Tips Strategi Pengembangan Usaha Katering yang Sukses

POJOKNULIS.COM - Salah satu usaha di bidang kuliner yang disukai oleh pemasar adalah perusahaan katering. Selain penghasilan yang diperoleh cukup banyak, usaha ini juga bisa dikenal sebagai 'hobi berbayar' bagi orang-orang yang suka memasak.

Dalam setiap bisnis yang dijalankan, tentu saja selalu ada tantangan baik tantangan kecil ataupun besar. Langkah pertama yang salah dalam memulai bisnis katering dapat membuat bisnis tidak lagi berkembang, bahkan kebangkrutan.

Tapi tenang saja, Kalian bisa melihat tips memulai bisnis katering dengan modal kecil berikut ini.

1. Menentukan Jenis Katering

Sebelum memulai bisnis katering, tentu saja Kalian harus tahu jenis katering apa yang mungkin akan dijalankan dan diiklankan.

Mengingat berbagai bentuk perusahaan katering, untuk langkah pertama, Kalian perlu menentukan pada satu jenis katering yang akan kalian pilih terlebih dahulu.

Apa saja bentuk katering yang dapat Kalian pilih?

A. Katering Pesta

Sesuai namanya, perusahaan katering pesta ini mendekati pendekatan bisnis katering pesta yang melayani pesanan makanan khusus untuk acara pesta yang relatif besar. Contohnya adalah pernikahan, pesta ulang tahun, dan lain-lain.

Bisnis semacam ini membutuhkan perencanaan dan kontrol yang hati-hati. Sekarang bukan lagi katering skala kecil lagi, Kalian perlu mengumpulkan hidangan dalam porsi besar untuk prasmanan atau àcara lainnya.

B. Katering Perusahaan/Kantor

Tujuan dari perusahaan ini adalah menyajikan katering dengan jumlah personel yang sangat besar. Biasanya, perusahaan ingin katering dalam bentuk prasmanan untuk disajikan di kantor atau pabrik.

Ada juga banyak tempat kerja yang membutuhkan katering dengan jumlah besar untuk rapat dan acara gathering di antara cabang-cabang.

C. Katering untuk Sekolah

Bagian yang akan menjadi tugas dalam menjalankan bisnis katering untuk anak-anak sekolahan adalah jenis makanan yang disajikan.

Karena anak-anak sekolah benar-benar membutuhkan gizi dan nutrisi yang tepat, tentu saja, Kalian sebagai penyedia katering juga harus menyiapkan makanan bergizi.

Namun keuntungannya, Kalian tidak perlu repot merekrut personel. Mengapa? Karena biasanya makanan dikirim dalam bentuk wadah dan orang dari pihak sekolahlah yang bertugas menyiapkannya.

D. Katering Rumahan

Kalian mempunyai keinginan untuk memasarkan katering ke rumah-rumah atau untuk kegiatan tertentu? Kalian bisa memilih jenis katering rumahan. Modal yang dikeluarkan tidak akan terlalu besar lagi.

Namun, jenis katering ini biasanya 'musiman', jadi mungkin omset yang diperoleh masih belum terlalu besar. Dari semua bentuk katering sebelumnya, Kalian bisa sesuai keinginan pelanggan Kalian.

2. Tentukan Nama Merek

Tentu saja, setiap usaha perlu adanya nama merek, tak terkecuali dengan usaha katering yang akan kalian jalankan. Pilih panggilan nama brand setelah Kalian yakin untuk memilih jenis katering mana yang harus dilakukan.

Pilih nama brand yang mudah diingat, berhubungan dengan katering, dan memiliki makna yang sangat baik.

Jangan salah! Memilih nama logo yang bagus bisa membawa keberuntungan, Kalian tahu! Jangan lupa untuk lambang dari katering kalian! Dengan nama merek dan logo, bisnis yang Kalian geluti akan terlihat lebih profesional.

Sebisa mungkin lambang atau lambang yang telah dibuat diuraikan dan digunakan sebagai label makanan.

3. Mencari Pemasok Murah dan Berkualitas

Biaya makanan mentah dalam sekali simpan dengan yang lain mungkin tidak jauh berbeda. Tetapi, jika Kalian berencana untuk memulai bisnis katering, Kalian secara otomatis harus mengumpulkan bahan mentah dalam porsi besar, bukan? Karena perbedaan kecil tersebut nantinya akan menekan modal Kalian menjadi lebih sedikit.

