Manajemen Stres Menurut Pandangan Islam

POJOKNULIS.COM - Dalam dinamika kehidupan, tentunya akan selalu ada lika-liku yang menyertainya. Semakin dewasa hidup akan terasa lebih banyak tekanan dan permasalahan yang akan terus terjadi sehingga hal ini membuat banyak orang menjadi stress dalam menjalani hidup. Tak sedikit orang juga memilih untuk mengakhiri hidupnya karena tidak kuat dengan tekanan hidup yang begitu berat. 

Hal ini yang menjadi salah satu indikator mulai ramai orang yang berkunjung ke psikologi maupun psikiater untuk membantu menyembuhkan beban tekanan pada dirinya. 

Namun tahukah kamu? Ternyata ada banyak cara penyembuhan stress yang dapat dilakukan sendiri lho! Bahkan dalam agama Islam pun mengajarkan bagaimana cara menyembuhkan dan mengelola stress menjadi reda.

Berikut adalah tips bagaimana menyembuhkan stress dalam agama Islam:

1. Menjernihkan Hati

Allah Swt memberikan suatu anugerah dengan melapangkan dadanya dalam firman “Barang siapa yang Allah kehendaki untuk memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barang siapa yang dikenedaki Allah kesesatannya, niscaya Allah akan menjadikan dadanya sesak dan sempit seakan-akan dia sedang mendaki ke langit” (Q.S. Al-An’am: 125). 

Menjernihkan hatinya dari beratnya tekanan hidup dapat menjadi salah satu faktor terbesar lapangnya dada, menenangkan hati dan pikiran. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu menjernihkan hati seperti:

  • Selalu melakukan hal-hal positif yang berkaitan dengan ajaran Islam
  • Segera meminta maaf jika melakukan kesalahan baik itu yang disengaja ataupun tidak
  • Selalu mengingat Allah dan menyertakan Allah dalam setiap rangkaian hidup yang dijalani

2. Tingkatkan Rasa Empati kepada Sesama Penderita Stress

Terkadang, seseorang yang mengalami stress pun perlu mengamati dan memperhatikan penderita stress lainnya untuk saling mengingat diri dan mempererat hubungan silaturahmi. Hal ini berguna untuk saling membangkitkan kembali semangat yang redup akibat tekanan yang begitu beratnya serta dapat juga untuk bekerja sama dalam mencari jalan keluar terhadap suatu masalah yang dialami.

3. Sabar dan Tegar

Di antara hal yang dapat membantu manusia untuk bersikap sabar dan tegar adalah dengan membaca sejarah kisah para nabi dan rasul dengan meresapi kendala dan permasalahan yang mereka hadapi kala itu. Dari situ cukup dapat dipahami bagaimana tingkat kesabaran dan ketegran mereka dalam menghadapi dan melalui berbagai masalah yang berat tersebut.

Dalam Q.S. Al-A’raaf juga Allah menyerukan hambanya untuk jangan mencari musuh dalam hidup, kecuali kamu telah bersiap menemui orang-orang yang tidak menyukaimu agar mampu bersabar.

4. Ikhlas dan Takwa

Sebagaimana melemahnya keikhlasan itu menjadi salah satu penyebab dari stress. Maka dari itu, untuk melatih keikhlasan dan mendekatkan diri kepada Allah menjadi salah satu hal yang penting dalam upaya mengatasi stress. Karena, orang yang ikhlas dan takwa itu Allah jadikan dalam hatinya cahaya dan pembeda seperti pada Q.S. Al-Hadid: 28)

5. Berdoa dan Memohon Pertolongan

Doa itu sebagai ibadah sekaligus penghubung antara seorang hamba dengan tuhannya. Dan dianjurkan pula memohon pertolongan kepada Allah untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi dan mengangkat stress yang dialami manusia.

Maka dari itu, memohon pertolongan Allah pun dituntut pada setiap urusan. Sebagaimana Allah Swt dalam firmannya; “Hanya Engkaulah (Allah Swt) yang kami sembah, dan hanya kepada engkau kami memohon pertolongan” (Q.S. Al-Fatihah: 5).

6. Memahami Realitas Hidup

Memahami realitas ilmu juga merupakan bagian dari ilmu. Pemahaman seseorang terhadap realitas hidup dan segala sesuatu yang terjadi di dalamnya dapat membantu menghindari diri dari perasaan stress.

Dengan kerasnya tekanan hidup, memahami realitas diri dapat menjadi penentu bagaiman seseorang harus bersikap dengan bijak, berusaha tidak mencari masalah dengan orang lain, tenang dan santai dalam menghadapi suatu masalah, dan tidak mudah tersulut emosi yang akhirnya akan menimbulkan tekanan atau stress pada seseorang. 

Allah Swt tidak memberikan ujian kepada hambanya melampui kemampuan hamba itu sendiri, dan Allah juga selalu menyertakan obat pada setiap penyakit yang diturunkannya. Stress merupakan salah satu diantara banyaknya penyakit secara rohani.

Akan lebih bahaya jika seseorang tidak menyadari bahwa dia sedang dalam tekanan emosional dan berpotensi membuka jalan untuk melakukan penyimpangan dan kesesatan. 

Dengan mendekatkan diri kepada Allah serta menjauh dari segala larangannya, akan membantu seseorang untuk terlepas dari tekanan emosional dan memberikan ketenangan secara lahiriah maupun rohaniah.

Baca Juga