7 Strategi untuk Menjaga Kesehatan Mental Sebagai Mahasiswa

POJOKNULIS.COM - Kesehatan mental adalah aspek penting dari kesejahteraan secara keseluruhan, terutama bagi mahasiswa yang menghadapi tantangan unik dalam kehidupan akademik dan pribadi mereka.

Menjaga kesehatan mental yang baik sangat penting untuk keberhasilan akademik, pengembangan pribadi, dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Pembahasan kali ini akan mengeksplorasi tujuh strategi efektif bagi mahasiswa untuk menumbuhkan kesehatan mental yang baik.

1. Membuat Rutinitas

Membuat dan berpegang teguh pada rutinitas memberikan struktur dan stabilitas, yang secara signifikan dapat berdampak pada kesehatan mental.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Vetter et al. (2018) menyoroti pentingnya pola tidur teratur dalam mengatur suasana hati dan fungsi kognitif.

Menetapkan jadwal yang konsisten untuk tidur, belajar, berolahraga, dan kegiatan perawatan diri membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesejahteraan mental yang lebih baik.

2. Melakukan self-care

Menjaga kebutuhan fisik, emosional, dan psikologis seseorang sangat penting untuk menjaga kesehatan mental yang baik. Selain itu, menyisihkan waktu untuk hobi dan kegiatan rekreasi dapat memberikan rasa tujuan dan pemenuhan, memperkuat kesejahteraan mental.

3. Memperluas Lingkungan yang Positif

Mempertahankan hubungan sosial yang bermakna sangat penting untuk kesehatan mental. Menurut buku kesehatan mental yang ditulis oleh Diana Vidya, kondisi di dalam keluarga, masyarakat dan lingkungan pendidikan sangat berpengaruh pada kondisi mental seseorang.

Mahasiswa harus mencari dan memelihara hubungan dengan teman, keluarga, dan teman sebaya. Bergabung dengan klub, organisasi, atau berpartisipasi dalam kegiatan kelompok di kampus dapat menjadi cara terbaik untuk menumbuhkan rasa memiliki dan koneksi.

4. Mempraktekan Mindfulness dan Teknik Pengurangan Stres

Praktik mindfulness, seperti meditasi dan latihan pernapasan dalam, telah terbukti mengurangi gejala kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan (Hofmann et al., 2010).

Menggabungkan teknik-teknik ini ke dalam rutinitas sehari-hari dapat membantu mahasiswa mengelola stres dan meningkatkan kemampuan mereka untuk fokus dan berkonsentrasi.

5. Mencari Bantuan Profesional Saat Dibutuhkan

Sangat penting bagi mahasiswa untuk mengenali kapan mereka membutuhkan dukungan profesional untuk kesehatan mental mereka.

Stigma seputar masalah kesehatan mental dapat menjadi penghalang untuk mencari bantuan, tetapi banyak penelitian telah menekankan efektivitas terapi dan konseling dalam meningkatkan kesejahteraan mental.

Layanan konseling perguruan tinggi, serta terapis pribadi, dapat menyediakan sumber daya berharga bagi siswa yang menghadapi tantangan kesehatan mental.

6. Menetapkan Tujuan Realistis dan Mengelola Harapan

Menetapkan tujuan yang dapat dicapai dan mengelola harapan dapat secara signifikan mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Harapan akademis atau pribadi yang tidak realistis dapat menyebabkan perasaan gagal dan kecewa.

Dengan memecah tugas yang lebih besar menjadi langkah-langkah yang dapat dikelola dan merayakan pencapaian kecil, mahasiswa dapat mempertahankan pandangan positif dan mengelola kesehatan mental mereka dengan lebih baik.

7. Mempertahankan Gaya Hidup Seimbang

Menyeimbangkan tanggung jawab akademik dengan kegiatan rekreasi, olahraga, dan perawatan diri sangat penting untuk kesehatan mental. Terlibat dalam aktivitas fisik secara teratur telah dikaitkan dengan peningkatan suasana hati dan mengurangi gejala depresi.

Selain itu, mempertahankan diet seimbang dan menghindari penggunaan berlebihan zat seperti alkohol dan kafein dapat berkontribusi untuk kesejahteraan mental yang lebih baik.

Menjaga kesehatan mental yang baik sangat penting bagi mahasiswa untuk berkembang secara akademis dan pribadi.

Dengan menerapkan tujuh strategi ini - membangun rutinitas, memprioritaskan perawatan diri, menumbuhkan jaringan sosial yang mendukung, melatih perhatian, mencari bantuan profesional bila diperlukan, menetapkan tujuan yang realistis, dan mempertahankan gaya hidup seimbang, mahasiswa dapat secara proaktif memelihara kesejahteraan mental mereka.

Sangat penting untuk menyadari bahwa mencari bantuan adalah tanda kekuatan, dan ada sumber daya yang tersedia untuk mendukung siswa dalam perjalanan kesehatan mental mereka.

Membuat jadwal reguler untuk tidur, sesi belajar, aktivitas fisik, dan tugas perawatan diri memainkan peran kunci dalam menurunkan tingkat stres dan kecemasan, yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan mental.

Penting untuk menjunjung gaya hidup seimbang dengan menyelaraskan tugas akademik dengan kegiatan rekreasi, olahraga, dan perawatan diri.

Siswa dapat secara aktif menjaga kesejahteraan mental mereka dengan memasukkan tujuh strategi utama: membangun rutinitas, memberi arti penting pada perawatan diri, memelihara lingkaran sosial yang mendukung, melatih perhatian, menjangkau bantuan profesional bila perlu, menetapkan tujuan yang dapat dicapai, dan mempertahankan cara hidup yang seimbang.

Baca Juga