POJOKNULIS.COM - Memiliki handphone memang sudah menjadi kebutuhan bagi setiap orang. Selain untuk komunikasi terkadang HP juga digunakan sebagai transaksi bisnis dan mengontrol pekerjaan. Karena banyaknya penggunaan untuk berbagai kepentingan maka daya baterai harus selalu terisi dan awet.
Baterai HP adalah salah satu komponen penting yang menentukan kinerja dan kenyamanan penggunaan ponsel. Namun, banyak pengguna ponsel yang mengeluhkan daya baterai mereka cepat habis meski tidak terlalu sering digunakan.
Hal ini tentu sangat mengganggu, apalagi jika sedang berada di luar rumah atau di tempat yang sulit mencari colokan listrik.
Daya baterai pada ponsel yang cepat habis bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti usia baterai yang sudah tua, penggunaan aplikasi yang boros daya, kecerahan layar yang terlalu tinggi, fitur WiFi atau Bluetooth yang terus aktif, sinyal jaringan yang lemah, suhu ponsel yang panas, atau pengisian daya yang tidak tepat.
Untuk mengatasi masalah baterai HP cepat habis, ada beberapa cara yang bisa dicoba, seperti:
Kurangi jumlah aplikasi di perangkat
Salah satu penyebab baterai HP cepat habis adalah terlalu banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang atau background. Aplikasi-aplikasi ini akan memakan daya dan memori ponsel secara terus-menerus. Oleh karena itu Anda harus mengurangi jumlah aplikasi di perangkat, terutama yang jarang atau tidak pernah digunakan.
Pada menu pengaturan/setting sebaiknya diatur agar tidak auto download pada setiap aplikasi. Beberapa ponsel memiliki aplikasi bawaan yang langsung bisa terdownload aplikasi game dan membuat ruang penyimpanan penuh.
Selain itu bisa juga dengan menonaktifkan atau force stop aplikasi-aplikasi yang sedang tidak digunakan melalui menu aplikasi atau apps. Dengan begitu, Anda bisa menghemat daya dan memori ponsel.
Menggunakan mode hemat daya atau power saving
Mode hemat daya atau power saving menjadi fitur yang ada di kebanyakan ponsel modern untuk mengurangi konsumsi daya baterai.
Settingan mode hemat daya ini biasanya akan menyesuaikan beberapa pengaturan ponsel, seperti kecerahan layar, frekuensi CPU, sinkronisasi data, atau fitur-fitur lainnya agar lebih hemat daya.
Anda bisa mengaktifkan mode hemat daya atau power saving melalui menu pengaturan atau settings di ponsel. Biasanya ada beberapa pilihan mode hemat daya, seperti medium atau maksimum, tergantung pada seberapa banyak pengaturan yang ingin diubah.
Mode hemat daya akan sangat berguna jika baterai sudah mulai menipis dan Anda belum bisa mengisi ulangnya. Dan jika tidak digunakan sebaiknya ponsel dimatikan agar daya baterai tidak cepat berkurang.
Menyesuaikan tampilan ponsel
Tampilan ponsel juga berpengaruh terhadap konsumsi daya baterai. Semakin cerah dan tajam tampilan layar ponsel maka semakin besar pula daya yang dibutuhkan oleh baterai. Oleh karena itu, Anda harus menyesuaikan tampilan ponsel sesuai dengan kebutuhan dan kondisi.
Menghemat baterai juga bisa dilakukan dengan menurunkan tingkat kecerahan layar ponsel melalui menu pengaturan atau settings. Bila perlu bisa mengaktifkan fitur auto brightness atau kecerahan otomatis agar layar ponsel menyesuaikan diri dengan cahaya sekitar.
Selain itu, Anda juga bisa mengubah mode warna layar ponsel menjadi dark mode atau mode gelap agar lebih hemat daya. Tingkat kecerahan pada layar terbukti mempengaruhi daya baterai hingga cepat berkurang.
Melakukan pembersihan cache secara berkala
Cache sendiri diartikan sebagai data sementara yang disimpan oleh aplikasi atau sistem operasi untuk mempercepat proses loading atau akses data.
Namun, cache juga bisa menumpuk dan memenuhi ruang penyimpanan ponsel jika tidak dibersihkan secara berkala. Hal ini bisa membuat ponsel menjadi lambat dan boros baterai.
Untuk mengatasi hal ini maka perlu melakukan pembersihan cache secara berkala melalui menu pengaturan atau settings. Anda bisa membersihkan cache dari aplikasi-aplikasi tertentu atau dari seluruh sistem operasi. Dengan begitu kinerja dan efisiensi penggunaan ponsel bisa lebih baik.
Jangan memakai ponsel di lokasi susah sinyal
Lokasi yang jauh dari perkotaan menjadi lokasi yang memiliki kualitas jaringan yang buruk atau tidak stabil. Di lokasi ini, ponsel akan kesulitan untuk menangkap sinyal dan terus mencari sinyal yang lebih baik. Hal ini akan membuat ponsel bekerja lebih keras dan menguras daya baterai lebih cepat.
Untuk mengatasi hal ini, Anda harus menghindari memakai ponsel di lokasi susah sinyal. Apabila sedang berada dilokasi susah sinyal bisa mengaktifkan mode pesawat atau airplane mode agar ponsel tidak mencari sinyal.
Cara lain bisa dengan mengganti kartu SIM yang memiliki jaringan yang lebih baik atau kuat di lokasi tersebut. Ini menjadi salah satu cara alternatif agar sinyal ponsel tetap ada dan tidak mengurangi daya baterai lebih cepat.
Matikan segala fitur yang tidak dipakai
Ponsel modern memiliki banyak fitur yang bisa memudahkan dan memperkaya pengalaman penggunaannya. Namun, fitur-fitur ini juga bisa membuat baterai HP cepat habis jika tidak dimatikan saat tidak dipakai.
Beberapa fitur yang sering menyedot daya baterai adalah WiFi, Bluetooth, GPS, NFC, hotspot, atau sinkronisasi data.
Untuk mengatasi hal ini, Anda harus mematikan fitur-fitur yang tidak dipakai saat tidak diperlukan. Bisa juga dengan melakukannya melalui menu pengaturan atau settings di ponsel.
Anda juga bisa menggunakan widget atau shortcut di layar utama untuk memudahkan dalam mengaktifkan atau menonaktifkan fitur-fitur tersebut.