Tips Lolos Beasiswa LPDP ala Tasya Kamila

POJOKNULIS.COM - Beasiswa merupakan salah satu cara untuk mewujudkan impian melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Namun, mendapatkan beasiswa tidaklah mudah. Diperlukan persiapan yang matang dan strategi yang jitu agar bisa bersaing dengan ribuan calon penerima beasiswa lainnya.

Salah satu contoh orang yang berhasil mendapatkan beasiswa adalah Tasya Kamila, artis sekaligus aktivis lingkungan yang lulus dari Columbia University pada tahun 2018 dengan beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan).

Tasya Kamila membagikan pengalamannya dan tips-tipsnya dalam lolos beasiswa LPDP melalui beberapa kesempatan, seperti webinar dan wawancara.

Berikut adalah tips lolos beasiswa ala Tasya Kamila yang bisa kamu coba:

Memanajemen waktu dengan baik

Tantangan terbesar dalam mempersiapkan beasiswa adalah merasa kewalahan dengan segala persyaratan dan informasi yang beredar.

Untuk itu, itu sebaiknya buat timeline per minggu, per bulan, dan per tahun tentang apa saja target yang ingin dicapai, apa saja yang harus dikerjakan, dan kapan waktu terbaik untuk melakukannya.

Selain itu, kurangi beberapa kegiatan yang tidak terlalu penting agar bisa fokus pada persiapan beasiswa.
Jangan fokus pada rasa takutnya, coba urai target ke langkah-langkah kecil.

Tasya Kamila menyarankan untuk tidak terlalu memikirkan hal-hal negatif yang mungkin terjadi saat mengikuti seleksi beasiswa, seperti gagal atau ditolak. Sebaliknya, dia mengurai target-target besar menjadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah dicapai.

Misalnya, jika targetnya adalah mendapatkan nilai TOEFL 600, maka langkah-langkahnya bisa berupa belajar kosakata setiap hari, mengerjakan soal-soal latihan, mengikuti kursus online, dan sebagainya.

Dengan begitu, dia merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk mencapai targetnya.

Cari informasi valid sebanyak-banyaknya

cari-informasi-beasiswa.jpg.webp

Mencari informasi seputar beasiswa dan kampus yang dituju adalah hal yang sangat penting. Jadi, tidak hanya mencari informasi di website resmi kampus atau lembaga pemberi beasiswa, tetapi juga dari alumni-alumni yang pernah mendapatkan beasiswa atau kuliah di kampus tersebut.

Ikuti webinar-webinar atau sosialisasi-sosialisasi online maupun offline yang diselenggarakan oleh kampus atau lembaga pemberi beasiswa.

Dengan demikian, maka gambaran untuk lolos beasiswa lebih jelas dan akurat tentang apa saja persyaratan, proses seleksi, dan kehidupan di kampus yang dituju.

Baca instruksi syarat esai dengan cermat

belajar-agar-lolos-beasiswa.jpg.webp

Baca instruksi syarat esai dengan cermat sebelum menulisnya. Esai adalah salah satu komponen terpenting dalam aplikasi beasiswa, karena melalui esai kita bisa menunjukkan siapa diri kita, apa motivasi kita, apa kontribusi kita, dan apa rencana kita di masa depan.

Oleh karena itu, berusahalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diminta dalam instruksi syarat esai dengan jelas, logis, dan menarik. Pastikan bahwa esainya sesuai dengan misi pemberi beasiswa dan program studi yang dipilih.

Ketahui tujuan pemberi beasiswa

Salah satu faktor yang membuat lolos beasiswa LPDP adalah karena dia mengetahui dan sejalan dengan misi pemberi beasiswa. LPDP memiliki misi untuk mencetak pemimpin masa depan yang memiliki integritas, kompetensi, dan kontribusi bagi Indonesia.

Oleh karena itu, perlu usaha untuk menunjukkan bahwa dia memiliki kriteria-kriteria tersebut melalui esai, wawancara, dan tes potensi akademik.

Tunjukkan bahwa dirimu memiliki visi dan misi yang jelas untuk mengembangkan Indonesia di bidang lingkungan, yang merupakan salah satu fokus LPDP.

Jangan pernah menyerah dan terus berusaha untuk mencapai cita-cita kamu. Beasiswa adalah salah satu jalan, tapi bukan satu-satunya jalan.

Ada banyak cara lain untuk melanjutkan pendidikan dan mengembangkan diri. Jadi, jangan putus asa jika kamu gagal mendapatkan beasiswa, tetapi cari peluang lain yang mungkin ada.

Jika kamu berhasil mendapatkan beasiswa, maka bersyukurlah dan gunakanlah kesempatan tersebut sebaik-baiknya.

Jangan lupa juga untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan manfaat yang kamu dapatkan dari beasiswa kepada orang-orang di sekitarmu, terutama Indonesia. Ingatlah bahwa beasiswa bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk kepentingan bersama.

Baca Juga