POJOKNULIS.COM - Menempuh pendidikan di perguruan tinggi memang menjadi impian bagi beberapa orang. Ada banyak pembelajaran yang bisa diambil ketika berkuliah mulai dari pengalaman magang, bertemu orang hebat, mengikuti organisasi, penyuluhan di tiap desa, hingga melakukan penelitian. Itu semua bisa didapatkan saat seseorang menempuh pendidikan dikampus.
Setiap perguruan tinggi memiliki banyak program kegiatan dan pendidikan yang beragam. Biaya yang diperlukan tentunya tidak sedikit dan membutuhkan cukup dana untuk bisa membiayai semua program tersebut. Sehingga setiap mahasiswa akan membutuhkan bantuan biaya pendidikan atau yang lebih dikenal dengan beasiswa.
Beasiswa adalah salah satu cara untuk meringankan beban biaya pendidikan bagi mahasiswa yang berprestasi atau membutuhkan bantuan finansial.
Bantuan biaya pendidikan ini bisa berasal dari berbagai sumber, seperti pemerintah, perguruan tinggi, organisasi, perusahaan, atau yayasan.
Beberapa beasiswa bahkan menawarkan kesempatan untuk melanjutkan studi di luar negeri atau mendapatkan pengalaman kerja yang berharga.
Namun, tidak semua beasiswa mudah didapatkan. Beberapa beasiswa memiliki persyaratan yang ketat, proses seleksi yang kompetitif, atau jumlah penerima yang terbatas. Oleh karena itu, banyak mahasiswa yang berusaha keras untuk mendapatkan beasiswa yang paling diminati dan bergengsi.
Beberapa beasiswa yang termasuk dalam kategori ini adalah:
Beasiswa LPDP
Beasiswa ini diberikan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang merupakan lembaga di bawah Kementerian Keuangan. Beasiswa LPDP ini ditujukan untuk mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi S2 atau S3 di dalam atau luar negeri di bidang-bidang strategis.
Beasiswa ini menawarkan biaya pendidikan penuh, biaya hidup, biaya penelitian, biaya asuransi kesehatan, dan biaya lainnya. Beasiswa ini juga mengharuskan penerima untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi dan mengabdi sesuai dengan bidang studinya.
Beasiswa Fulbright
Beasiswa ini diberikan oleh AMINEF (American Indonesian Exchange Foundation) yang merupakan lembaga nirlaba yang didirikan oleh pemerintah Amerika Serikat dan Indonesia.
Beasiswa Fulbright ditujukan untuk mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi S2 atau S3 di Amerika Serikat di bidang-bidang akademik atau profesional.
Beasiswa Fulbright menawarkan biaya pendidikan penuh, biaya hidup, biaya penelitian, biaya asuransi kesehatan, dan biaya lainnya selama masa pendidikan.
Beasiswa ini juga bertujuan untuk meningkatkan hubungan antara kedua negara melalui pertukaran budaya dan pengetahuan.
Beasiswa Chevening
Beasiswa ini diberikan oleh pemerintah Inggris melalui Kementerian Luar Negeri dan Persemakmuran (FCDO). Beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi S2 di Inggris di bidang-bidang yang berkaitan dengan prioritas pembangunan Indonesia.
Beasiswa ini menawarkan biaya pendidikan penuh, biaya hidup, biaya perjalanan, biaya visa, dan biaya lainnya. Beasiswa ini juga memberikan kesempatan untuk bergabung dengan jaringan global alumni Chevening yang terdiri dari para pemimpin dan pengubah dunia.
Beasiswa Erasmus Mundus
Beasiswa ini diberikan oleh Uni Eropa melalui program Erasmus+. Beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi S2 atau S3 di Eropa di bidang-bidang interdisipliner atau lintas sektor.
Beasiswa ini menawarkan biaya pendidikan penuh, biaya hidup, biaya perjalanan, biaya visa, dan biaya lainnya. Beasiswa ini juga memberikan kesempatan untuk belajar di lebih dari satu negara Eropa dan mendapatkan gelar ganda atau bersama dari universitas-universitas terkemuka.
Menempuh pendidikan didunia perkuliahan kini sudah tidak lagi menjadi kekhawatiran dan keresahan, karena banyak program beasiswa baik dari pemerintah, swasta, dan juga perusahaan besar yang bersedia membantu mahasiswa untuk mendapatkan bantuan pendidikan yang bermanfaat untuk membantunya bisa menempuh kuliah hingga lulus dan menjadi sarjana.
Namun, perlu diperhatikan bahwa untuk bisa mendapatkan beasiswa mahasiswa harus berprestasi dan aktif berorganisasi. Mahasiswa yang telah mendapatkan beasiswa harus bisa mempertahankan prestasinya serta bisa aktif mengikuti berbagai event dalam kampus.
Hal ini agar nantinya beasiswa yang diperoleh digunakan dengan fungsinya serta bisa membuat mahasiswa mendapat banyak pengalaman dan pembelajaran untuk nanti bekal saat sudah lulus dan memasuki dunia kerja.
