POJOKNULIS.COM - Anda mungkin pernah mendengar istilah frugal living, tetapi apakah Anda tahu apa artinya dan bagaimana cara menerapkannya?
Frugal living adalah gaya hidup yang mempertimbangkan keputusan pemanfaatan uang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Frugal living tidak sama dengan pelit atau kikir, karena orang yang hidup hemat tetap memenuhi kebutuhan dasar mereka, tetapi dengan cara yang lebih efisien dan bijak.
Frugal living erat kaitannya dengan kesadaran (mindful) untuk mengalokasikan dana demi mencapai keuangan masa depan yang lebih jelas.
Biasanya, seseorang yang menerapkan frugal living akan memilih memasak makanan sendiri di rumah daripada harus membeli di luar, berbelanja barang bekas atau diskon daripada barang baru atau mahal, atau menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi.
Frugal living bukan berarti Anda harus mengorbankan semua hal yang Anda sukai atau menikmati. Anda tetap bisa memiliki hobi, liburan, atau hiburan, tetapi dengan cara yang lebih hemat dan sesuai dengan anggaran Anda.
Frugal living juga bukan berarti Anda harus hidup dalam keterbatasan atau kemiskinan. Anda tetapi bisa memiliki kekayaan dan kesejahteraan, tetapi dengan cara yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Manfaat Frugal Living
Frugal living memiliki banyak manfaat, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan. Berikut adalah beberapa manfaat dari frugal living:
Menghemat uang
Ini adalah manfaat yang paling jelas dari frugal living. Dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu atau berlebihan, Anda bisa menghemat uang untuk hal-hal yang lebih penting, seperti menabung, berinvestasi, membayar utang, atau mencapai tujuan keuangan Anda¹.
Meningkatkan kesehatan
Frugal living juga bisa berdampak positif pada kesehatan Anda. Dengan memasak makanan sendiri di rumah, Anda bisa mengontrol kualitas dan kuantitas makanan Anda, serta menghindari makanan cepat saji atau olahan yang tidak sehat.
Dengan menggunakan transportasi umum atau berjalan kaki, Anda bisa meningkatkan aktivitas fisik Anda dan mengurangi polusi udara. Dengan mengurangi stres keuangan, Anda bisa meningkatkan kesehatan mental Anda dan menikmati hidup lebih bahagia.
Mengurangi konsumsi
Frugal living juga bisa membantu Anda mengurangi konsumsi barang-barang yang tidak perlu atau berlebihan, yang bisa menyebabkan pemborosan sumber daya alam, pencemaran lingkungan, dan perubahan iklim.
Dengan berbelanja barang bekas atau diskon, Anda bisa mengurangi sampah dan limbah yang dihasilkan dari produksi barang baru. Dengan memperbaiki atau mendaur ulang barang-barang yang rusak atau tidak terpakai, Anda bisa menghemat energi dan bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat barang baru.
Meningkatkan kreativitas
Frugal living juga bisa merangsang kreativitas Anda dalam mencari solusi atau alternatif untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan cara yang lebih hemat.
Misalnya, Anda bisa membuat kerajinan tangan dari barang-barang bekas, membuat resep masakan dari bahan-bahan murah atau sisa, atau membuat permainan edukatif dari benda-benda sehari-hari.
Meningkatkan kepuasan
Frugal living juga bisa membuat Anda merasa lebih puas dengan hidup Anda. Dengan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting bagi Anda, seperti keluarga, teman, komunitas, atau tujuan hidup, Anda bisa mengurangi rasa iri, cemburu, atau tidak bahagia dengan apa yang dimiliki orang lain.
Dengan menghargai apa yang Anda miliki, Anda bisa merasa lebih bersyukur dan bahagia.
Tips Menerapkan Frugal Living
Sebagaimana diketahui, frugal living adalah gaya hidup yang mengutamakan penghematan dan efisiensi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Frugal living bisa membantu Anda mencapai kesehatan, kesejahteraan, dan kepuasan hidup yang lebih baik.
