POJOKNULIS.COM - Kalau Jepang punya sakura, maka Purwokerto punya tabebuya. Kini, kamu tak perlu jauh-jauh pergi ke Jepang untuk menikmati fenomena sakura yang bermekaran, karena kini kamu dapat menikmati pemandangan sakura ala kearifan lokal di Purwokerto.
Warga Banyumas, khususnya Purwokerto, tentu sudah tidak asing lagi dengan fenomena bunga tabebuya yang menghiasi jalanan di sepanjang jalan Jenderal Soedirman. Bunga cantik yang satu ini sedang dalam masa bersemi dan gugur, menghiasi jalanan kota seperti sakura di negeri Jepang.
Meski memiliki unsur nama jejepangan, tanaman berbunga cantik ini ternyata bukan berasal dari Jepang, loh! Tanaman ini berasal dari hutan Amazon, Brasil, dan memiliki nama asli yaitu Tabebuia serratifolia.
Pohon tabebuya bisa tumbuh dengan tinggi hingga mencapai sekitar 45 meter. Namun ada pula yang memiliki ukuran kecil dengan tinggi hanya sekitar 7,5 meter atau bahkan lebih pendek dari itu.
Tabebuya memiliki ciri khas daun yang berwarna keperakan dan menghasilkan banyak bunga di bagian batangnya. Tanaman ini juga memiliki beragam warna bunga, seperti kuning, merah, ungu, atau putih cerah.
Selain memiliki bunga yang cantik, tanaman tabebuya juga ternyata memiliki beberapa manfaat lain. Yuk, simak beberapa manfaat tanaman Tabebuya berikut ini.
1. Meredakan Demam
Bunga tabebuya dipercaya mampu menurunkan demam. Pernyataan ini dibuktikan dengan adanya sebuah penelitian berjudul A synopsis of Bignoniaceae Ethnobotany and Economic Botany yang ditulis oleh A.H Gentry.
Untuk meredakan demam, ambil kulit kayu dan daun tabebuya. Kemudian seduh kedua bagian tanaman untuk dijadikan teh.
2. Mencegah Penyakit Malaria
Tanaman tabebuya memiliki kandungan berupa naphtoquinone yang berperan sebagai antioksidan. Bunga tabebuya yang telah diolah menjadi obat herbal diyakini mampu mencegah penyakit malaria.
Selain itu, herbal dari bunga tabebuya juga dapat memperkuat sistem imun, namun tetap dengan memerhatikan takaran dosis yang tepat.
3. Meredakan Flu
Tanaman tabebuya juga berperan untuk meredakan flu. Caranya yaitu dengan memanfaatkan akar pohon tabebuya. Akar pohon tabebuya bersifat kering.
Beberapa negara memanfaatkan akar pohon tabebuya untuk dijadikan bahan pembuat teh atau lebih dikenal dengan nama tahibo. Meski memiliki rasa yang kurang enak, minuman ini dinilai efektif untuk meredakan flu.
4. Mengatasi Masalah Pankreas
Dalam mengatasi masalah pankreas, masyarakat asli Amerika mengolah bunga tabebuya untuk dijadikan teh. Ramuan ini biasa disebut sebagai teh Lapacho atau teh Inca dan merupakan resep tradisional penduduk asli Amerika yang dipercaya mampu mengatasi masalah pada bagian pankreas.
Dilansir dari Nutriplanet.org, teh bunga tabebuya kaya akan vitamin dan mineral. Selain itu, penelitian pada teh bunga tabebuya juga tidak menunjukkan adanya kandungan kafein.
Peneliti mengungkapkan bahwa manfaat teh bunga tabebuya untuk mengatasi masalah pankreas telah diujicoba kepada tikus dan dinyatakan berhasil.
5. Menyegarkan Udara
Seperti tanaman lain pada umumnya, pohon tabebuya juga berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida dan penghasil oksigen.
Pohon tabebuya yang ditanam di pinggir jalan dapat membantu mengurangi tingkat polusi karbon dioksida karena pengaruh dari asap kendaraan. Selain itu, daunnya juga berfungsi sebagai penangkap partikel dan zat kimia berbahaya seperti sulfur dioksida dan nitrogen dioksida.
Jadi, itulah beberapa manfaat lain dari tanaman tabebuya. Selain berbunga cantik, ia juga memiliki manfaat yang penting dan beragam bahkan untuk kesehatan.
Meski tanaman ini mampu mengobati beberapa penyakit, jika pengolahannya tidak sesuai dosis, maka akan menimbulkan efek samping yang cukup serius karena kandungan zat yang dimilikinya.