10 Dokumen yang Harus Dilengkapi saat Mendaftar Beasiswa LPDP

POJOKNULIS.COM - Beasiswa menjadi pilihan menarik bagi kalangan anak muda yang ingin melanjutkan pendidikan. Apalagi yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri pastinya program beasiswa menjadi incaran untuk bisa menempuh pendidikan dan mendapatkan uang saku.

Salah satu beasiswa yang menjadi impian banyak calon mahasiswa adalah Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) adalah salah satu program beasiswa yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang berkarakter pemimpin, profesional, dan saintis.

Beasiswa LPDP menawarkan berbagai jenis beasiswa, baik untuk jenjang S1, S2, maupun S3, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Salah satu syarat utama untuk mendaftar beasiswa LPDP adalah melengkapi dokumen-dokumen yang diminta oleh LPDP.

Dokumen-dokumen ini berfungsi sebagai bukti identitas, prestasi, dan komitmen calon penerima beasiswa. Nantinya dokumen yang menjadi syarat kelengkapan untuk mendaftar beasiswa digunakan sebagai bahan penilaian oleh tim seleksi LPDP.

Oleh karena itu, sangat penting bagi calon penerima beasiswa untuk mempersiapkan dokumen-dokumen ini dengan baik dan benar.

daftar-lpdp

Berikut adalah 10 dokumen yang harus dilengkapi saat mendaftar beasiswa LPDP:

1. Kartu Tanda Penduduk (KTP)

KTP adalah dokumen yang wajib dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia yang berisi informasi dasar tentang identitas diri, seperti nama, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, agama, status perkawinan, alamat, dan lain-lain.

Kartu yang menerangkan identitas ini harus masih berlaku dan sesuai dengan data yang tercantum di akta kelahiran atau ijazah terakhir. KTP harus diunggah dalam format PDF dengan ukuran maksimal 2 MB.

2. Proposal Penelitian (khusus S3)

Peserta yang ingin mendaftar beasiswa LPDP untuk program S3 diwajibkan untuk membuat proposal penelitian. Dokumen proposal penelitian ini berisi rencana penelitian yang akan dilakukan saat nanti diterima di Universitas yang dituju.

3. Ijazah dan Transkrip Nilai

Berikutnya adalah dokumen berupa ijazah dan transkrip nilai adalah dokumen yang membuktikan bahwa calon penerima beasiswa telah menyelesaikan pendidikan formal di jenjang yang sesuai dengan beasiswa yang dipilih.

Ijazah dan transkrip nilai harus dilegalisir oleh pejabat yang berwenang, seperti kepala sekolah, dekan, atau rektor. Nantinya dokumen ini harus diunggah dalam format PDF dengan ukuran maksimal 2 MB.

4. Dokumen Penyetaraan Ijazah dan Konversi IPK

Ada juga dokumen yang tak kalah penting dan harus disertakan ialah surat penyetaraan ijazah dan konversi IPK. Dua dokumen tersebut harus dikeluarkan dari Kemdikbud Ristek atau Kementerian Agama.

Surat yang berisi penyetaraan ijazah dan konversi IPK ini akan menjadi keterangan bahwa calon peserta beasiswa sudah lulus dan bisa melanjutkan pendidikan lagi dengan mendapat beasiswa LPDP.

5. Surat Keterangan Penerimaan (LoA)

Peserta yang akan mendaftar beasiswa LPDP juga diharapkan menyertakan surat keterangan penerimaan (LoA) yakni dokumen yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi tujuan sebagai bukti dan memudahkan mahasiswa untuk bisa melewati seleksi bakat skolastik.

LoA sendiri sebenarnya tidak wajib untuk mendaftar beasiswa namun jika mahasiswa tidak menyertakan surat keterangan ini maka harus melewati seleksi bakat skolastik sehingga baru bisa melanjutkan pada tahap seleksi substansi.

6. Sertifikat IELTS

Setiap mahasiswa juga diharuskan menyertakan sertifikat bahasa IELTS berupa dokumen yang membuktikan kemampuan berbahasa Inggris calon penerima beasiswa.

Sertifikat bahasa IELTS yang diterima oleh LPDP adalah TOEFL ITP, TOEFL iBT, TOEFL PBT, atau Cambridge English.

Dan yang terpenting sertifikat ini harus masih berlaku dan memiliki nilai minimal sesuai dengan ketentuan LPDP. Nilai skor yang diminta untuk IELTS memiliki rata-rata mulai 6,5 hingga 7,0.

7. Esai

Saat mendaftar beasiswa LPDP 2024 setiap peserta atau mahasiswa perlu menyiapkan esai yang berisi kalimat sebanyak 1.500 hingga 2.000 kata.

Didalam esai harus berisi komitmen kembali ke Indonesia Rencana dan juga rencana kontribusi di Indonesia pasca-studi.

Untuk membuat esai tampak menarik maka bisa disertai dengan perkenalan diri, pengalaman pekerjaan sampai pencapaian yang relevan agar isi esai semakin bagus.

Dari ketujuh dokumen diatas masih ada tiga dokumen lagi yang penting untuk dilengkapi. Ketiga dokumen ini juga tak kalah penting dari sebelumnya karena memiliki peluang untuk peserta atau mahasiswa bisa lolos seleksi beasiswa LPDP.

8. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran

Pada bagian akhir nanti saat akan submit pendaftaran maka pada portal pendaftaran akan muncul surat pernyataan mengenai beasiswa pendidikan Indonesia.

Salah satu isi penting dari surat pernyataan tersebut ialah komitmen atau janji mahasiswa yang apabila diterima beasiswa LPDP nantinya setelah selesai menempuh pendidikan akan pulang dan kembali ke negara asal yakni Indonesia.

9. Surat usulan dari pejabat yang membidangi SDM (untuk pendaftar PNS/TNI/Polri)

Bagi peserta beasiswa yang memiliki profesi PNS/TNI/Polri juga berkesempatan untuk merasakan beasiswa pendidikan LPDP.

Orang yang memiliki profesi tersebut memiliki persyaratan khusus harus menyertakan usulan dari pejabat yang memberikan keterangan bahwa telah rekomendasikan untuk mengikuti beasiswa LPDP.

10. Surat Rekomendasi

Surat rekomendasi ini bisa disertakan dan menjadi pendukung untuk mahasiswa mendaftar beasiswa LPDP. Untuk mendapat surat rekomendasi ini bisa dengan meminta kepada dosen atau akademisi serta bisa juga meminta kepada atasan kerja.

Dengan melengkapi 10 dokumen penting untuk mendaftar beasiswa LPDP maka peserta bisa memiliki peluang untuk lolos.

Jangan lupa untuk selalu memantau website resmi penyelenggara dan terus belajar untuk bisa memperkuat skill dan ilmu saat nanti seleksi beasiswa.

Baca Juga