POJOKNULIS.COM - Perkembangan teknologi yang kian maju membuat masyarakat beralih dari cara konvensional ke digital.
Merambah ke dunia ekonomi, ratusan aplikasi pinjaman online muncul sebagai jawaban atas keresahan masyarakat kala membutuhkan uang dengan cepat.
Kini, masyarkat tidak perlu lagi bersusah payah mengantre di bank ataupun kesana kemari mencari pinjaman tunai, hanya berbekal smarthphone, dalam 24 jam uang pinjaman bisa berada digenggamanmu.
Tentu saja dengan syarat dan ketentuan yang masing-masing berbeda pada setiap aplikasi pinjaman yang kamu pakai.
Dibalik semua itu, banyak sekali aplikasi-aplikasi pinjaman bodong yang menawarkan pinjaman luar biasa dengan bunga seminim-minimnya.
Pemilihan aplikasi pinjaman online juga sangat penting dilakukan sebelum kamu meminjam uang, jangan sampai nantinya mendatangkan timbal buruk ke dirimu sendiri.
Simak 6 tips memilih aplikasi pinjaman online terpercaya berikut ini!
1. Cek ulasan aplikasi di play store
Sama halnya dengan berbelanja online, kamu perlu mengecek ulasan pengguna lain yang sebelumnya telah menggunakan aplikasi tersebut.
Mengecek ulasan adalah salah satu cara paling mudah dalam menentukan aplikasi yang akan kamu gunakan.
Ulasan-ulasan dari pengguna lain dapat memberikan gambaran seperti apa aplikasi ini ketika digunakan.
Jangan memilih aplikasi yang memiliki banyak ulasan negatif seperti lamanya pencairan, suku bunga bertambah, aplikasi sering error dan lain sebagainya.
2. Pastikan aplikasi telah terdaftar di OJK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga resmi yang berperan untuk mengawasi kegiatan keuangan secara secara offline maupun online, termasuk kredit.
Banyak aplikasi illegal yang secara asal memasukan logo OJK pada aplikasinya. Jadi harus dipastikan secara cermat apakah benar aplikasi pinjaman online tersebut benar-benar memiliki izin dari OJK.
Kamu harus memastikan apakah aplikasi yang ingin kamu gunakan sudah terdaftar secara resmi di OJK. Lakukan pengecekan lewat website resmi OJK spesifik untuk penyedia jasa keuangan pinjaman fintech pada laman https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/financial-technology/Default.aspx
3. Jangan lupa untuk cek suku bunganya
Kamu pastinya tidak mau kan jika bunga pinjaman terus membengkak? Pastikan suku bunga tidak melebihi batas maksimum yang ditetapkan oleh OJK yaitu 0,4% per hari.
Cek informasi suku bunga pinjaman di situs resmi maupun media sosial milik perusahaan tersebut. Pilihlah aplikasi pinjaman online yang menawarkan suku bunga wajar.
4. Pahami semua persyaratannya
Sebelum mengajukan pinjaman pada aplikasi pinjaman online, cek terlebih dahulu persyaratannya. Hindari memilih aplikasi yang meminta dokumen pribadi seperti sertifikat rumah, sertifikat tanah, dokumen kepemilikan kendaraan, dan lainnya.
Jangan sampai kamu terjerat persyaratan yang dapat menjeratmu.
5. Adanya layanan customer service
Perusahaan aplikasi pinjaman online yang legal pastinya menyediakan layanan customer service untuk dihubungi.
Pasalnya, kebanyakan perusahan illegal tidak memiliki layanan tersebut, mereka tidak akan turun tangan untuk mendengarkan keluh kesah nasabahnya.
Kamu bisa mengecek informasi seperti nomor telepon, alamat email, serta alamat media sosial di website resmi milik aplikasi pinjaman online.
6. Pilih aplikasi resmi
Aplikasi pinjaman online resmi akan mudah ditemukan pada Google Playstore ataupun Apple Appstore.
Jangan sekali-kali mengunduh aplikasi pinjaman online lewat website tidak jelas, website penyedia aplikasi mod, penyedia marketplace aplikasi non resmi.
Hindari juga mengunduh aplikasi pinjaman online yang ditawarkan melalui pesan Whatsapp maupun SMS, karena beresiko tinggi menyebarkan virus ke handphone-mu.
Berikut ciri-ciri pinjaman online yang illegal
- Tidak terdaftar secara resmi di OJK
- Suku bunga tidak masuk akal
- Meminta dokumen penting milik nasabah
- Alamat kantor tidak jelas keberadaanya
Itulah sederet tips untuk memilih aplikasi pinjaman online, kamu harus mencermati hal-hal tersebut ya, jangan sampai aplikasi pinjaman online merugikanmu lebih banyak!(*)
