POJOKNULIS.COM - Perut buncit adalah salah satu masalah yang sering mengganggu penampilan dan kesehatan.
Perut buncit tidak hanya mengurangi kepercayaan diri, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, dan kanker. Oleh karena itu, banyak orang yang ingin mengecilkan perut buncit dengan berbagai cara.
Salah satu cara yang efektif untuk mengecilkan perut buncit adalah dengan melakukan olahraga secara teratur. Olahraga dapat membakar kalori, mengencangkan otot perut, dan meratakan pinggang.
Namun, tidak semua olahraga memiliki efek yang sama untuk mengecilkan perut buncit. Ada beberapa jenis olahraga yang lebih direkomendasikan untuk mengatasi masalah ini.
Berikut ini adalah olahraga yang bisa mengecilkan perut buncit, beserta durasi dan nilai pembakaran kalori masing-masing olahraga:
Bersepeda
Bersepeda adalah olahraga yang baik untuk mengecilkan perut buncit karena dapat membakar sekitar 300 kalori dalam 30 menit. Selain itu, bersepeda juga melatih otot paha dan tungkai kaki agar lebih kuat.
Bersepeda sebaiknya dilakukan di pagi hari agar bisa menghirup udara segar sebelum terpapar polusi kendaraan.
Renang
Renang menjadi olahraga yang tidak memberikan beban pada titik tumpuan tertentu dari tubuh sehingga nyaman dan tidak membebani kaki untuk menopang badan.
Saat berenang, banyak anggota tubuh yang bergerak sehingga lengan dan paha juga bisa mendapatkan manfaatnya. Renang dapat membakar sekitar 400 kalori dalam 30 menit.
Senam Aerobik
Olahraga yang dapat membakar kalori secara bertahap dan konsisten ialah senam aerobik karena mampu mempertahankan unsur-unsur penting dari aktivitas fisik yang baik, seperti gerakan pemanasan, inti, hingga pendinginan.
Hal tersebut dapat mencakup oksigen yang dipakai lebih efektif untuk membakar lemak. Sehingga dapat membantu perut lebih rata. Senam aerobik dapat membakar sekitar 300 kalori dalam 30 menit.
Jogging
Jogging juga olahraga yang mudah untuk dilakukan bahkan untuk pemula. Jogging dapat mengkombinasikan secara bertahap mulai dari berjalan perlahan hingga berlari dimulai 20 menit per hari selama 4 hari dalam sepekan.
Prinsip olahraga ini yang terpenting adalah tetap bergerak karena kalori yang ada di dalam tubuh akan terbakar meski secara bertahap. Jogging dapat membakar sekitar 250 kalori dalam 30 menit.
Olahraga yang Memakai Raket
Olahraga yang memakai raket, seperti bulu tangkis, tenis, atau ping pong, membuat seseorang akan menggerakkan tangannya lebih banyak untuk digerakkan.
Gerakan tangan secara intensif ini yang mampu mengencangkan perut. Olahraga yang memakai raket dapat membakar sekitar 300 kalori dalam 30 menit.
Zumba
Olahraga zumba juga cocok untuk meratakan perut buncit, karena dalam 1 jam bisa membakar sekitar 1.000 kalori dalam tubuh.
Dengan iringan musik yang bisa membuat semangat untuk bergerak, pastinya gerakan apa pun akan terasa menyenangkan dan mudah diikuti.
Olahraga Corkscrew
Corkscrew adalah gerakan olahraga yang dilakukan dengan berbaring telentang dengan punggung menyentuh matras dan letakkan tubuh di atas matras yoga. Angkat kaki secara bersamaan dan putar ke kiri dan ke kanan secara bergantian.
Latihan gerakan olahraga mengecilkan perut ini dapat membakar lemak di perut secara maksimal dan mengencangkan otot perut.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, sebaiknya lakukan olahraga secara teratur minimal 3 kali dalam seminggu dengan durasi minimal 30 menit.
Selain itu, perhatikan juga pola makan dan asupan kalori yang seimbang. Hindari makanan berlemak, berminyak, dan tinggi gula. Konsumsi lebih banyak sayur, buah, dan protein.
Sebelum olahraga lakukan pemanasan adalah gerakan ringan yang bertujuan untuk membuat otot dalam tubuh siap untuk melakukan aktivitas berat dan meminimalisir risiko cedera.
Pemanasan juga dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh, serta meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan. Sebaiknya dilakukan selama 10-15 menit sebelum olahraga.
Gunakan pakaian yang nyaman untuk aktivitas olahraga, hal ini penting untuk mendukung gerakan tubuh dan menghindari iritasi kulit.
Pakaian yang nyaman sebaiknya berbahan yang ringan, menyerap keringat, dan tidak terlalu ketat atau longgar.
Menggunakan pakaian yang nyaman juga dapat membantu mengatur suhu tubuh dan mencegah overheat atau hipotermia.