POJOKNULIS.COM - Salah satu penyakit yang dialami oleh beberapa orang dengan usia lanjut ialah asam urat yang menjadi masalah kesehatan dengan gejala radang, nyeri, dan pembengkakan pada sendi, sebuah kondisi dikenal sebagai gout.
Zat sisa metabolisme bernama purin menjadi penyebab utama peningkatan kadar asam urat. Purin tidak hanya hadir dalam beberapa makanan dan minuman tetapi juga diproduksi oleh tubuh sebagai bagian dari proses pembentukan sel-sel baru.
Normalnya, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan melalui urine. Akan tetapi, ketika kadar asam urat terlalu tinggi, dapat menyebabkan kristalisasi dan penumpukan di sendi, menciptakan kondisi yang tidak nyaman.
Mengatur pola makan adalah satu cara untuk mengelola kadar asam urat. Beberapa makanan dan minuman dapat meningkatkan produksi asam urat dan oleh karena itu perlu dihindari atau dibatasi oleh penderita asam urat.
Sebaliknya, ada makanan yang dapat membantu mengurangi asam urat dan aman dikonsumsi secara teratur oleh penderita asam urat.
Khusunya untuk jenis sayuran, dalam hal ini cukup penting untuk bisa dipilih apa saja yang aman untuk dikonsumsi bagi penderita asam urat.
Sayuran sendiri memang kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang mendukung kesehatan tubuh. Akan tetapi, perlu diingat bahwa tidak semua sayuran cocok untuk penderita asam urat.
Beberapa sayuran mengandung purin tinggi yang dapat memicu serangan asam urat. Mari kita kenali empat sayuran yang sebaiknya dihindari atau dibatasi oleh penderita asam urat.
1. Bayam
Bayam, sayuran hijau yang kaya akan zat besi, kalsium, magnesium, folat, dan vitamin A, C, dan K, telah dikenal karena khasiatnya.
Sayuran ini cukup mudah ditemukan dan menjadi salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi yang dimasak menjadi sayur bening.
Kandungan antioksidan yang dimiliki bayam sendiri berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan radikal bebas.
Namun, bayam juga mengandung purin tinggi, sekitar 57 mg per 100 gram, melebihi batas harian yang direkomendasikan untuk penderita asam urat (50-100 mg). Oleh karena itu, sebaiknya penderita asam urat membatasi atau menghindari konsumsi bayam.
2. Asparagus
Ada juga sayur asparagus yang bentuknya berupa tangkai dengan warna yang beragam, mengandung nutrisi berlimpah seperti vitamin A, C, E, K, folat, kolin, selenium, dan mangan.
Meski memiliki asam amino asparagin yang bermanfaat untuk fungsi ginjal dan sistem saraf, asparagus juga mengandung purin tinggi, sekitar 52 mg per 100 gram, hampir mendekati batas aman harian.
Oleh karena itu, penderita asam urat sebaiknya membatasi konsumsi asparagus.
3. Jamur
Perlu hati-hati bagi beberapa orang yang mengidap asam urat karena ternyata jamur termasuk sayuran yang perlu diperhatikan jumlah takaran konsumsinya.
Jamur, sebagai makanan dari kerajaan fungi, memiliki variasi bentuk, warna, rasa, dan tekstur yang unik. Nutrisi yang dimilikinya meliputi protein, serat, vitamin B, selenium, tembaga, dan kalium.
Beta-glukan dalam jamur juga dapat meningkatkan sistem kekebalan dan menurunkan kolesterol. Namun, jamur mengandung purin tinggi, sekitar 58 mg per 100 gram, melampaui batas harian yang dianjurkan untuk penderita asam urat. Karenanya, konsumsi jamur sebaiknya dibatasi atau dihindari.
4. Kembang Kol
Sayuran yang terakhir ialah kembang kol yang bentuknya mirip bunga dan berwarna putih, kuning, hijau, atau ungu, memiliki kandungan nutrisi yang beragam.
Mulai dari vitamin C, K, B6, folat, mangan, hingga senyawa fitokimia seperti sulforafan, indol, dan glukosinolat yang dikenal dapat mencegah kanker dan peradangan.
Namun, kembang kol juga mengandung purin tinggi, sekitar 51 mg per 100 gram, mendekati batas harian yang dianjurkan. Oleh karena itu, sebaiknya penderita asam urat membatasi atau menghindari konsumsi kembang kol.
Meski begitu, keempat sayuran tadi masih tetap bisa dikonsumsi namun jangan terlalu sering dan perlu dibatasi dalam satu kali konsumsi.
Dengan mengetahui informasi mengenai sayuran yang mengandung purin tadi bisa menjadi perhatian bagi penderita asam urat untuk bisa lebih memperhatikan lagi sayuran yang akan dikonsumsi agar asam urat tidak semakin parah.
