POJOKNULIS.COM - Motor matic adalah salah satu jenis kendaraan yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Motor matic memiliki banyak keunggulan, seperti praktis, irit, dan mudah dikendarai.
Namun, motor matic juga bisa mengalami berbagai permasalahan yang bisa mengganggu kinerja dan kenyamanan berkendara.
Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada motor matic, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memperhatikan lampu indikator yang ada pada speedometer.
Lampu indikator adalah lampu yang berfungsi untuk memberikan informasi atau peringatan tentang kondisi motor matic.
Lampu indikator pada motor matic biasanya terdiri dari beberapa jenis, seperti lampu indikator bensin, lampu indikator oli, lampu indikator temperatur mesin, dan lampu indikator check engine atau malfunction indicator lamp (MIL). Setiap jenis lampu indikator memiliki makna dan cara penanganan yang berbeda.
Berikut ini adalah penjelasan tentang jenis-jenis lampu indikator untuk mengetahui permasalahan pada motor matic:
Lampu Indikator Bensin
Lampu indikator bensin biasanya berwarna kuning atau oranye dengan simbol tangki bensin. Lampu ini akan menyala ketika bensin pada tangki motor matic mencapai level minimum atau bahkan habis.
Fungsi lampu ini adalah untuk mengingatkan kita agar segera mengisi bensin sebelum motor matic berhenti akibat kehabisan bensin.
Tindakan penanganan yang paling tepat adalah dengan segera mencari pom bensin terdekat dan mengisi bensin sesuai kapasitas tangki. Jangan biarkan motor matic kehabisan bensin karena dapat merusak komponen mesin dan sistem injeksi.
Lampu Indikator Temperatur Mesin
Lampu indikator temperatur mesin biasanya berwarna merah dengan simbol termometer. Lampu ini akan menyala ketika suhu mesin pada motor matic melebihi batas normal atau terjadi overheat. Fungsi lampu ini adalah untuk mengingatkan pengendara agar segera menurunkan suhu mesin agar motor matic tidak mengalami kerusakan serius.
Penyebab lampu indikator temperatur mesin pada motor matic menyala bisa bermacam-macam, diantaranya:
- Kurangnya Cairan Pendingin (Air Radiator)
- Kerusakan pada Sistem Pendinginan
- Kerusakan pada Kipas Pendingin
- Radiator Tersumbat
- Thermostat Bermasalah
- Kerusakan pada Water Pump
Tindakan penanganan yang harus dilakukan saat lampu indikator temperatur mesin menyala adalah dengan menepikan motor matic di tempat yang aman dan mematikan mesin. Biarkan mesin mendingin secara alami selama beberapa menit.
Jangan membuka tutup radiator atau tangki air pendingin karena bisa menyebabkan luka bakar akibat tekanan uap panas.
Setelah mesin dingin, periksa level air pendingin melalui lubang pengisian air pendingin.
Jika level air pendingin sudah di bawah batas minimum, tambahkan air pendingin sesuai dengan spesifikasi dan takaran yang direkomendasikan oleh pabrikan.
Jika level air pendingin masih normal, periksa kemungkinan adanya kebocoran atau kerusakan pada sistem pendinginan.
Jika terjadi permasalahan masih berlanjut, segeralah bawa motor matic Anda ke bengkel terdekat untuk melakukan pengecekan berkala, sekaligus dilakukan penanganan secara langsung.
Lampu Indikator Check Engine atau MIL
Lampu indikator check engine atau MIL adalah lampu yang berwarna kuning atau oranye dengan simbol mesin. Lampu ini akan menyala ketika ada permasalahan pada sistem injeksi atau komponen elektronik lainnya pada motor matic.
Lampu ini berfungsi untuk mengingatkan pengendara agar segera memeriksa dan memperbaiki permasalahan tersebut sebelum motor matic mengalami penurunan performa atau kerusakan lebih parah.
Ada beberapa penyebab lampu indikator check engine atau MIL, seperti:
- Sensor Rusak atau Tidak Berfungsi dengan Baik
- Komponen atau Sistem Pada Mesin Bermasalah
- Kerusakan pada Katalitik Converter
- Gangguan pada Sistem Kelistrikan
- Kerusakan pada Konektor atau Kabel
- Masalah pada Sistem Transmisi
Cara penanganan yang harus dilakukan ketika lampu indikator check engine atau MIL menyala adalah dengan membawa motor matic ke bengkel resmi atau terpercaya untuk melakukan diagnosa dan perbaikan.
Lampu indikator check engine atau MIL bisa menyala dengan beberapa pola, seperti menyala terus menerus, berkedip-kedip, atau mati nyala. Setiap pola memiliki kode dan arti yang berbeda yang bisa dibaca melalui alat scanner khusus.
Itulah beberapa lampu indikator pada motor matic yang bisa menjadi acuan permasalahan yang mungkin ada pada motor matic Anda. Dengan memperhatikan lampu indikator pada motor matic, kita dapat lebih mudah mendeteksi masalah yang mungkin terjadi dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaikinya.
Jangan abaikan lampu indikator yang menyala agar motor matic tetap beroperasi dalam kondisi optimal dan aman dalam perjalanan. Tetap jaga hal-hal yang berkaitan dengan safety riding di jalan raya. Selalu cek kendaraan Anda sebelum bepergian dan lakukan service berkala untuk mengecek permasalah yang ada.