Bolehkah Olahraga Saat Berpuasa? Inilah Penjelasannya

Tak terasa sebentar lagi kita memasuki bulan suci ramadhan 1444 Hijriah, tentunya dalam bulan suci ini kita harus tetap menjaga kesehatan kita agar tetap bugar, tidak lemas dan tak jatuh sakit selama bulan ramadhan sehingga kita tak absen berpuasa karena sakit yang kita alami.

Bolehkah Olahraga Saat Berpuasa? Inilah Penjelasannya

POJOKNULIS.COM - Tak terasa sebentar lagi kita memasuki bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, tentunya dalam bulan suci ini kita harus tetap menjaga kesehatan kita agar tetap bugar, tidak lemas dan tak jatuh sakit selama bulan ramadhan sehingga kita tak absen berpuasa karena sakit yang kita alami. 

Salah satu upaya dalam menjaga tubuh agar tetap bugar dan fit adalah dengan berolahraga namun sering muncul dalam benak kita apakah boleh berolahraga saat menjalankan puasa? dari sisi agama kementrian agama menjelaskan bahwa pada bulan ramadhan, puasa tak menghalangi aktivitas kita untuk melakukan olah raga.

Berolah raga dalam bulan puasa juga sangat dianjurkan karena biasanya kebanyakan orang memilih untuk banyak tidur dibanding dengan beraktivitas dan berolah raga.

Tentu saja apabila kita banyak tidur maka hal tersebut malah akan membuat tubuh menjadi tidak bugar dan fit karena penumpukan energi yang secara terus menerus dimana kita makan banyak setiap malam dan banyak tidur setiap pagi dan siangnya maka hal tersebut akan membuat tubuh kita menjadi gemuk. 

Untuk itu olah raga sangat dianjurkan ketika kita memasuki bulan ramadhan agar tubuh kita tetap fit dan bugar karena dalam beberapa kasus sering ditemui saat selesai ramadhan, banyak orang yang mengalami kenaikan berat badan. 

Kementrian Agama Jawa Timur khususnya,  H A W Evendi Anwar juga mengatakan bahwa tak bermasalah berolahraga saat berpuasa, hanya saja dirinya lebih menyarankan agar berolahraga selepas waktu sahur dibanding dengan tidur diwaktu sahur karena hal itu akan menjadikan penyakit.  

Kementrian Agama Republik Indonesia juga menyarankan agar ketika berpuasa kita tak banyak tidur dan tetap melaksanakan olahraga. Berpuasa bukan merupakan halangan bagi umat islam untuk tidak melakukan olahraga dan bukan waktu untuk beristirahat total. 

Meskipun begitu, kementrian agama juga memberikan catatan yang penting yaitu boleh berolahraga asal olahraga yang kita lakukan tidak membuat kita dehidrasi atau bahakan kehabisan energi yang jika demikan hal itu malah membuat kita menjadi tidak kuat menjalankan ibadah puasa.

Artinya berolahragalah yang cukup dan jangan berlebihan, ketahui dan sadari batasan diri yang dengan begitu maka dirimu akan mendapat kedua manfaat baik dari berolah raga maupun hikmah dari berpuasa. 

Dengan begitu sudah jelas bahwa berolahraga tetap diperbolehkan saat berpuasa bahkan dianjurkan karena dengan berolahraga tubuh kita tetap fit dan bugar sehingga risiko kenaikan berat badan selepas bulan ramadhan dapat terhindari. 

Seperti yang dikatakan diatas, perlu diingat kembali olahraga boleh dilakukan saat berpuasa dengan catatan jangan sampai membuat kita dehidrasi dan kehabisan tenaga. Untuk itu berolaragalah secukupnya dan kenali batasan diri, jaga stamina, dan ketahui timing yang tepat untuk berhenti berolahraga. (*)

© 2023 PojokNulis. All rights reserved.

Jika Sedang Merasa Stres, Coba Lakukanlah Hal Berikut

Kita sebagai makhluk sosial pastinya selalu berhubungan dengan orang lain. Tetapi ada kalanya kita merasakan tegang yang diakibatkan oleh tekanan-tekanan dan beban atau gesekan yang terjadi di kehidupan kita sehari-hari. Ketika merasa stres, sebaiknya kita fokus pada bagaimana cara memanage stres tersebut. Bukan pada stresnya agar bisa meminimalisir dampak stres yang terjadi.

Jika Sedang Merasa Stres, Coba Lakukanlah Hal Berikut

POJOKNULIS.COM - Kita sebagai makhluk sosial pastinya selalu berhubungan dengan orang lain. Tetapi ada kalanya kita merasakan tegang yang diakibatkan oleh tekanan-tekanan dan beban atau gesekan yang terjadi di kehidupan kita sehari-hari. Ketika merasa stres, sebaiknya kita fokus pada bagaimana cara memanage stres tersebut. Bukan pada stresnya agar bisa meminimalisir dampak stres yang terjadi.

Perlu diketahui juga bahwa stres memiliki dampak buruk jika kita tidak bisa mengatasi stres ketika datang. Dampak buruknya bisa mengganggu kejiwaan hingga pada kesehatan fisik bahkan bisa sampai pada depresi, akan tetapi kali ini yang kita bahas adalah bagaimana cara memanage stres itu sendiri.

Oleh karena itu sangat penting untuk kita tahu bagaimana cara mengelola atau mengatasi stres. Bagaimana caranya? Lebih jelasnya yuk kita baca sama-sama. Lets go…

Pola hidup sehat

Dengan pola hidup sehat kita dapat hidup dengan baik dan meminimalisir terserang penyakit. Melakukan pola hidup sehat bisa dimulai dengan olahraga secara rutin, tidur cukup dan tidak sering begadang jika tidak diperlukan, makan makanan dengan gizi seimbang yang dibutuhkan tubuh kita, biasakan perilaku hidup bersih dan sehat. Semua itu sebisa mungkin harus dilakukan secara teratur dan porsi yang cukup.

Melakukan kegiatan sesuaikan dengan minat dan kemampuan

Di sela-sela waktu senggang kita bisa melakukan kegiatan produktif yang kita minati dan sesuai kemampuan kita. Dengan melakukan kegiatan ini dapat menghilangkan rasa stres karena dengan melakukan kegiatan yang kita senangi akan menghilangkan pikiran yang membuat kita stres.

Berpikir positif

Ketika merasa dalam fase stres perlu kita untuk tetap berpikir positif. Dengan berpikir positif akan mengurangi dampak stres yang terjadi. Kita bisa dengan melakukan afirmasi positif dengan contoh kata-kata seperti “Saya Cinta Diri Saya”, “Saya Bahagia”, “Saya Pasti Bisa”, melakukan itu dengan bercermin melihat dan meyakinkan pada diri sendiri.

Tenangkan pikiran dan kembangkan hobi

Ketika seseorang mengalami stres pasti pikirannya tidak tenang. Oleh karena itu hal yang perlu kita lakukan salah satunya adalah membuat pikiran tenang. Ketika pikiran sudah tenang kita dapat meminimalisir dampak stres terhadap kita. Selain itu kita dapat kembangkan hobi agar tidak terlalu stres berlebihan.

