POJOKNULIS.COM - Email merupakan salah satu alat komunikasi yang penting dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional.
Salah satu penyedia layanan email yang populer adalah Gmail, yang merupakan bagian dari Akun Google.
Gmail menawarkan berbagai fitur dan fasilitas yang memudahkan penggunanya, seperti penyimpanan awan, sinkronisasi dengan layanan Google lainnya, filter spam, dan lain-lain.
Namun, belum lama ini Google mengumumkan bahwa mereka akan menghapus akun Google gratis yang tidak aktif selama dua tahun atau lebih, termasuk email Gmail dan semua konten yang terkait dengan akun tersebut, seperti Google Drive, Google Docs, Google Meet, Google Calendar, dan Google Photos.
Kebijakan penghapusan ini akan mulai berlaku pada 1 Desember 2023, dan akan dilakukan secara bertahap.
Google akan mengirimkan notifikasi kepada pengguna yang akunnya akan dihapus beberapa bulan sebelumnya, baik ke alamat email utama maupun email pemulihan (jika ada).
Alasan Google menghapus akun yang tidak aktif adalah untuk melindungi pengguna dari ancaman keamanan, seperti spam, penipuan, atau pembajakan akun.
Akun yang tidak aktif seringkali tidak aman karena kata sandi terlalu lama atau digunakan kembali, dan rentan terhadap penyalahgunaan.
Jika akun Google Anda dihapus, maka semua data dan konten yang terkait dengan akun tersebut, termasuk email Gmail, juga akan terhapus dan tidak bisa dipulihkan.
Hal ini tentu sangat merugikan jika Anda memiliki email penting yang masih dibutuhkan. Jika Gmail dihapus oleh Google, Anda akan kehilangan beberapa hal yang terkait dengan akun tersebut, seperti:
Google Photo
Pengguna akan kehilangan semua foto dan video yang tersimpan di Google Photo, yang merupakan platform penyimpanan awan yang terhubung dengan Gmail. Anda bisa menghindari hal ini dengan login ke akun lama dan mengunduh semua isinya.
File Google Drive
Pengguna akan kehilangan semua file Google Drive yang dihosting dari akun Google yang tidak digunakan, seperti dokumen, spreadsheet, presentasi, atau formulir. Anda bisa menghindari hal ini dengan mengunduh file dan mengunggahnya ke akun Google sendiri.
Akses ke akun layanan lain
Hilangnya akun Google juga membuat pengguna akan kehilangan akses ke akun layanan online yang menggunakan Gmail sebagai alamat login, seperti Spotify, Netflix, Facebook, atau Twitter. Anda bisa menghindari hal ini dengan mengubah alamat email login di layanan tersebut.
Kemampuan mengirim email ke akun lama
Anda tidak akan bisa lagi mengirim email ke akun Gmail yang dihapus, dan juga tidak akan bisa meneruskan email dari akun lama ke akun baru.
Namun, Anda bisa menghindari hal ini dengan menginformasikan kontak Anda tentang alamat email baru.
Selain itu, Anda juga akan kehilangan semua data dan konten lain yang terkait dengan akun Google Anda, seperti kalender, kontak, bookmark, dan riwayat.
Untuk menghindari hal ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengamankan Gmail Anda, yaitu:
- Membuat cadangan email Gmail
- Login dengan Google untuk masuk ke aplikasi atau layanan pihak ketiga.
- Manfaatkan akun Google untuk membaca atau mengirim email
- Menggunakan Google Drive
- Memakai gmail untuk menonton video YouTube
- Mengunduh aplikasi di Google Play Store
- Menggunakan Google Search untuk browsing dan mencari informasi
- Melakukan aktivasi akun tersebut dengan menggunakan Google One, publikasi berita, atau aplikasi.
- Pengguna juga bisa mengaktifkan akun dengan masuk ke akun Google Photos.
Dengan menggunakan cara-cara di atas, Anda bisa melindungi email Gmail Anda dari risiko hilang atau terhapus karena berbagai faktor.
Anda juga bisa mengatur email Gmail dengan lebih baik, sehingga nantinya bisa menemukan email yang Anda butuhkan dengan mudah dan cepat.
