POJOKNULIS.COM - Pada zaman yang serba instan ini, kita dituntut untuk bergerak serba cepat. Kita harus mengikuti pesatnya perkembangan teknologi yang signifikan serta perubahan gaya hidup.
Seseorang menilai mengenai orang yang sibuk merupakan sebuah hal yang produktif. Ketika kita beraktivitas produktif maka disitulah kesuksesan akan muncul.
Banyak orang yang memadatkan jam kerjanya dengan penuh sesaknya. Mereka menganggap hal tersebut adalah tepat bagi performa kerja yang dilakukan.
Padahal aktivitas yang padat tidak menentukan sebuah kesuksesan yang dicapai. Memang itu sebagian dari usaha untuk sukses dalam kehidupan.
Namun tidak membenarkan bahwa hal tersebut merupakan cara yang paling tepat. Kesuksesan dapat kita raih dengan cara apapun selagi itu baik.
Dampak dari aktivitas yang terlalu padat justru sedikit tidak menguntungkan. Banyak orang yang merasa kewalahan sendiri dengan jam kerja yang dia lakukan.
Kebanyakan orang menjalani kehidupannya melenceng dari apa yang telah direncanakan. Mereka juga tidak melihat kemampuan yang ada pada dirinya dalam beraktivitas.
Tanpa kita sadari konsep kehidupan serba cepat ini membuat sukar menikmati hidup. Kita akan terpaku untuk cepat menyelesaikan pekerjaan.
Bahkan kita tidak memiliki waktu untuk bersantai atau bahkan me time. Untuk merenung atau merefleksikan kehidupan kita pun kurang karena kesibukan kita.
Jika semakin larut hal ini tidak diperhatikan, akan berdampak buruk bagi kita. Tubuh akan selalu lelah dan kita pun bisa mengalami stres pada mental kita.
Hal tersebut tentu tidak baik bagi kesehatan luar dalam tubuh kita. Untuk itu, terdapat penelitian yang relevan dalam menanggapi hal tersebut.
Solusi mengubah gaya hidup cepat menjadi lebih santai dikenal dengan slow living. Apasih yang dimaksud dengan slow living?
Slow living berarti meinkmati hidup dengan menggunakan waktu agar melakukan banyak hal. Hal yang dilakukan tidak terbatas dan dilakukan sebaik mungkin.
Seseorang yang menjalani slow living perlu adanya kesadaran, kebermakanaan serta ketenangan hidupnya. Dengan gaya hidup ini diharapkan dapat terlepas dari segala tekanan dalam hidup.
Konsep slow living akan terasa lebih baik ketika kita bergerak santai. Kita tidak boleh terpaku dengan waktu yang berjalan, harus menikmati proses dan hasilnya nanti.
Sebab jika kita terpaku dengan target banyak hal lain yang terlewatkan. Kita juga tidak bisa memaknai setiap hal yang dikerjakan.
Jangan salah mengartikan bahwa konsep hidup slow living bukan alasan untuk bermalas-malasan. Konsep ini meskipun tidak memprioritaskan produktivitas namun tetap mendorong kita menghasilkan sesuatu.
Nah inilah beberapa tips yang bisa kalian lakukan untuk memulai konsep hidup slow living:
1. Nikmati dan Amati Detail Sekitar Kita
Pekerjaan yang banyak hanya akan membuat kita fokus untuk dapat menyelesaikannya. Kita tidak akan bisa mengamati dan merasaan setiap detail pekerjaan tersebut.
Santai dalam melakukan kegiatan dan nikmati setiap proses yang kita lewati. Ketika kita bercermin amatilah dan refleksi diri kita yang ada di cermin tersebut.
Ketika kita menikmati suatu makanan, makanlah dengan santai dan rasakan cita rasanya. Karena tidak semua momen dapat terulang kembali di waktu yang sama.
Berilah afirmasi positif dalam hidup kita agar selalu menikmati setiap prosesnya. Tidak perlu untuk tergesa-gesa.
2. Prioritaskan yang Dibutuhkan
Kalian pernah nggak saat melakukan aktivitas tertentu tiba-tiba rasa lapar muncul? Yap dalam konsep slow living kita harus bisa memprioritaskan apa yang kita butuhkan.
Kalian harus memahami apa yang menjadi kebutuhan dalam diri kalian. Tentukan mana yang harus didahulukan dan mana yang bisa kita lakukan nantinya.
Dengan hal tersebut kita dapat selalu menikmati aktivitas yang kita lakukan. Kita akan santai namun tetap memperhatikan urgensi dalam kehidupan kita sendiri.
3. Menyelesaikan Kegiatan Satu Per Satu
Kita dipaksa menjadi orang yang multitasking pada zaman yang serba pesat sekarang. Kita dituntut agar bisa mengerjakan beberapa hal secara bersamaan dalam waktu yang sama.
Hal tersebut tidak sepenuhnya memberikan dampak yang baik bagi hasilnya. Karena fokus kita pun akan bisa terbagi ketika melakukan pekerjaan secara bersamaan.
Saat ini mulailah untuk fokus dalam satu hal dalam menyelesaikan. Jangan pernah terpacu pada waktu yang ada dalam kehidupan kalian.
Fokuslah untuk menyelesaikan secara pelan-pelan dan terstruktur. Agar hasil dan proses dapat kalian nikmati sendiri.
Menarik bukan konsep hidup slow living ini? Yuk mulai mengubah kebiasaan kerja cepat tanpa melihat dampak bagi kehidupan.
Mulailah beraktivitas dengan santai namun tetap memperhatikan hasil dan prosesnya. Tingkatkan gaya hidup kalian menjadi lebih baik lagi. (*)