POJOKNULIS.COM - Menjadi mahasiswa perantau bukanlah hal yang mudah. Selain harus beradaptasi dengan lingkungan baru, kita juga harus mengatur keuangan dan kesehatan kita sendiri. Salah satu tantangan yang sering dihadapi oleh mahasiswa perantau adalah memilih makanan yang sehat dan murah.
Makanan sehat penting untuk menjaga stamina dan imunitas tubuh, terutama di masa seperti sekarang. Namun, makanan sehat seringkali identik dengan makanan yang mahal atau sulit ditemukan.
Padahal, ada banyak pilihan makanan sehat dan murah yang bisa kita konsumsi sebagai mahasiswa perantau. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Telur
Telur adalah sumber protein hewani yang murah meriah dan mudah didapatkan. Telur mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan.
Telur juga mengandung kolin, zat yang bermanfaat untuk kesehatan otak dan saraf. Kita bisa mengolah telur dengan berbagai cara, seperti direbus, digoreng, atau dibuat omelet. Telur bisa menjadi menu sarapan yang praktis dan mengenyangkan.
Tahu dan tempe
Tahu dan tempe adalah sumber protein nabati yang terbuat dari kedelai. Tahu dan tempe juga mengandung serat, kalsium, zat besi, dan vitamin B kompleks yang baik untuk pencernaan, tulang, darah, dan metabolisme tubuh.
Tahu dan tempe bisa diolah dengan berbagai cara, seperti digoreng, direbus, ditumis, atau dibuat bacem. Tahu dan tempe bisa menjadi lauk pauk yang lezat dan bergizi.
Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, sawi, atau brokoli adalah pilihan makanan sehat yang murah dan mudah ditemukan di pasar atau supermarket.
Sayuran hijau mengandung vitamin A, C, K, folat, klorofil, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan mata, kulit, tulang, sistem kekebalan tubuh, dan pencegahan kanker. Sayuran hijau bisa dikonsumsi dengan cara direbus, ditumis, atau dibuat salad.
Buah-buahan
Buah-buahan adalah sumber vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang penting untuk tubuh. Buah-buahan bisa membantu menjaga kelembaban kulit, meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan pencernaan, dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes atau jantung.
Kita bisa memilih buah-buahan yang sesuai dengan selera dan ketersediaan kita, seperti pisang, apel, jeruk, pepaya, atau melon. Buah-buahan bisa dikonsumsi langsung atau dibuat jus.
Oatmeal
Oatmeal adalah sereal yang terbuat dari gandum utuh yang kaya akan serat larut dan tidak larut. Serat larut bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah dalam tubuh. Serat tidak larut bisa membantu membersihkan usus besar dari racun dan limbah.
Oatmeal juga mengandung protein, karbohidrat kompleks, magnesium, zink, dan vitamin B kompleks yang baik untuk energi dan fungsi tubuh. Oatmeal bisa menjadi menu sarapan yang praktis dan sehat dengan cara dicampur dengan air panas atau susu rendah lemak. Kita juga bisa menambahkan buah-buahan atau kacang-kacangan sebagai topping.
Dengan mengonsumsi makanan-makanan tersebut, kita bisa menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
Selain itu, kita juga harus menghindari makanan yang tidak sehat seperti makanan cepat saji, gorengan, atau makanan manis yang bisa menyebabkan obesitas, diabetes, atau penyakit lainnya.
Tips Membeli Makanan Murah Ala Mahasiswa Perantau
Mahasiswa perantau seringkali menghadapi masalah dalam hal memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari. Di satu sisi, mereka harus menghemat uang saku yang terbatas.
Di sisi lain, mereka harus menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang. Bagaimana caranya agar bisa membeli makanan sehat dan murah ala mahasiswa perantau? Berikut adalah beberapa tips yang bisa dicoba:
Beli makanan dalam jumlah besar
Membeli makanan dalam jumlah besar mungkin terlihat boros di awal. Tapi tahukah kamu, membeli makanan dalam jumlah besar justru akan menghemat biaya dalam jangka panjang.
Pertimbangkan membeli makanan dalam jumlah besar seperti beras, gula, garam, minyak, susu, telur, tahu, tempe, dan makanan lainnya yang pasti dibutuhkan. Dengan begitu, kamu tidak perlu sering-sering ke pasar atau supermarket yang bisa menghabiskan waktu dan uang transportasi.
Beli makanan sesuai musim
Membeli makanan sesuai musim juga bisa menjadi cara untuk menghemat pengeluaran. Misalnya, saat musim buah-buahan, kamu bisa membeli buah-buahan yang sedang murah dan melimpah. Buah-buahan adalah sumber vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang penting untuk tubuh.
Kamu bisa mengonsumsi buah-buahan langsung atau membuat jus atau smoothies dari buah-buahan tersebut. Selain buah-buahan, kamu juga bisa membeli sayuran atau ikan yang sedang musim.
Beli makanan di tempat yang tepat
Membeli makanan di tempat yang tepat juga bisa membantu kamu mendapatkan harga yang lebih murah dan kualitas yang lebih baik.
Misalnya, kamu bisa membeli sayuran atau buah-buahan di pasar tradisional yang biasanya lebih segar dan lebih murah daripada di supermarket. Kamu juga bisa membeli daging atau ikan di pasar khusus yang biasanya menjual produk-produk segar dengan harga bersaing.
Beli makanan tanpa merek
Membeli makanan tanpa merek atau produk lokal juga bisa menjadi pilihan untuk menghemat uang. Makanan tanpa merek biasanya lebih murah daripada makanan bermerek yang sering dipromosikan secara besar-besaran.
Namun, hal ini tidak berarti bahwa kualitas makanan tanpa merek lebih rendah daripada makanan bermerek. Yang penting adalah kamu harus memeriksa tanggal kadaluarsa, kemasan, dan komposisi makanan sebelum membelinya.
Beli makanan promosi dan diskon
Manfaatkan promosi dan diskon di supermarket atau toko makanan untuk menghemat uang saat berbelanja bahan makanan. Periksalah brosur promosi dan aplikasi diskon untuk melihat penawaran terbaru.
Juga, perhatikan tanggal kadaluwarsa produk agar tidak menghambur-hamburkan uang untuk makanan yang tidak digunakan dengan cepat.
Itulah beberapa tips membeli makanan sehat dan murah ala mahasiswa perantau. Dengan tips ini, kamu bisa menjaga kesehatan tubuh dan keuanganmu secara bersamaan.
Pada akhirnya, mengatur pola makan sehat dan terjangkau sebagai mahasiswa perantau adalah tantangan, tetapi bukan hal yang tidak mungkin.
Dengan memilih makanan sehat dan murah, Anda dapat menjaga kesehatan dan keuangan Anda secara seimbang. Ingatlah bahwa makanan sehat adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan dan kinerja akademik Anda.