Bicarakan keluhan dengan seseorang yang dapat dipercaya

Ketika kita merasa galau atau stres ada beberapa orang yang lebih memilih curhat atau bercerita ke seseorang agar merasa lega. Akan tetapi hal ini yang perlu menjadi perhatian adalah siapa yang menjadi pendengar kita. Ada beberapa hal seperti harus orang yang dapat dipercaya, dia merupakan pendengar yang baik, orang yang bijak dalam memberikan solusi atau nasehat.

Karena kalau kita salah memilih orang bukannya membuat lega malah menambah beban kita sendiri.

Meningkatkan ibadah sesuai dengan agama masing-masing

Alangkah baiknya selain melakukan beberapa hal di atas kita harus berdoa atau beribadah sesuai dengan agama masing-masing. Menjadi seimbang antara hubungan dengan sesama manusia dan dengan Tuhan.

Jika dalam agama Islam kita dianjurkan untuk berdzikir mengingat Allah dan sholat malam di sepertiga malam lalu berdoa untuk dikuatkan dan diberikan jalan untuk menghadapi masalah yang kita punya.

Di situ kita juga bisa curhat atau mengadu ke Allah, malah akan lebih aman karena kalau kita curhat ke sesama manusia kita tidak tahu apakah yang kita ceritakan akan aman. Oleh karena itu kenapa ketika curhat ke manusia harus benar-benar selektif.

Demikian beberapa ulasan tips cara mengelola stress yang bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. dengan melakukan hal tersebut diatas saat ada gejala stress atau tekanan mental, harapannya kita dapat mencapai kualitas hidup yang lebih baik dan berbahagia.(*)

© 2023 PojokNulis. All rights reserved.

Kenapa Karya Lukisan Bisa Mahal? Ada yang Harganya Sampai 6 Triliun!

Lukisan merupakan karya seni yang dihasilkan seniman dari goresan perpaduan warna pada kertas, kanvas, atau dinding. Lukisan bisa dijual dengan harga yang fantastis, bahkan ada lukisan yang berharga sampai 6 triliun. Lukisan ini merupakan lukisan dari Leonardo da Vinci yang berjudul Salvator Mundi. Kok bisa harga lukisan sampai segitu? Untuk mengetahui jawaban lengkapnya, berikut penjelasannya.

Kenapa Karya Lukisan Bisa Mahal? Ada yang Harganya Sampai 6 Triliun!

POJOKNULIS.COM - Lukisan merupakan karya seni yang dihasilkan seniman dari goresan perpaduan warna pada kertas, kanvas, atau dinding. Lukisan bisa dijual dengan harga yang fantastis, bahkan ada lukisan yang berharga sampai 6 triliun.

Lukisan ini merupakan lukisan dari Leonardo da Vinci yang berjudul Salvator Mundi. Kok bisa harga lukisan sampai segitu? Untuk mengetahui jawaban lengkapnya, berikut penjelasannya.

Sejak pertengahan abad 18, seni sudah dipandang sebagai suatu keindahan, bidang seni ini telah mengalami berbagai macam tren selama bertahun-tahun. Seperti aliran atau gaya kubisme, realisme, impresionisme, abstrak dan masih banyak lagi gaya lainnya.

Dibalik kemunculan aliran-aliran itu, ada satu hal yang tidak mengalami perubahan. Yaitu ketika seseorang menciptakan sebuah karya seni, yang terjadi adalah sebenanrnya seniman sedang mengekspresikan pikiran dan emosi  yang terdalam melalui warna pada sebuah kanvas.

Seni adalah tentang ekspresi, seorang seniman mengekspresikan diri mereka lewat kanvas dan warna, dengan mengikuti aturan tertentu dari komposisi dan warna seniman mengekspresina dirirnya.

Saat seorang seniman memajang hasil lukisan mereka, ia suka melihat apa yang orang lain mungkin dapatkan atau peroleh dari melihat karya mereka. Karena terserah kepada penikmat seni untuk menginterpretasikan lukisan dengan caranya sendiri.

Itulah kenapa seni dianggap sebagai cerminan masyarakat, layaknya cermin maka lukisan juga merefleksikan kepribadian seseorang.

Penikmat dan kolector seni merupakan salah satu hobi yang tergolong mahal, dimana seorang kolektor barang seni akan tak segan segan merogoh saku mereka untuk memperoleh barang seni yang mereka suka.

Terkadang seorang penikmat atau kolektor seni merasa jatuh cinta dengan apa yang mereka lihat jika lukisan yang sedang dinikmati sesuai dengan keadaan pikiran mereka, dan dari situlah sebabnya kenapa mereka bahkan siap menghabiskan puluhan juta atau bahkan sampai triliunan untuk sebuah karya seni.

Selain itu, terkadang penikmat seni merasa terhubung dengan gaya ekspresi dari lukisan sang seniman, dan mereka pun mulai mengoleksi karya seni dari sang seniman yang menurut mereka sangat cocok dengan suasana hati mereka itu.

Saat penikmat seni membeli sebuah karya seni, maka sang penikmat membeli bagian dari curahan jiwa seniman tersebut. Para seniman lukisan jutawan ini spesial karena mereka mendedikasikan hidup mereka demi seni, para seniman ini datang dari latar belakang ekonomi, gaya hidup, dan pendidikan yang berbeda berbeda pula.

Banyak kisah yang melatarbelakangi bagaimana seniman spesial ini bisa dihargai tinggi, dan berpengaruh terhadap bagaimana mereka menuangkan luapan emosi mereka ke dalam karya seni ini.

Beberapa seniman meninggalkan rumah mereka di usia 12-13 tahun untuk meresapi dunia seni, beberapa lainnya menderita karena depresi dan menemukan kedamaian lewat seni lukis ini. Beberapa lainnya berjuang untuk membebaskan negara lewat lukisan mereka, dan itulah makna sebuah seni yang begitu luas.

Seni bukanlah sekadar hiburan atau media pesan sosial belaka, untuk menyelesaikan sebuah karya seni membutuhkan waktu yang lama serta memasukkan perasaan pelukis ke dalam lukisan tidaklah mudah.

Hidup sang seniman habis demi memberikan perasaan yang melampaui hasrat duniawi, milyaran bahkan triliunan rupiah dari harga sebuah lukisan adalah untuk merayakan kehidupan mereka dan bukan sekadar lukisan itu sendiri.

Harga itu untuk merayakan kerja keras, dedikasi, dan penghormatan terhadap seni dan usaha konstan mereka untuk mengembangkan masyarakat melalui hasil karyanya.

Beberapa seniman ternama yang terkenal akan harga lukisannya yang mahal yaitu Michelangelo, Leonardo da Vinci, Rembrandt, Paul Cezanne, Claude Monet, Pierre Auguste Renoir, Vincent Van Gogh, Edvard Munch, Pablo Picasso dan masih banyak lagi.

Itulah kenapa harga lukisan bisa dihargai bahkan dengan nilai yang menurut kita tak masuk akal, tak banyak orang yang rela merogoh kocek sebesar itu untuk membeli sebuah lukisan.

