POJOKNULIS.COM - Destinasi wisata bersejarah di Jakarta merupakan lokasi yang mempunyai makna dalam sejarah kemerdekaan, perjuangan, militer, budaya dan sosial. Situs bersejarah ini biasanya memiliki perlindungan hukum dan diakui sebagai situs bersejarah nasional.
Banyak warga negara Indonesia maupun asing yang tertarik terhadap tempat-tempat bersejarah di Indonesia seperti museum, tugu, monumen dan situs budaya lainnya. Hal itu menjadikan situs sejarah juga sebagai tujuan wisata edukasi banyak orang.
Berikut 6 Destinasi Liburan Bersejarah di Jakarta yang dapat dikunjungi untuk sarana edukasi keluarga:
1. Monumen Nasional (Monas)
Monas merupakan situs sejarah yang ada di Jakarta. Monumen ini menjadi peringatan akan jasa pahlawan Indonesia dalam mengusir penjajah Indonesia. Bangunan setinggi 132 Meter ini memiliki mahkota lidah api berlapis emas di puncaknya.
Monumen ini berada tepat di tengah lapangan Medan Merdeka Jakarta Pusat. Tugu Monas mulai dibangun sejak 17 Agustus 1961 saat pemerintahan Soekarno dan resmi dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975 oleh Soeharto.
Di dalam Monas terdapat Museum Sejarah Nasional, Ruang Kemerdekaan, dan pelataran puncak dan api kemerdekaan. Sedangkan di luar terdapat taman monas, relief sejarah Indonesia, dua buah kolam dan lapangan terbuka untuk aktivitas olahraga.
2. Museum Fatahillah
Bangunan yang pernah difungsikan sebagai Balai Kota Batavia memiliki nama resmi Museum Sejarah Jakarta yang diresmikan oleh Gubernur Jakarta Ali Sadikin pada 30 Maret 1974.
Situs sejarah ini terdiri dari bangunan utama dengan dua sayap bangunan di kedua sisinya serta ruang penyanding yang dulunya sebagai kantor. Arsitektur bangunan ini bergaya neoklasik dengan dua tingkat dilengkapi kusen pintu dan jendela dari kayu jati berwarna hijau.
Koleksi museum ini berupa replika peninggalan kerajaan Tarumanegara dan Pajajaran, mebel antik, kerajinan keramik gerabah, meriam dan ruang penjara bawah tanah.
3. Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Museum ini populer dengan sebutan Munasprok ini dahulunya merupakan tempat tinggal miliki Laksamana Muda Tadashi Maeda. Tempat ini menjadi tempat Soekarno, Hatta dan Soebardjo untuk merumuskan naskah proklamasi.
Bangunan yang sudah banyak beralih fungsi dari konsulat Jenderal Inggris, kediaman Laksamana Maeda, kediaman Duta Besar Inggris, dan menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi pada 26 Maret 1987 oleh Direktorat Permuseuman.
Koleksi di museum ini antara lain naskah proklamasi asli tulisan tangan, naskah proklamasi yang diketik, mesin ketik naskah dan berbagai ruangan perumusan naskah.
4. Tugu Proklamasi
Tugu yang saat ini berada Komplek Proklamasi, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat ini merupakan tugu peringatan proklamasi kemerdekaan Negara Indonesia. Tempat ini dulunya merupakan rumah Soekarno di Jl. Pegangsaan Timur No. 56. yang sudah dihancurkan.
Di area Taman proklamasi terdapat tiga monumen, yaitu Tugu Peringatan satu tahun kemerdekaan, Tugu Petir (Tempat Soekarno membacakan proklamasi), dan Tugu Pahlawan Proklamator berbentuk patung Soekarno-Hatta.
5. Gedung Joang 45
Gedung Joang merupakan salah satu museum yang berada di Menteng Jakarta Pusat. Saat ini Gedung Joang 45 dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.
Gedung ini mengoleksi beberapa miniatur perjuangan berupa diorama, lukisan, mobil bekas tragedi pemboman Cikini dan mobil dinas resmi Presiden dan Wakil Presiden RI pertama.
6. Monumen Pancasila Sakti
Tempat ini dibangun guna mengingat perjuangan para pahlawan revolusi dalam mempertahankan ideologi pancasila dari ancaman ideologi komunis. Monumen ini berada di Jl. Pancasila Sakti, Jakarta Timur.
Itulah deretan Tempat Bersejarah di Jakarta yang dapat dijadikan objek wisata sejarah saat berlibur dengan keluarga. Selain menjadi pariwisata, tempat di atas juga bisa menjadi pusat edukasi sejarah untuk semua kalangan.