POJOKNULIS.COM - Ada beragam pertanyaan saat interview. Terkadang, perusahaan juga akan memberikan pertanyaan tentang latar belakang keluarga.
Bagaimana cara menjawab pertanyaan mengenai latar belakang keluarga saat wawancara kerja memang memerlukan kebijaksanaan dan ketelitian.
Meskipun, pertanyaan ini terdengar pribadi, tetapi pewawancara seringkali bertanya tentang hal ini untuk mendapatkan gambaran lebih lengkap tentang diri Anda atau latar belakang keluarga Anda.
Berikut ini ada beberapa tips yang bisa dicoba agar bisa menjawab pertanyaan tentang latar belakang keluarga saat interview dengan baik.
1. Tetaplah Profesional
Meskipun pertanyaan ini terkait dengan keluarga, ingatlah bahwa Anda berada dalam konteks wawancara kerja. Jaga agar jawaban Anda tetap profesional dan relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.
2. Jangan Terlalu Detail
Anda tidak perlu memberikan semua detail pribadi tentang keluarga Anda. Cukup berikan informasi yang relevan dan singkat. Jika pewawancara menginginkan lebih banyak informasi, mereka akan bertanya lebih lanjut.
3. Fokus Pada Pengaruh Positif
Ceritakan tentang bagaimana keluarga Anda mempengaruhi Anda secara positif dalam aspek tertentu, seperti nilai-nilai, rasa tanggung jawab, atau semangat kerja.
4. Contoh yang Relevan
Jika ada momen atau pengalaman khusus dalam keluarga yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar, Anda dapat menyebutkannya. Misalnya, jika Anda memimpin atau terlibat dalam proyek keluarga yang mengajarkan keterampilan kepemimpinan, itu dapat menjadi contoh yang bagus.
5. Hindari Informasi Sensitif
Jika ada aspek keluarga yang mungkin menimbulkan isu sensitif atau dapat mengganggu kinerja Anda di tempat kerja, lebih baik hindari untuk membicarakannya.
Itulah tips yang bisa anda lakukan jika mendapati pertanyaan tentang latar belakang keluarga saat interview. Selain tips itu, inilah contoh jawaban yang baik jika pertanyaan itu muncul.
"Saya berasal dari keluarga yang sangat peduli dengan pendidikan dan nilai-nilai. Orang tua saya selalu mendorong saya untuk belajar dengan tekun dan menghargai kerja keras. Mereka telah menjadi inspirasi bagi saya untuk mencapai tujuan karier yang saya miliki saat ini. Selain itu, saya juga memiliki saudara-saudara yang sangat mendukung dan kami selalu saling memberi semangat dalam mencapai impian kami masing-masing."
Ingatlah, jawaban Anda harus mencerminkan bagaimana pengalaman dan latar belakang keluarga Anda dapat menjadi nilai tambah bagi perusahaan atau bagaimana itu telah membantu membentuk Anda menjadi pribadi yang Anda adalah hari ini. Tetap jujur, singkat, dan positif dalam menjawab pertanyaan ini.
Dalam menjawab pertanyaan tentang keluarga saat interview kerja, Anda tetap harus memperhatikan gerak-gerik tubuh anda. Sebab, itu juga menjadi penilaian tersendiri.
Posisi badan yang baik saat menjawab wawancara kerja sangat penting karena dapat mencerminkan kepercayaan diri, ketenangan, dan keterampilan komunikasi Anda.
Pertahankan agar tetap postur tegak. Duduk dengan posisi tegak menggambarkan kepercayaan diri dan profesionalisme. Hindari bersandar terlalu jauh atau terlalu mundur, dan pastikan pundak Anda tidak bergantung. Posisi tubuh yang tegak juga membantu meningkatkan pernapasan dan membuat Anda terlihat lebih energik.
Ketika menjawab pertanyaan, pandanglah pewawancara secara langsung dengan lembut. Kontak mata yang baik menunjukkan kepercayaan diri dan keterlibatan dalam percakapan. Namun, jangan terlalu menatap atau menatap dengan tatapan tajam, karena itu bisa membuat situasi menjadi tidak nyaman.
Hindari sikap tertutup. Cobalah untuk tidak menyilangkan tangan atau kaki selama wawancara. Ini bisa memberikan kesan bahwa Anda tidak terbuka atau tidak nyaman. Sebagai gantinya, biarkan tangan Anda berada di pangkuan Anda atau di meja dengan santai.
Gunakan gerakan tangan yang sopan untuk menggambarkan poin-poin penting atau menekankan beberapa hal. Hindari gerakan yang terlalu berlebihan atau berlebihan, karena hal itu dapat mengalihkan perhatian pewawancara dari apa yang Anda katakan.
Cobalah untuk tetap tenang dan berkomitmen selama wawancara. Hindari melipat kening atau menunjukkan ekspresi wajah negatif. Berikan senyuman sopan saat sesuai, terutama saat menyambut atau mengucapkan terima kasih.
Selain posisi tubuh saat Anda berbicara, perhatikan juga posisi tubuh pewawancara saat mereka berbicara. Dengarkan dengan cermat, dan tunjukkan bahwa Anda tertarik dengan apa yang mereka katakan dengan memberikan isyarat seperti mengangguk sesekali atau memberikan senyum pengertian.
Ingatlah, sikap dan bahasa tubuh dapat memberikan kesan kuat tentang kepribadian dan kualitas Anda sebagai calon karyawan.
Dengan memperhatikan posisi badan yang baik selama wawancara kerja, Anda dapat meningkatkan kesan positif dan memberikan gambaran profesional tentang diri Anda kepada pewawancara. (*)