Namun bagi pecinta lukisan tentunya mereka paham tentang bagaimana dan lukisan yang cocok dibayar dengan harga tinggi dan apa yang perlu dipertimbangkan dalam membeli lukisan.

Fokus tiap orang dalam memandang sebuah karya seni berbeda, sehingga penilaian seperti apa dari lukisan yang bagus itu tidaklah terlalu jelas. Bagaimana tertarik untuk menjadi seorang pelukis? (*)

© 2023 PojokNulis. All rights reserved.

Bagaimana Investor Jepang Memandang Indonesia Sebagai Negara Tujuan Investasi

Menurut data yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik, Jepang merupakan salah satu dari banyak negara di Asia dengan jumlah realisasi Investasi penanaman modal yang tinggi di Indonesia.

Bagaimana Investor Jepang Memandang Indonesia Sebagai Negara Tujuan Investasi

POJOKNULIS.COM - Menurut data yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik, Jepang merupakan salah satu dari banyak negara di Asia dengan jumlah realisasi Investasi penanaman modal yang tinggi di Indonesia.

Tercatat sebesar 2,3 Milyar Dolar di tahun 2021, pada 2020 sebanyak 2,4 Milyar dan tertinggi di tahun 2019 sebesar 4,3 Milyar Dolar Amerika.

Investasi Jepang ini belakangan bersaing ketat dengan jumlah dari negara seperti Tiongkok, Hongkong dan Singapura.

Tingginya minat investasi Jepang di Indonesia ini sangat menarik karena telah berlangsung selama puluhan tahun. Artinya ketertarikan investor Jepang terhadap Indonesia tidak hanya tren namun memiliki riwayat yang stabil dalam setiap periodenya.

Untuk itu penting kiranya untuk mengetahui bagaimana investor Jepang melihat Indonesia.

1. Keunggulan Sumber daya

Investor Jepang memandang Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.

GDP Indonesia saat ini telah mencapai angka di atas 1 trilyun USD, menempati urutan ke-16 di Dunia dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi sebesar 5,2% di tahun 2022.

Selain itu luas Indonesia baik daratan maupun kepulauan yang menyebar di seluruh nusantara masih diangap sangat potensial untuk menyediakan sumber daya alam seperti berbagai macam mineral dan tambang yang masih melimpah.

Dengan jumlah penduduk yang telah mencapai di atas 265 juta Jiwa dan merupakan jumlah terbanyak ke lima di dunia, biaya pekerja Indonesia dianggap cukup murah dan bahkan ada yang menganggap lebih murah daripada pekerja yang ada di daratan China.

Banyaknya tempat wisata, hotel dan resort di Indonesia sehingga investor menganggap Indonesia sebagai salah satu destinasi wisata terbaik untuk kalangan yang telah memasuki masa pensiun.

2. Antusiasme di Pasar Modal yang terus meningkat

Reksadana yang berasal dari Indonesia dianggap jepang tidak hanya bermain di dalam negeri saja, namun sebenarnya juga banyak beredar di negara – negara lain khususnya di kawasan ASEAN. Mengenai hal ini, Indonesia sebenarnya merupakan negara yang dianggap investor utama untuk negara - negara di kawasan tersebut.

Namun pasar saham di Indonesia masih sangat menarik untuk orang Jepang, terutama dengan pertimbangan bahwa kondisi politik dan keamanan yang dianggap lebih stabil, serta harga saham yang bersaing sehingga membuat antusiasme investasi di Indonesia selalu meningkat dari tahun ke tahun.

3. Ragam saham yang beragam

Di Jepang dikenal ada beberapa cara dalam berinvestasi di Indonesia yaitu, saham individu, reksa dana dan ETF atau Exchange Trade Fund.

Dari sudut pandang reksadana, investor Jepang bisa membelinya secara spesifik untuk yang di Indonesia maupun juga masuk dalam investasi kelompok negara - negara di ASEAN.

Kelemahan yang sering diutarakan investor Jepang dalam sistem ini adalah fee dalam transaksi pembelian reksadana yang dianggap masih cukup tinggi, yaitu di atas angka 3%.

Namun terlepas dari isu tersebut, saham di Indonesia yang dibeli melalui ETF atau Exchange traded Fund dianggap sangat baik dan memudahkan investor.

Di Jepang dengan sistem iShares MSCI Indonesia Investable Market Index Fund (EIDO) bisa terhubung dengan pasar saham di Indonesia secara umum. Sehingga investor bisa melakukan investasi dengan cukup melalui sistem ini sehingga sangat memudahkan.

© 2023 PojokNulis. All rights reserved.

Tips Atur Keuangan Bagi Generasi Sandwich ala Febby Rastanti

Generasi sandwich adalah generasi yang menanggung biaya hidup dirinya sendiri, orang tua dan juga anak atau adiknya. Tidak hanya dialami masyarakat umum, generasi sandwich juga dialami oleh kalangan selebriti misalnya aktris Febby Rastanti.

Tips Atur Keuangan Bagi Generasi Sandwich ala Febby Rastanti

POJOKNULIS.COM - Generasi sandwich adalah generasi yang menanggung biaya hidup dirinya sendiri, orang tua dan juga anak atau adiknya. Tidak hanya dialami masyarakat umum, generasi sandwich juga dialami oleh kalangan selebriti misalnya aktris Febby Rastanti.

Sebagai generasi Sandwich, Febby harus menanggung biaya hidup ibu dan adiknya dikarenakan sang ayah telah meninggal dunia pada tahun 2015 silam. Maka dari itu, wanita kelahiran 1996 ini tidak hanya harus bekerja untuk menghidupi keluarganya, tetapi juga harus pintar dalam mengatur keuangan.

Menurut pemain film Balada Si Roy ini, saat ini banyak kanal dan platform yang bisa ia manfaatkan untuk mencari informasi tentang mengelola keuangan khususnya bagi generasi Sandwich. Febby sendiri juga sudah mulai berinvestasi mulai dari rumah, tanah, saham, crypto bahkan terakhir diketahui Febby membuka bisnis kopi.

Hal ini menurutnya ia lakukan untuk antisipasi agar kelak saat punya anak, anaknya punya pilihan untuk melakukan apa saja yang ia suka tanpa memikirkan finansial keluarganya. Febby juga memberikan dukungannya kepada orang-orang terutama sesama generasi Sandwich.

Menurut Febby, tugas sebagai generasi Sandwich tidaklah mudah, namun ia menyarankan untuk tetap berusaha menjalankannya dengan ikhlas dan tetap bersyukur.

Jika kita lakukan dengan ikhlas dan cenderung ke sisi positif, itu lebih baik daripada hanya bisa mengeluh dengan keadaan.

Aktris yang sudah mulai ikut syuting sejak berusia 3 tahun ini juga mendukung gagasan keterbukaan finansial dengan calon pasangan, apalagi jika kita adalah generasi Sandwich.

Lalu apa saja tips mengatur keuangan bagi generasi Sandwich? Berikut ulasannya:

1. Tentukan Skala Prioritas

Saat Febby mengalami hasil pekerjaannya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri, tetapi juga untuk orang tua dan keluarganya, ia juga menganggap itu hal yang tidak mudah. Ia pun belajar pentingnya menentukan skala prioritas.