Berikut adalah beberapa tips untuk menerapkan frugal living:
1). Catat setiap pengeluaran
Ini adalah langkah awal untuk mengetahui kondisi keuangan Anda saat ini dan mengidentifikasi pengeluaran yang bisa dikurangi atau dihapus. Anda bisa menggunakan aplikasi, jurnal, atau spreadsheet untuk melacak pengeluaran Anda dan membaginya ke dalam kategori.
2). Lebih banyak menabung
Tujuan utama frugal living adalah memperoleh kemerdekaan finansial. Oleh karena itu, Anda harus menyisihkan sebagian dari pendapatan Anda untuk menabung, baik untuk dana darurat, investasi, pensiun, atau tujuan lainnya.
Anda bisa menggunakan metode 50/30/20, yaitu mengalokasikan 50% pendapatan untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk menabung.
3). Manfaatkan promo
Salah satu cara untuk menghemat uang saat berbelanja adalah dengan memanfaatkan promo, diskon, atau kupon yang ditawarkan oleh toko atau platform online.
Anda bisa mencari promo yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan membandingkan harga dari berbagai sumber. Namun, jangan tergoda untuk membeli barang yang sebenarnya tidak Anda butuhkan hanya karena harganya murah.
4). Gunakan produk eco-friendly
Produk-produk yang ramah lingkungan biasanya lebih awet, hemat energi, dan mudah didaur ulang.
Dengan menggunakan produk eco-friendly, Anda bisa mengurangi biaya perawatan, listrik, dan pembelian barang baru. Selain itu, Anda juga bisa berkontribusi untuk menjaga lingkungan.
5). Manfaatkan barang bekas
Barang-barang bekas tidak selalu berarti jelek atau rusak. Anda bisa mencari barang-barang bekas yang masih berkualitas dan berguna di toko-toko barang bekas, pasar loak, atau platform online.
Anda juga bisa menjual atau menyumbangkan barang-barang yang tidak terpakai lagi agar tidak menumpuk di rumah.
6). Biasakan memasak untuk konsumsi sehari-hari
Makan di luar atau memesan makanan online bisa menghabiskan banyak uang dan tidak sehat.
Dengan memasak makanan sendiri di rumah, Anda bisa mengontrol kualitas dan kuantitas makanan Anda, serta menghemat biaya transportasi dan tip. Anda juga bisa membuat menu makanan yang variatif dan sesuai dengan selera Anda.
7). Sortir biaya langganan platform
Saat ini, ada banyak platform online yang menawarkan layanan berlangganan, seperti streaming musik, film, game, buku, atau kursus online. Namun, apakah Anda benar-benar memanfaatkan semua layanan tersebut?
Cobalah untuk mengevaluasi biaya langganan platform yang Anda bayar setiap bulan dan batalkan yang tidak perlu atau jarang digunakan.
8). Hindari gengsi dan FOMO
Gengsi adalah rasa ingin menunjukkan kemampuan atau prestasi kepada orang lain, sedangkan FOMO (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan informasi atau kesempatan.
Kedua hal ini bisa membuat Anda terjebak dalam gaya hidup konsumtif dan tidak sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Cobalah untuk lebih bersyukur dengan apa yang Anda miliki dan fokus pada tujuan hidup Anda.
Secara umum frugal living adalah gaya hidup yang bisa memberikan banyak manfaat bagi Anda dan lingkungan. Frugal living bukan berarti Anda harus hidup dalam keterbatasan atau kemiskinan, tetapi berarti Anda hidup dengan lebih bijak, efisien, dan bertanggung jawab.
Frugal living bisa membantu Anda menghemat uang, meningkatkan kesehatan, mengurangi konsumsi, meningkatkan kreativitas, dan meningkatkan kepuasan. Frugal living bisa menjadi pilihan gaya hidup yang sehat, sejahtera, dan berkelanjutan.