Syarat Membeli Motor Listrik Bersubsidi

POJOKNULIS.COM - Motor listrik merupakan salah satu alternatif kendaraan yang ramah lingkungan dan hemat energi.

Namun, harga motor listrik yang masih relatif tinggi menjadi kendala bagi masyarakat untuk memilikinya. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah memberikan program subsidi sebesar Rp 7 juta bagi pembeli motor listrik.

Program insentif atau subsidi kendaraan listrik ini bertujuan untuk mendorong terbentuknya ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia, sekaligus mendukung target pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen pada tahun 20302.

Karena motor listrik ini menjadi kendaraan yang masih baru dan mendapatkan bantuan subisidi, maka ada beberapa kriteria masyarakat yang bisa membeli motor listrik bersubsidi ini.

Untuk persyaratan masyarakat yang ingin membeli motor listrik bersubsidi sebagai berikut:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Usia paling rendah 17 tahun
  • Memiliki kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP)
  • Termasuk sebagai penerima manfaat kredit usaha rakyat, bantuan produktif usaha mikro, bantuan subsidi upah, dan/atau penerima subsidi listrik sampai dengan 900 VA
  • Setiap satu nomor induk kependudukan (NIK) KTP hanya bisa digunakan untuk membeli satu unit motor listrik.

Jadi, jika seseorang sudah membeli motor listrik dengan subsidi, maka ia tidak bisa lagi membeli motor listrik lainnya dengan subsidi.

menggunakan-motor-listrik

Karena masih terlalu awam dan belum banyak orang yang memiliki motor listrik maka ada langkah atau cara untuk mendapatkan subsidi motor listrik sangat mudah.

Masyarakat hanya perlu menunjukkan KTP saat membeli motor listrik di diler resmi yang terdaftar dalam program ini.

Pihak dealer akan memeriksa kesesuaian NIK pembeli dengan data kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri melalui sistem informasi yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian.

Jika NIK pembeli sesuai dengan syarat penerima subsidi, maka pembeli akan mendapatkan potongan harga sebesar Rp 7 juta untuk satu

yang memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) minimal 40 persen.

Potongan harga ini akan langsung dipotong dari harga jual motor listrik oleh dealer tempat dimana motor listrik itu dijual.

Ketersediaan motor listrik bersubsidi saat ini, terdapat 34 model motor listrik dari berbagai merek yang bisa disubsidi oleh pemerintah.

Harga motor listrik yang bisa disubsidi beragam berkisar antara Rp 5,5 juta hingga Rp 25 juta setelah dipotong subsidi.

Menjadi motor subsidi rupanya motor listrik ini memiliki manfaat yang bisa dirasakan oleh pengendaranya.

Membeli motor listrik bersubsidi memiliki banyak manfaat, baik bagi pembeli maupun bagi lingkungan.

  • Menghemat biaya bahan bakar dan perawatan karena motor listrik tidak membutuhkan bensin atau solar sebagai bahan bakarnya, melainkan hanya menggunakan listrik yang bisa diisi ulang di rumah atau di stasiun pengisian listrik umum (SPLU). Selain itu, motor listrik juga memiliki komponen yang lebih sedikit dan lebih sederhana daripada motor konvensional, sehingga biaya perawatannya lebih murah.
  • Mengurangi polusi udara dan suara yang dimana kendaraan ini tidak mengeluarkan gas buang yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan, seperti karbon monoksida, karbon dioksida, nitrogen oksida, dan partikulat.
  • Motor listrik juga tidak menimbulkan suara bising yang mengganggu kenyamanan dan ketenangan.
  • Turut mendukung pengembangan industri dalam negeri yang disubsidi oleh pemerintah harus memiliki TKDN minimal 40 persen, artinya setidaknya 40 persen dari komponen motor listrik tersebut diproduksi di dalam negeri. Hal ini akan mendorong pertumbuhan industri otomotif nasional, khususnya industri motor listrik, yang akan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

listrik-motor-subsidi

Saat membeli motor listrik perhatikan jenis baterai pada motor dan sesuaikan dengan kebutuhan pemakaian.

Ada beberapa jenis motor listrik dengan baterai yang memiliki harga yang lebih mahal dan membutuhkan perawatan khusus.

Seperti baterai lead acid memiliki keunggulan berupa harga yang lebih murah dan mudah didapatkan.

Namun, baterai ini juga memiliki kekurangan berupa daya tahan yang lebih pendek, bobot yang lebih berat, dan waktu pengisian yang lebih lama.

Baca Juga