Menurut Febby, kebutuhan pertama pastilah kebutuhan sehari-hari. Kebutuhan yang kedua adalah tersier, barulah kebutuhan ketiga untuk bersenang-senang. Jika sudah bisa mengatur skala prioritas seperti ini, niscaya segala kebutuhan tersebut dapat terpenuhi.

2. Membiasakan Menabung

Tips selanjutnya untuk mengatur keuangan menurut Febby adalah banyak menabung dan berinvestasi. Menurutnya menabung dan investasi adalah hal yang sangat penting dan harus melek dari sekarang.

Biasakan diri bagaimana pun caranya supaya meskipun sesedikit mungkin harus ada porsi penghasilan kita untuk ditabung.

3. Belajar Keluar dari Zona Nyaman

Berkat perkembangan teknologi saat ini, lewat media sosial kita bisa mengakses informasi dan role model yang memiliki penghasilan banyak dan bagaimana cara mereka melakukannya.

Meskipun memiliki kesibukan sebagai aktris dan model, Febby juga bermimpi untuk memiliki bisnis kopi sendiri. Akhirnya pada tahun 2021, Febby berhasil meluncurkan brand kopi dalam kaleng miliknya bersama temannya.

Febby juga berpesan bagi generasi Z untuk terus belajar dan mengembangkan bakat dan juga kemampuan. Harus juga melek tentang finansial, cobalah untuk belajar produk investasi yang sesuai dengan kemampuan.

© 2023 PojokNulis. All rights reserved.

Cara Membangun Bisnis Start Up dari Nol

Membangun sebuah perusahaan start up dari nol membutuhkan sebuah pengorbanan, pikiran dan tenaga dari semua pihak yang terkait. Usaha yang perlu dilakukan dengan menentukan target pasar, modal, tim yang solid, membangun eksistenis bisnis, dan menjaga relasi dengan pelanggan.

Cara Membangun Bisnis Start Up dari Nol

POJOKNULIS.COM - Start up merupakan inovasi ekonomi kreatif yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di Indonesia sendiri memiliki beberapa start up yang sukses dan mampu menjadi sumber pendapatan negara.

Kontribusi ekonomi kreatif menurut data OPUS Ekonomi Kreatif 2019 mencapai Rp1,105 triliun terhadap Produk Domestik Bruto Nasional (PDB). Perekonomian nasional juga diperkirakan naik 7,44 persen tahun ini.

Kesuksesan sebuah start up tentunya tidak lepas dari kerja keras antar tim dalam menghadapi  tantangan industri. Semangat dan pantang menyerah yang selalu diterapkan membuat start up mampu bertahan dalam kondisi naik turunnya sebuah perekonomian.

Namun apa aja sih kira-kira caranya membangun start up dari nol agar bisa sukses. Ini dia tipsnya.

1. Target Pasar

Dalam membangun bisnis kita harus bisa menentukan target pasar yang akan dituju. Menentukan target pasar yaitu dengan cara melakukan survei bagaimana produk yang diinginkan dan mengetahui minat konsumen. Jika target pasar tepat maka bisnis bisa berjalan dengan lancar.

2. Memiliki Modal

Hal paling penting untuk bisa membangun start up adalah memiliki modal. Sumber dana bisa didapatkan uang tabungan pribadi, investasi orang lain dan pinjaman bank. Membangun start up memang membutuhkan modal yang cukup banyak sehingga membutuhkan dana yang cukup untuk membangun bisnis dari nol.

3. Memiliki Tim Solid

Keberhasilan sebuah bisnis bukan karena kerja keras diri sendiri melainkan kerja sama yang baik dalam menghadapi tantangan industri. Dalam membangun bisnis dibutuhkan tim yang solid dan memiliki visi dan misi yang sama. Membangun bisnis dibutuhkan individu yang siap dan sanggup untuk membangun bisnis dari bawah.

4. Membangun Eksistensi Bisnis

Saat start up sudah dibangun perusahaan perlu memperkenalkan bisnisnya untuk bisa menjaga eksitensinya. Eksistensi bisnis bisa dibangun dengan menyediakan kantor yang nyaman dan membuat website dan akun sosial media untuk memperluas jaringan bisnis agar lebih dikenal.

5. Menjaga Relasi dengan Pelanggan

Tidak bisa dipungkiri bahwa kepuasan konsumen menjadi kunci agar bisnis bisa berkembang dan mampu bertahan. Menjaga relasi dengan pelanggan bisa dilakukan dengan memberikan pelayanan yang baik, raham dengan pelanggan, komunikatif agar bisa menjadi pelanggan tetap. 

Start up yang sukses disebaliknya memiliki cerita perjuangan dan kerjasama antar tim yang baik. Beberapa start up yang sudah mampu berdiri kokoh mengalami jatuh bangun dan pasang surut dunia industri.

Dalam membangun bisnis tentunya membutuhkan kesabaran, keuletan, semangat dan pantang menyerah. Saat mengalami sebuah masalah kerjasama antar tim disini akan diuji. Apakah mereka akan menghadapi dan menyelesaikannya atau justru pergi dari masalah tersebut. 

Membangun start up yang sukses bisa dilakukan dengan meniru atau mengikuti jejak perjuangan start up lain yang sudah lebih dulu dibangun dan kondisi bisnisnya lebih stabil.

Start up yang sukses juga tidak lepas dari kerjasama dengan start up lain untuk menciptakan kolaborasi bisnis sehingga kerjasama antar keduanya bisa saling menguntungkan.

© 2023 PojokNulis. All rights reserved.

Alasan Mengapa Masih Banyak Sarjana yang Menganggur

Selain itu faktor pendidikan yang hanya tamatan SMA/SMK atau jenjang di bawahnya juga menyebabkan banyak orang tidak diterima bekerja di perusahaan tertentu. Namun siapa sangka, banyak pula ditemui pengangguran yang merupakan lulusan sarjana.

Alasan Mengapa Masih Banyak Sarjana yang Menganggur

POJOKNULIS.COM - Jumlah angka pengangguran di Indonesia saat ini masih tergolong banyak. Faktor kurangnya lapangan pekerjaan dan kualifikasi bagi pelamar kerja yang sulit menyebabkan banyak orang belum mendapatkan pekerjaan.

Selain itu faktor pendidikan yang hanya tamatan SMA/SMK atau jenjang di bawahnya juga menyebabkan banyak orang tidak diterima bekerja di perusahaan tertentu. Namun siapa sangka, banyak pula ditemui pengangguran yang merupakan lulusan sarjana.

Pendidikan tinggi tidak serta merta menjamin kesuksesan seseorang. Kurangnya kemampuan, relasi dan pengalaman menyebabkan banyak sarjana yang masih menganggur.

Hal ini tentu saja sangat disayangkan mengingat banyaknya waktu dan biaya yang telah dihabiskan untuk menempuh pendidikan.

Para generasi muda yang terdidik yang diharapkan tidak hanya mengisi sektor profesi tertentu, namun juga membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain malah justru masih berkutat mencari pekerjaan yang layak.

