Tips Agar Laptop tidak Cepat Panas, tanpa Menggunakan Cooling Pad

POJOKNULIS.COM - Menjadi media komunikasi dan sarana untuk menunjang aktifitas pekerjaan membuat laptop menjadi perangkat elektronik yang banyak digunakan oleh berbagai kalangan, baik untuk keperluan pekerjaan, belajar, hiburan, maupun lainnya.

Namun, laptop juga memiliki keterbatasan dalam hal daya tahan dan kinerja, terutama jika digunakan dalam waktu yang lama atau menjalankan aplikasi yang berat.

Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pengguna laptop adalah laptop yang cepat panas atau overheating.

Laptop yang panas tidak hanya mengganggu kenyamanan pengguna, tetapi juga dapat merusak komponen-komponen di dalamnya, seperti prosesor, hard disk, baterai, dan lainnya.

Kondisi laptop yang panas secara berkepanjangan tentunya tidak baik dan akan menimbulkan masalah dan kerusakan nantinya. Biasanya untuk mengatasi laptop yang panas maka menggunakan cooling pad menjadi solusinya.

Nah, berikut ini ada cara mencegah laptop cepat panas, tanpa harus menggunakan cooling pad atau alat pendingin tambahan. Berikut adalah beberapa tipsnya:

1. Perhatikan Posisi Laptop

gunakan-laptop-tempat-datar

Tempat dan posisi meletakkan laptop sangat mempengaruhi sirkulasi udara dan suhu di dalam laptop. Hindari meletakkan laptop di tempat yang terkena sinar matahari langsung, berdebu, lembab, atau terhalang ventilasi.

Usahakan untuk meletakkan laptop di permukaan yang datar dan keras, seperti meja, rak, atau lantai. Jangan meletakkan laptop di atas kasur, bantal, sofa, atau pangkuan, karena hal ini dapat menghambat aliran udara dan membuat laptop semakin panas.

Anda juga dapat menaikkan sedikit bagian belakang laptop dengan menggunakan buku, kardus, atau benda lain yang dapat memberikan ruang di bawah laptop untuk mengalirkan udara.

2. Bersihkan debu dan kotoran yang menumpuk di laptop

Debu dan kotoran yang menumpuk di laptop dapat mengurangi kinerja kipas, heatsink, dan ventilasi laptop, yang berfungsi untuk mendinginkan komponen-komponen di dalamnya.

Jika laptop tidak dibersihkan secara teratur, debu dan kotoran dapat menyumbat saluran udara dan membuat laptop semakin panas.

Maka sebaiknya segera bersihkan debu dan kotoran di laptop dengan menggunakan kuas lembut, kain lap, atau udara bertekanan rendah.

Jika perlu, Anda juga dapat membuka casing laptop dan membersihkan bagian dalamnya dengan hati-hati.

Namun, cara ini sebaiknya tidak dianjurkan jika tidak memiliki pengalaman dan sebaiknya serahkan pekerjaan ini kepada ahli atau teknisi laptop.

3. Kurangi beban kerja laptop

gunakan-laptop-sesuai-kebutuhan

Kurangi beban kerja laptop dengan cara menutup aplikasi yang tidak digunakan, menghapus file dan program yang tidak perlu, membatasi jumlah tab browser yang dibuka, mengatur penggunaan daya laptop, dan lainnya.

Anda juga dapat menggunakan task manager atau aplikasi lain yang dapat memonitor dan mengoptimalkan kinerja laptop.

Selain itu, Anda juga dapat menghindari menjalankan aplikasi yang membutuhkan sumber daya yang besar, seperti game, video editing, atau rendering, terutama jika laptop Anda tidak didesain untuk hal tersebut.

4. Ganti Thermal Paste

Thermal paste adalah bahan yang digunakan untuk mengisi celah antara prosesor dan heatsink, yang berfungsi untuk menghantarkan panas dari prosesor ke heatsink.

Sewaktu-waktu thermal paste dapat mengering atau menipis seiring waktu, sehingga mengurangi kemampuannya untuk meredam panas. Hal ini dapat menyebabkan laptop menjadi lebih cepat panas.

Maka sebaiknya segera ganti thermal paste dengan yang baru untuk meningkatkan kinerja pendinginan laptop.

5. Gunakan Laptop Sesuai Kebutuhan

Tips terakhir untuk mencegah laptop cepat panas adalah menggunakan laptop sesuai dengan kebutuhan dan kapasitasnya.

Setiap laptop memiliki spesifikasi dan fungsi yang berbeda-beda, sehingga Anda harus menyesuaikan penggunaan laptop dengan hal tersebut.

Jangan memaksakan laptop untuk menjalankan aplikasi atau aktivitas yang melebihi kemampuannya, karena hal ini dapat membuat laptop bekerja keras dan menghasilkan panas yang berlebihan.

Anda juga harus memperhatikan durasi penggunaan laptop, dan memberikan waktu istirahat bagi laptop agar tidak terlalu panas.

Jika laptop sudah terasa panas, segera matikan atau hibernasikan, dan tunggu hingga dingin sebelum menggunakannya lagi.

Tips berikut bisa diterapkan agar bisa menjaga laptop tetap dalam kondisi baik dan tidak cepat rusak karena terlalu sering mengalami suhu tinggi.

Baca Juga