.

Baca Juga