Sebenarnya apa saja alasan para sarjana masih banyak yang menganggur ? Berikut ulasannya:

1. Kualitas Pendidikan

Sering kali bangku pendidikan formal banyak mengajarkan teori-teori akademis, namun tidak dibarengi dengan soft skill yang berguna di dunia kerja.

Bukan tidak mungkin sarjana yang memiliki IPK Cumlaude tidak diterima bekerja jika dibandingkan dengan orang biasa dengan nilai akademis rata-rata, namun memiliki bekal keterampilan dan juga soft skill.

Maka perlu disadari oleh para mahasiswa atau pelajar untuk tidak hanya belajar di ruang kelas, namun juga mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kelas.

2. Kurangnya Bimbingan

Selain kesadaran dari mahasiswa atau pelajar, tenaga pendidik juga perlu untuk memberikan perhatian lebih kepada peserta didiknya.

Generasi muda juga perlu untuk diberi wawasan tentang dunia kerja, apa saja yang dibutuhkan untuk masuk ke sana dan bagaimana etos dalam bekerja.

Selain tenaga pendidik, biasanya pimpinan perusahaan juga kurang membimbing karyawan barunya sehingga cenderung memilih pelamar yang sudah berpengalaman daripada fresh graduate.

3. Kualifikasi Perusahaan

Selain cenderung memilih pelamar yang berpengalaman, perusahaan juga terkadang mencantumkan persyaratan yang cukup selektif untuk calon pelamar.

Misalkan harus berpenampilan menarik, memiliki kendaraan sendiri, memiliki SIM A, memiliki laptop pribadi, atau menguasai berbagai keterampilan untuk menangani bermacam jobdesk sekaligus.

Bahkan beberapa perusahaan ada yang meminta uang jaminan di muka kalau pelamar ingin bekerja di perusahaan tersebut. Tidak heran banyak calon pelamar kerja yang “kalah sebelum bertanding”.

4. Terlalu Pemilih

Sebagai seorang sarjana, terkadang akan merasa gengsi untuk melamar pekerjaan dengan penghasilan rata-rata. Namun ketika mencoba melamar di perusahaan bergengsi, bekal keterampilan dan pengalamannya belum cukup mumpuni untuk diangkat oleh perusahaan.

Beberapa juga mengincar posisi sebagai ASN/PNS yang mana seperti diketahui memiliki formasi yang tidak terlalu banyak namun diincar oleh ribuan calon pelamar.

Solusinya tentu saja harus mau menurunkan gengsi dan mencoba mencari ilmu dan pengalaman dari dasar, sebelum mengincar karir yang lebih tinggi.

5. Kurangnya Pengalaman

Kurangnya pengalaman tentu saja menjadi salah satu faktor utama banyaknya sarjana masih menganggur. Pengalaman tidak hanya didapat di tempat kerja, bisa juga lewat program magang (Internship), pengalaman di organisasi sosial, atau lewat usaha jasa freelance.

Dengan memiliki pengalaman tersebut, akan dapat menjadi nilai plus yang bisa kita tambahkan di Curriculum Vitae kita.

Saat ini juga mulai berkembang perusahaan yang membuka internship untuk mahasiswa semester akhir, yang bisa kalian ikuti untuk menambah pengalaman.

Itulah ulasan mengapa banyak lulusan sarjana yang masih menganggur. Memang pada kenyataanya, persaingan di tempat kerja tidak semudah yang kita kira.

Namun setidaknya jika kita memiliki bekal keterampilan dan pengalaman, akan memberikan kita alternatif opsi yang bisa kita kerjakan untuk mendapatkan penghasilan. (*)

© 2023 PojokNulis. All rights reserved.

6 Tips Jitu Mengatur Keuangan Untuk Generasi Sandwich

Generasi sandwich memiliki kewajiban finansial terhadap anak-anak dan orang tuanya. Hal ini tentu saja bukan hal yang mudah sehingga membutuhkan keterampilan mengelola keuangan yang baik. Berikut ini adalag 6 cara mengatur keuangan generasi sandwich.

6 Tips Jitu Mengatur Keuangan Untuk Generasi Sandwich

POJOKNULIS.COM - Generasi sandwich merupakan generasi yang memiliki beban finansial ganda, dimana tidak hanya harus mengurus anak-anaknya, tetapi juga orang tua mereka.

Tidak bisa disangkal bahwa ini memang bukan hal yang mudah. Kemampuan mengolah keuangan yang cakap sangat dibutuhkan agar semua kebutuhan dapat tercukupi dengan baik.

Manajemen keuangan generasi sandwich lebih kompleks dibandingkan manajemen keuangan yang hanya untuk mencukupi kebutuhan pribadi.

Kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal dan pakaian ditambah kebutuhan kesehatan, sekolah, dan lain-lain menjadi satu kewajiban utuh.

Tidak heran jika beberapa orang mengalami kebingungan atau kesulitan dalam mengatur finansial saat menjadi generasi sandwich

Dan kali ini kita akan membahas tentang tips-tips untuk mengatur keuangan bagi generasi sandwich. Berikut ulasannya.

1. Buat rencana keuangan

Setiap generasi sandwich harus membuat rencana keuangan untuk membantu mereka mencapai tujuan finansial mereka.

Hal ini dapat mencakup membuat anggaran, menabung untuk masa depan, dan mengurangi hutang. Rencana keuangan ingin juga harus bersifat mendetail agar pergerakan uang lebih efisien.

Efisiensi anggaran sangat dibutuhkan generasi sandwich karena memang tanggungan finansialnya tidak mudah.

2. Prioritaskan pengeluaran

Generasi sandwich harus memprioritaskan pengeluaran mereka agar tidak menghabiskan uang pada hal-hal yang tidak penting. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat daftar kebutuhan dan keinginan, kemudian memastikan kebutuhan didahulukan sebelum membeli barang-barang yang diinginkan.

Skala prioritas akan membantu kita memahami mana kebutuhan mendesak, mana kebutuhan yang bisa ditunda, dan mama uang sekedar keinginan.

Sebisa mungkin jauhi barang-barang yang bersifat keinginan, jangan dibeli sama sekali, kecuali jika semua barang-barang yang bersifat kebutuhan sudah terpenuhi dengan baik.

3. Cari cara untuk menghasilkan penghasilan tambahan

Generasi sandwich dapat mencari cara untuk menghasilkan uang tambahan, seperti dengan bekerja paruh waktu atau menjual barang-barang yang tidak dibutuhkan. Di internet juga ada banyak sekali pekerjaan sampingan yang tidak mengharuskan bekerja dari jam sekian hingga jam sekian.

Jika Anda gemar membuat konten di sosial media, itu juga bisa menjadi penghasilan tambahan karena waktu yang dipakai bisa lebih fleksibel.

Penghasilan atau uang tambahan ini dapat membantu mereka menyelesaikan hutang dan menabung untuk masa depan.

Satu yang perlu diperhatikan bahwa jangan sampai kegiatan mencari uang tambahan ini mengganggu atau bahkan merusak sumber pendapatan utama.