Pilih toko yang memberikan penyedia paling murah. Tidak hanya itu, tetapi juga memilih yang bagus. Jangan biarkan penyedia menjual bahan mentah yang tidak berkualitas atau busuk.

Kami menyarankan Kalian membeli langsung ke daerah di mana bahan mentah 'kulakan', dan tidak lagi membelinya di pasar atau toko kelontong. Dengan begitu, Kalian pasti akan mendapatkan biaya yang cukup rendah.

4. Siapkan Modal Usaha

Karena Kalian telah mengatur bisnis katering ini dengan cukup hati-hati, sekarang mungkin saatnya untuk mengumpulkan modal bisnis. Modal bisnis sejujurnya mengikuti jenis bisnis katering yang Kalian pilih.

Modal besar yang Kalian keluarkan, tentu saja juga akan memberikan keuntungan besar yang bisa Kalian dapatkan. Sesuaikan modal dan kemampuan Kalian, jangan dipaksakan.

Jika ukuran bisnis katering Kalian masih dalam skala bisnis berbasis domestik atau rumahan, maka ide bagus untuk menerapkan modal yang tidak terlalu besar.

Kalian dapat menilai berdasarkan kelas, memperluas bisnis Kalian dan juga modal Kalian. Tapi ingat, Kalian juga harus tepat dalam mempertimbangkan modal yang digunakan dan juga manfaat yang diperoleh.

5. Promosi

Salah satu aturan paling penting untuk memulai bisnis katering adalah melakukan promosi.

Bagaimana orang akan memesan penawaran katering Kalian jika mereka bahkan tidak tahu tentang katering kalian? Mulailah berjualan sejalan dengan tujuan target pasar yang sudah ditentukan sejak awal.

Jika Kalian memilih jenis katering untuk perusahaan, lakukan iklan di dalam perusahaan. Jika Kalian memilih jenis katering rumahan, Kalian dapat mulai menjualnya kepada rekan-rekan di kompleks rumah. Kalian dapat mempromosikannya di internet dengan strategi pemasaran online.

Kalian dapat mulai beriklan dan memasarankan melalui situs web, media sosial, dan iklan digital. Semakin luas jangkauan iklan, semakin besar peluang Kalian untuk memiliki pelanggan.

6. Memperhatikan rasa makanan

Tentunya Kalian ingin perusahaan katering ini terus berjalan bukan? Apalagi jika ada langganan dari pelanggan yang sebelumnya sudah memesan sebelumnya.

Tidak hanya booming dalam omset, tetapi Kalian juga bisa mendapatkan koneksi bisnis yang luar biasa. Untuk memahami hal ini, tentu saja, Kalian harus menyadari kualitas makanan yang diiklankan.

Minimal, rasa makanan yang disajikan harus lezat, bergizi, dan sesuai dengan biaya yang ditawarkan. Lebih baik lagi, rasa makanan katering yang diiklankan ini memiliki rasa yang unik. Di mana ini mungkin tepat untuk perusahaan katering yang Kalian geluti.

7. Memberikan Layanan Optimal

Tidak hanya produk bisnis yang dimaksimalkan, tetapi Kalian sebagai pengusaha juga harus selalu menawarkan pelayanan optimal. Jika Kalian memperkerjakan personel, berikan pelatihan terlebih dahulu.

Jangan lagi mengizinkan personel yang direkrut tidak memberikan pelayanan yang tepat kepada klien.

Pelayanan yang buruk yang misalnya staf yang tidak ramah, pesanan makanan yang salah, katering yang tiba tidak tepat waktu, sejujurnya akan membuat pelanggan berpikir dalam banyak kasus tentang menggunakan jasa katering kalian lagi. Jangan biarkan itu terjadi!

8. Pembukuan

Setelah usaha bisnis katering Kalian berjalan, pertimbangkan untuk melakukan pembukuan berkala. Dengan melakukan pembukuan, Kalian dapat mengetahui manfaat dan kerugian bisnis.

Setiap transaksi yang dilakukan juga dapat dicatat dengan benar, sehingga lebih mudah saat Kalian mengaudit usaha kalian.

Jangan heran, belakangan ini ada begitu banyak perusahaan muda yang sering lupa tentang pembukuan, hasilnya mengakibatkan informasi keuangan tidak dicatat dengan benar, itu dapat merusak bisnis yang sedang dikejar.

Baca Juga