Menerapkan Konsep Hidup Frugal Living untuk Menghemat Pengeluaran

POJOKNULIS.COM - Masing-masing individu pastinya pernah mengalami masalah keuangan seperti halnya pengeluaran lebih besar dibandingkan pemasukan.

Mungkin seharusnya pendapatan yang dimiliki sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan, namun karena mengikuti tren dan gaya hidup membuat pengeluaran jauh lebih besar karena untuk belanja barang yang tidak dibutuhkan.

Masalah seperti ini mugkin solusinya adalah belajar hidup hemat agar pengeluaran tidak semakin banyak. Sayangnya, beberapa orang masih mengartikan hemat dengan cara menyiksa diri dengan tidak membeli barang yang dibutuhkan.

Masih banyak yang mengartikan bahwa kebutuhan yang seharusnya terpenuhi justru dialokasikan untuk membeli barang yang mereka inginkan. Hal ini tentunya tidak baik jika diteruskan dalam jangka panjang karena akan merugikan diri sendiri.

Menerapkan konsep hidup hemat itu sendiri sebenarnya lebih memprioritaskan kebutuhan primer yang memang harus terpenuhi setiap harinya. Penghematan ini harus dibarengi dengan kontrol dalam diri agar tidak tergoda untuk membeli barang yang tidak penting.

Namun, ada satu lagi cara menerapkan prinsip hidup hemat yakni menggunakan konsep Frugal Living. Penerapan konsep ini masih jarang diketahui sehingga membutuhkan penjelasan lengkap untuk bisa diterapkan.

Frugal Living itu sendiri diartikan sebagai hidup yang lebih fokus pada bagaimana mendapatkan sesuatu dengan harga lebih murah untuk mengurangi pengeluaran. Penerapan ini juga harus dibarengi dengan tujuan penghematan itu sendiri serta mengubah mindset uang untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Berikut adalah penerapang Frugal Living dalam kehidupan sehari-hari:

Membuat Catatan Pengeluaran Sebelum Perencanaan

Untuk menjaga kesehatan finansial maka harus memiliki rencana keuangan yang baik untuk mengalokasikan gaji bulanan. Sebelum membuat rencana Frugal Living, sebaiknya catat terlebih dahulu semua pengeluaran bulanan dengan detail.

Dari catatan yang telah dibuat maka anggaran dan alokasi gaji yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan akan lebih jelas.

Membeli Barang Bekas Sesuai Fungsi

Orang yang hidup hemat, biasanya membeli barang berdasarkan fungsi dan manfaatnya. Sehingga, tidak masalah bagi mereka untuk membeli barang second asalkan kualitasnya masih bagus dan bisa digunakan dalam jangka panjang.

Selain itu, pengematan uang menggunakan konsep Frugal living yakni dengan membeli barang dengan harga lebih terjangkau daripada barang baru. Misalnya belanja baju di toko loak, membeli ponsel atau alat elektronik second, dan lain-lain. Cara hidup hemat simpel seperti ini bisa dicoba dalam kehidupan sehari-hari.

Memilih untuk Menyewa dibandingkan Membeli

Ada beberapa jenis barang yang kita pakai hanya pada waktu tertentu saja. Misalnya, peralatan bayi seperti stroller, gendongan anak, baju bayi, dan lain-lain. Anak akan cepat tumbuh besar dan barang-barang itu pasti tidak terpakai lagi.

Untuk menghemat itu, maka akan lebih baik jika menyewa pada tempat penyewaan mainan anak dan peralatan bayi. Sehingga uang bisa lebih hemat dan bisa digunakan untuk kebutuhan pokok bayi seperti susu, bahan makanan MPASI, dan kebutuhan lainnya.

Mencatat Kebutuhan Makanan dan Camilan

Apapun bentuk penghematan yang telah dilakukan tak bisa dibantah jika makanan menjadi salah satu jenis pengeluaran terbesar. Namun, bagi orang yang hidup hemat, ada cara khusus untuk mengurangi pengeluaran makanan dan minuman.

Ketika membuat rencana keuangan selama sebulan sebaiknya dibarengi dengan membuat daftar menu makanan sehingga bisa tahu berapa uang yang dibutuhkan untuk belanja bahan makanan.

Untuk urusan jajan kopi dan minuman lainnya maka bisa dilakukan dengan menyiapkan stok kopi di rumah dan membawanya sendiri ketika pergi ke kantor. Atau bisa juga memanfaatkan promo dengan mengajak teman untuk membeli camilan bersama agar meminimalisir pembelian.

Membangun Mindset Menabung Menjadi Menyenangkan

Bagi orang yang baru memulai Frugal Living mungkin akan sedikit asing dengan konsep menabung. Hal ini terjadi karena belum terbiasa untuk mengurangi pengeluaran dengan cara menghemat.

Saat mulai menggunakan konsep Frugal Living maka penting untuk membuat mindset dalam diri bahwa menabung menjadi kegiatan yang menyenangkan. Sehingga nantinya penerapan ini bisa dipakai tanpa ada beban serta uang bisa terkumpul dan tersistem.

Orang yang menerapkan konsep hidup seperti ini cenderung lebih produktif dalam membelanjakan kebutuhan hidup. Sehingga mereka akan memastikan barang yang dibeli digunakan secara aktif dan terus menerus dan tidak ada istilah barang yang digunakan tanpa ada fungsinya.

Frugal living memungkinkan seseorang untuk menerapkan prinsip reuse, reduce, dan recycle yang bermanfaat untuk lingkungan. Dengan mengurangi pengeluaran, artinya ikut mengurangi kepemilikan barang dan menggunakannya untuk waktu yang lama.

Semakin banyak orang menjalani gaya hidup ini, makin menurun juga permintaan atas suatu barang, dan dalam jangka panjang dapat menurunkan penggunaan energi serta produksi limbah.

Frugal living bisa jadi solusi hidup anti-stres yang bisa dicoba. Dengan hidup hemat, seseorang akan menemukan cara hidup sederhana, namun di sisi lain tabungan dan investasi untuk masa depan terus bertambah.

Alhasil, hidup terasa lebih nyaman tanpa merasa cemas banyak tagihan di akhir bulan. Konsep hidup Frugal living sangat baik untuk dipraktekkan agar pengeluaran lebih terstruktur dan dimanfaatkan sesuai kebutuhan.

Baca Juga