Lagi-lagi kita harus tahu mana yang prioritas dan mana yang bukan. Kecuali jika ternyata sumber pendapatan sampingan Anda lebih menjanjikan daripada sumber utamanya, mungkin bisa dipertimbangkan.

4. Atur keuangan untuk orang tua

Generasi sandwich memiliki kewajiban membantu orang tua mereka secara finansial.

Oleh karena itu, mereka harus merencanakan pengeluaran mereka dengan mempertimbangkan biaya perawatan kesehatan, asuransi, dan kebutuhan sehari-hari orang tua.

5. Pertimbangkan masa depan

Generasi sandwich harus mempertimbangkan masa depan mereka sendiri, termasuk persiapan untuk pensiun dan memastikan bahwa mereka memiliki aset yang cukup untuk menjaga kesejahteraan mereka sendiri dan keluarga.

Dana pensiun ini harus dipersiapkan sedini mungkin agar sewaktu tidak lagi di usia produktif, finansial keluarga tetap terjaga dengan baik.

6. Cari nasihat keuangan

Jika diperlukan, generasi sandwich harus mencari nasihat keuangan dari ahli keuangan yang dapat membantu mereka merencanakan masa depan mereka dengan lebih baik dan memberikan saran tentang cara mengatur keuangan mereka dengan lebih efektif.

Namun jika dirasa hal ini tidak perlu, Anda cukup lakukan poin 1-5 dengan sebaik-baiknya.

Dengan mengikuti poin-poin di atas, generasi sandwich dapat mengatur keuangan mereka dengan lebih baik dan mencapai tujuan finansial mereka dengan lebih mudah.

Tanggung jawab yang bertambah bukanlah suatu masalah berarti jika kita memiliki bekal keterampilan mengelola uang yang baik. Semoga tulisan ini bermanfaat.

© 2023 PojokNulis. All rights reserved.

Kiat Mengelola Waktu Untuk Mahasiswa: Jadwal & Prioritas yang Utama

Mahasiswa seringkali bermasalah dalam mengatur waktu karena padatnya aktivitas. Jika kamu salah satunya, tips berikut akan sangat membantumu.

Kiat Mengelola Waktu Untuk Mahasiswa: Jadwal & Prioritas yang Utama

POJOKNULIS.COM - Sebagai seorang mahasiswa, waktu adalah aset yang sangat berharga karena terbatas dan harus digunakan dengan bijak.

Waktu yang dimiliki bisa menjadi menghasilkan produktivitas, bisa juga hanya terbuang tiada artinya. Tentu saja kita harus memanfaatkan waktu yang terbatas sehingga dapat memberikan nilai tambah dalam hidup kita.

Dalam mengelola waktu, mahasiswa harus mampu mengatur jadwal dan menyelesaikan tugas-tugas akademik dan non-akademik dengan efektif dan efisien.

Belum lagi ditambah kegiatan organisasi yang diikuti, maupun pekerjaan sampingan yang biasa digunakan untuk membayar tagihan UKT.

Dalam kepadatan aktivitas tersebut, seorang mahasiswa harus bisa membagi waktu dengan baik sehingga waktu yang dimiliki bisa produktif tetapi juga tidak bekerja berlebihan yang akhirnya berdampak negatif seperti burn out.

Untuk menjawab persoalan tersebut, berikut kami sajikan beberapa tips jitu mengelola waktu bagi mahasiswa:

1. Buat jadwal harian dan mingguan

Setiap mahasiswa harus membuat jadwal harian dan mingguan untuk mengatur waktu dan aktivitas mereka. Jadwal harian akan membantu mahasiswa untuk menentukan tugas yang harus diselesaikan pada hari itu dan jadwal mingguan akan membantu untuk menentukan waktu untuk tugas besar, pertemuan, dan aktivitas lainnya.

Jadwal harus realistis dan harus mempertimbangkan waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan setiap tugas.

2. Prioritaskan tugas

Mahasiswa harus belajar untuk memprioritaskan tugas-tugas mereka berdasarkan pentingnya dan tenggat waktu. Tugas yang memiliki tenggat waktu lebih dekat harus diselesaikan terlebih dahulu. Selain itu, tugas yang lebih penting harus dikerjakan terlebih dahulu daripada tugas yang kurang penting.

3. Hindari prokrastinasi

Prokrastinasi bisa menjadi masalah serius bagi mahasiswa. Untuk menghindari prokrastinasi, mahasiswa harus mulai mengerjakan tugas secepat mungkin dan membagi tugas menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk membuatnya lebih mudah untuk diselesaikan.

4. Gunakan waktu luang dengan bijak

Mahasiswa harus menggunakan waktu luang mereka dengan bijak. Waktu luang bisa digunakan untuk mempersiapkan diri untuk kelas berikutnya atau menyelesaikan tugas-tugas kecil yang belum selesai. Dengan menggunakan waktu luang dengan bijak, mahasiswa bisa mengurangi jumlah tugas yang harus diselesaikan di kemudian hari.

5. Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup juga sangat penting untuk mengelola waktu dengan efektif. Mahasiswa harus memastikan bahwa mereka memiliki waktu istirahat yang cukup untuk mengembalikan energi mereka. Dengan demikian, mereka bisa bekerja dengan lebih efektif saat mereka kembali ke tugas mereka.

6. Hindari multitasking

Multitasking bisa menjadi cara yang efektif untuk menyelesaikan beberapa tugas sekaligus, tetapi seringkali menghasilkan hasil yang kurang optimal. Mahasiswa harus belajar untuk fokus pada satu tugas pada satu waktu dan menyelesaikannya secepat mungkin sebelum beralih ke tugas lain.

7. Jangan takut untuk meminta bantuan

Terakhir, mahasiswa harus selalu siap untuk meminta bantuan jika mereka kesulitan menyelesaikan tugas atau mengalami masalah waktu. Bantuan bisa datang dari teman sekelas, dosen, atau konselor akademik.

Dengan mengikuti tips di atas, mahasiswa dapat mengelola waktu mereka dengan lebih efektif dan efisien. Memanfaatkan waktu untuk produktivitas sangatlah baik jika dibarengi istirahat yang cukup karena jika tidak diseimbangkan seringkali mahasiswa mengalami gangguan kesehatan baik secara fisik maupun pikiran.

Mengelola waktu dengan baik mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki mahasiswa sehingga bisa memberikan yang terbaik dalam apa pun yang ia kerjakan. Hal ini akan membantu mereka meraih sukses di akademik dan kehidupan pribadi.

© 2023 PojokNulis. All rights reserved.

Generasi Sandwich dengan Segala Bebannya

Generasi sandwich adalah generasi yang memikul beban cukup berat, tidak hanya finansial tetapi juga moral. Mengurus orang tua sekaligus anak bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, dan berikut adalah ulasan tentang generasi sandwich dengan segala bebannya.

Generasi Sandwich dengan Segala Bebannya

POJOKNULIS.COM - Bicara soal sandwich, hal apa yang pertama kali terlintas dibenak ketika mendengar istilah tersebut? Tumpukan roti yang di tengahnya terdapat isi daging atau cokelat yang menggiurkan, sehingga ketika kita memakannya dalam satu atau beberapa suapan maka segala kelaparan hanyalah sejarah di detik-detik lalu yang dilupakan?

Secara makna sebetulnya, memang demikianlah wujud asli dari sebuah sandwich. Tapi tahu kah kita? Bahwa istilah ini menjadi makna yang bukan sebenarnya, untuk pertama kali pada tahun 1981.

Kala itu, seorang profesor sekaligus direktur praktikum University Kentucky, Lexington, Amerika Serikat, Dorothy A. Miller, memperkenalkan perihal Generasi Sandwich yang memiliki arti generasi orang dewasa yang dalam hidupnya dibebankan tanggung jawab kehidupan 3 generasi, yakni orang tua, diri sendiri, dan anaknya.

Jika kita amati, situasi ini, mirip dengan sandwich yang isiannya terhimpit oleh dua roti. Dua roti yang saling menghimpit ini, dianalogikan sebagai orang tua (generasi atas) dan anak (generasi bawah).

Sementara isiannya, yang terhimpit dianalogikan seperti diri sendiri, yang pengap dan hampir dimakan oleh situasi.

Dilansir dari berbagai sumber, umur perempuan/laki-laki yang rawan menjadi generasi sandwich berkisar antara 30 sampai 50 tahun. 

Ada pula, yang lebih spesifik mengkategorikan generasi sandwich menjadi 3, berdasarkan peran yang ia emban, di antaranya adalah: 

1. The Open Faced Sandwich Generations

Situasi ini digambarkan ketika, seseorang yang bukan secara pekerjaan profesional berkewajiban dalam tuntutan kultural, merawat dan mengasuh manusia berusia lanjut. 

2. The Traditional Sandwich Generations  

Situasi ini menimpa generasi yang berusia 40 sampai 50 tahun yang terhimpit oleh tanggungan orang tua usia lanjut dan anak-anak yang memerlukan tunjangan finansial, sehingga tanggungan tersebut diejawantrahkan kepadanya.

3. The Club Sandwich Generations

Situasi ini dialami oleh generasi berusia 30 sampai 60 tahun yang terhimpit tanggungan cucu, anak, dan orang tua. 

Duduk perkara generasi sandwich sebetulnya tidak bisa dicampur adukan dengan dogma agama, karena hal ini hanyalah akan menimbulkan statement yang paradoksial. Ujaran untuk berbakti kepada orang tua adalah merupakan ajaran kebaikan universal yang diserukan oleh agama-agama monotheis maupun agama yang lain di dunia ini. 

Hal-hal diatas, baru kita bedah dari sudut pandang bebannya saja, ada hal-hal terselubung lain yang lebih krusial untuk bisa dibedah lebih lanjut. 

Seperti halnya faktor-faktor yang melatar belakangi terjadinya fenomena ini. Meskipun umunya, polarisasi ini telah tertebak, faktor utamanya adalah karena faktor ekonomi sehingga melahirkan kegagalan finansial yang terulang-ulang.

Edukasi terkait generasi sandwich sebetulnya tidak berfokus terhadap bertentangannya ajaran berbakti kepada orang tua dan kewajiban memenuhi kebutuhan orang tua, melainkan perihal bagaimana penanggulangan terputusnya rantai toxic yang membelenggu peradaban manusia dari sudut pandang stabilitas ekonomi. 

Lantas, bagaimana cara memutus rantai generasi sandwich? Simak ditulisan berikutnya. (*)

© 2023 PojokNulis. All rights reserved.

Punya Hobi Menulis? Ini Peluang Karier yang Bisa Kalian Tekuni

Menulis menjadi keterampilan atau hobi yang sangat bermanfaat, hobi menulis seperti cerpen, puisi, atau artikel mempunyai pengaruh untuk karier di masa depan.  Menulis juga bukanlah hal yang mudah,  tidak setiap orang mempunyai bakat dalam menulis dan mampu untuk konsisten menulis secara terus menerus setiap harinya.

Punya Hobi Menulis? Ini Peluang Karier yang Bisa Kalian Tekuni

POJOKNULIS.COM - Menulis menjadi keterampilan atau hobi yang sangat bermanfaat, hobi menulis seperti cerpen, puisi, atau artikel mempunyai pengaruh untuk karier di masa depan. Menulis juga bukanlah hal yang mudah, tidak setiap orang mempunyai bakat dalam menulis dan mampu untuk konsisten menulis secara terus menerus setiap harinya.

Bagi kalian yang sudah mempunyai kebiasaan menulis, ternyata ini bisa membantu kalian dalam berkarier. Banyak pekerjaan yang berkaitan dengan menulis, berikut beberapa pekerjaan menyenangkan yang sesuai dengan passion menulis yang bisa kalian pilih.

Blogger

Hobi menulis sangat berkaitan dengan pekerjaan ini, seorang blogger dapat menghasilkan penghasilan dari berbagai tulisan yang dapat membesarkan blog tersebut. Seorang blogger dibayar jika menampilkan iklan orang lain di blog. Iklan dan view ini yang menjadi penghasilan seorang blogger.

Jurnalis

Menjadi seorang Jurnalis juga berkaitan dengan hobi menulis, seorang jurnalis biasanya bertugas untuk meliput, dan menulis berita. Kebanyakan jurnalis memulai bekerja dengan menulis seperti reporter secara umum.

Seorang jurnalis akan menggunakan waktunya untuk mencari informasi sebagai bahan berita, pencarian ini meliputi kegiatan wawancara dengan narasumber sebagai bahan untuk menulis berita dan selanjutnya menulisa bahan tersebut untuk menjadi sebuah berita.

Novelis

Novelis sangat cocok untuk kalian yang punya hobi menulis, apalagi untuk kalian yang memiliki imajinasi tinggi. Jangan ragu untuk menuangkan imajinasi kalian ke dalam sebuah tulisan, siapa tahu dari menulis ini bisa menjadi pekerjaan kalian.

Cobalah kirimkan karya kalian ke penerbit, kalau novel kalian menarik, maka penerbit akan mencetak novel kalian. Dari situlah kalian bisa memperleh cuan dari royalti yang didapat.

Ghostwriter

Apa itu ghost writer? Mungkin secara gampangnya ini bisa kalian sebut sebagai joki. Jadi kalian menulis tetapi klien kalianlah yang berhak atas tulisan kalian. Kalian bisa menulis untuk blog suatu perusahaan, update sosial media akun selebriti atau artis, mentransformasi ide klien, melakukan sebuah riset, atau menulis cerita kehidupan ke dalam buku atau biografi.

Penulis Naskah

Tugas seorang penulis naskah adalah menciptakan dan menulis cerita ke dalam bentuk skenario. Dimulai dari membuat ide cerita, menjabarkannya ke dalam bentuk sinopsis lalu menuangkan ke bentuk skenario. Penulis naskah biasanya mempunyai keahlian dalam membuat transkripsi sebuah film atau dengan kata lain membuat film dalam bentuk tulis.

Copywriter

Seorang copywriter biasanya berkaitan dengan bidang iklan atau komersial. Tujuannya adalah memasarkan sesuatu melalui huruf. Sebuah tulisan akan menjadi bentuk komunikasi merk terhadap konsumen.

Penerjemah

Jika kalian mempunyai kemampuan berbahasa asing, menjadi translator atau penerjemah bisa menjadi salah satu pilihan. Penerjemah diagi menjadi 2, yaitu translator atau penerjemah tulisan dan penerjemah lisan atau interpreter.

Media relations

Menjalin hubungan medai diperlukan pemahaman akan media. Seorang media relations tuganya adalah bagaimana  cara membuat PR memahami suatu media yang akan digunakan untuk menjual image positif suatu perusahaan kepada publik.

Penulis bidang akademis

Penulis bidang akademis merupakan salah satu karier profesional  yang melibatkan keahlian menulis riset dan ide ke dalam bidang sains yang bersifat lebih simpel. Selain menulis, penulis akademis juga diperlukan untuk mengecek akurasi tulisan yang dibuat untuk disertasi, bahan riset atau tugas akademik.

Penulis bidang bisnis

Menulis email, memo, dan pengumuman adalah contoh tugas yang dilakukan penulis bidang bisnis. Selain itu ada juga tugas seperti menulis business plan, business model, proposal proyek, laporan proyek, branding, surat, presentasi dam lain lain. Selain komunikasi bisnis tingkat organisasi, penulis bidang bisnis juga melayani tingkat personal seperti menulis CV, cover letter, surat rekomendasi dan hal-hal lain.

Direktur komunikasi

Memperhatikan beberapa jenis komunikasi yang terjadi dalam suatuperusahaan dan memastikan pandangan publik ada dalam sisi positif akan suatu perusahaan memerlukan keahlian dalam hal menulis dan marketing.

Pekerjaan ini menciptakan tujuan komunikasi perusahaan dan merancang branding dan peraturan style untuk perilisan pers, artikel, newsletter, campaign dalam bentuk email, periklanan dan masalah lainnya.

Penulis pidato

Penulis pidato bukan saja erat kaitannya dengan pemerintahan atau politisi, seorang eksekutif perusahaan, artis terkenal juga perlu untuk berpidato. Seorang penulis pidato harus bisa menulis secara persuasif mengenai kebijakan atau prinsip sesuai permintaan klien. 

Editor

Merubah atau memperbaiki manuskrip yang dibuat oelh penulis memerlukan taktik dan diplomasi yang kuat seta kemampuan editing. Editor bertanggung jawab dalam pembentukan dan pembuatan manuskrip yang siap untuk di publikasi.

Marketing comunications specialist

Pekerjaan ini berhubungan dengan memastikan konten yang tertulis mengikuti guideline branding dan menggunakan gaya bicara dan intonasi perusahaan yang sudah ditentukan. seorang marketing comunications specialist perlu paham dengan bidang bisnis, marketing dan juga komunikasi.

© 2023 PojokNulis. All rights reserved.

Wajib Gak Si Lapor SPT Tahunan Bagi Wajib Pajak? Yuk Pelajari

Tanggal 31 Maret 2023 menjadi tanggal terakhir bagi wajib pajak untuk melaporkan SPT (surat pemberitahuan tahunan). Berdasarkan Undang – undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) menetapkan wajib pajak untuk melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak kepada seseorang  yang sudah masuk dalam kategori wajib pajak.

Wajib Gak Si Lapor SPT Tahunan Bagi Wajib Pajak? Yuk Pelajari

POJOKNULIS.COM - Tanggal 31 Maret 2023 menjadi tanggal terakhir bagi wajib pajak untuk melaporkan SPT (surat pemberitahuan tahunan). Berdasarkan Undang – undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) menetapkan wajib pajak untuk melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak kepada seseorang  yang sudah masuk dalam kategori wajib pajak.

Wajib pajak merupakan orang pribadi atau badan yang berdasarkan peraturan berlaku ditentukan untuk melakukan kegiatan kewajiban perpajakan, termasuk pemungutan pajak atau pemotongan pajak tertentu.

Nantinya wajib pajak akan diberikan NPWP (Nomor Pajak Wajib Pajak) yang digunakan sebagai sarana administrasi wajib pajak  untuk melakukan hak dan kewajiban perpajakan.

Kewajiban wajib pajak adalah melaporkan SPT Tahunan yang dapat dilakukan secara offline (tatap muka) dengan datang langsung ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) terdekat, dan melalui online melalui e- filling pada website dirjen pajak yang dapat di akses melalui https://www.pajak.go.id/

Pelaporan SPT Tahunan bagi wajib pajak sifatnya wajib sehingga jika wajib pajak terlambat atau tidak melaporkan sama sekali pajak tahunan maka wajib pajak akan dikenakan sanksi administrasi bahkan hingga sanksi pidana.

Pengenaan sanksi administrasi kepada wajib pajak adalah berupa denda, sanksi bunga dan sanksi kenaikan jumlah pajak yang harus dibayarkan.

Menurut pasal 7 UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP) menjelaskan bahwa sanksi administrasi bagi wajib pajak yang telat melaporkan SPT Tahunan atau tidak melaporkan SPT Tahunan dapat dikenakan denda sebesar Rp 100.000,00 untuk wajib pajak pribadi dan denda sebesar Rp 1.000.000,00 untuk wajib pajak badan.

Namun pengenaan sanksi administrasi ini tidak berlaku bagi wajib pajak pribadi yang telah meninggal dunia, tidak melakukan kegiatan usaha, berstatus sebagai warga negara asing yang tidak tinggal di Indonesia, dan wajib pajak lain yang telah diatur berdasarkan peraturan Menteri Keuangan Indonesia.

Perlu diingat juga bagi wajib pajak yang terlambat untuk menyetor uang denada, maka uang dendan tersebut akan bertambah lagi dimana penambahan biaya denda tersebut adalah mengikuti tingkat suku Bunga Bank Indonesia (BI) setelah itu ditambah 5% dan dibagi 12 bulan. Sehingga semakin lama wajib pajak tidak membayar denda maka semakin besar denda yang harus dibayarkan

Selain sanksi administrasi, dapat dikenakan pula sanksi pidana bagi wajib pajak yang dengan sengaja tidak melaporkan pajak tahunannya.

Sanksi pidana ini diatur dalam pasal 39 ayat 1 UU KUP dimana dalam pasal tersebut disebutkan bahwa sanksi pidana yang dikenakan pada wajib pajak yang sengaja tidak melaporkan pajak tahunannya adalah berupa penjara paling singkat selama 6 bulan dan paling lama selama 6 tahun selain juga akan dikenakan denda paling sedikit 2 kali jumlah pajak yang terutang yang tidak atau kurang dibayar dan paling banyak 4 kali dari jumlah pajak yang terutang yang tidak atau belum dibayar.

Maka dari itu, Direktorat Jenderal Pajak menghimbau bagi seluruh masyarakat Indonesia terutama bagi seluruh wajib pajak untuk melaporkan SPT tahunan tepat waktu.

© 2023 PojokNulis. All rights reserved.

Menulis artikel, informasi anti hoax, karya tulis, pengembangan diri, belajar menulis jurnalistik, online publishing, content creator & writing, edukasi literasi, digital publisher. Previous Stories