Resep Selendang Mayang, Minuman Khas Betawi yang Cocok untuk Buka Puasa

POJOKNULIS.COM - Pada bulan Ramadan, seluruh umat Islam diwajibkan berpuasa dari terbitnya matahari hingga terbenamnya matahari. Saat berbuka puasa, Nabi Muhammad SAW menyarankan untuk berbuka dengan yang manis-manis.

Selendang Mayang merupakan salah satu minuman manis khas suku Betawi dari daerah Jakarta. Minuman yang terbuat dari santan, sirup/gula merah, dan tepung beras ini sering dijumpai di acara festival budaya, pernikahan, dll.

Minuman ini berasal dari kata Selendang, hal itu berlandaskan karena setiap lapisan pudingnya memiliki warna hijau, putih, dan merah serupa dengan selendang para penari. Sedangkan, kata Mayang memiliki makna kenyal dan manis.

Nama yang terbilang unik ini ternyata tak lepas dari cerita rakyat Si Jambang Mayang Sari. Nama Mayang diartikan sebagai sesuatu yang cantik dan indah.

Cerita ini muncul pada awal tahun 1900-an dan sudah dikenal oleh masyarakat Betawi. Mayang Sari adalah tokoh yang terkenal akan kecantikannya.

Ia mengatakan, jika diperhatikan minuman selendang mayang itu maka akan terpancar keindahan layaknya Mayang Sari. Sebab, tata warna sebagai komposisi selendang mayang ini memperlihatkan keindahannya.

Warna yang mencolok seperti merah, putih, dan hijau juga terbilang unik dan menjadi ciri khas minuman asal Jakarta ini, Selendang Mayang.

Minuman ini terasa sangat manis dan menyegarkan. Hal itu tentu saja menjadikan minuman Selendang Mayang merupakan hidangan yang cocok untuk berbuka puasa. Berikut ini adalah resep pembuatan Es Selendang Mayang Khas Betawi.

Bahan-bahan Puding:

Bahan-bahan kuah:

Santan:

.Air gula:

Cara Membuat Es Selendang Mayang:

  1. Campurkan 250 ml air dengan tepung sagu, hunkwe, dan tepung beras. Sisihkan. Didihkan sisa air, daun pandan, garam dan gula pasir sampai larut. Kemudian, angkat dan saring. Masak kembali campuran air dan daun pandan di atas api kecil.
  2. Kemudian, tambahkan adonan tepung ke dalam air, aduk cepat hingga tercampur rata. Didihkan lalu angkat. Tuang adonan ke dalam loyang, ratakan. Berikan pewarna, ratakan dengan kuas hingga seluruh permukaan berwarna merah atau hijau. Biarkan dingin dan mengeras.
  3. Rebus santan, garam, gula, dan daun pandan dengan api sedang sampai mendidih. Aduk sesekali agar santan tidak pecah. Angkat dan sisihkan.
  4. Rebus gula merah, air, dan garam dengan api sedang hingga gula larut dan mendidih. Kemudian kecilkan api, masak sampai gula mengental. Angkat dan biarkan dingin.
  5. Jika tidak ingin menggunakan rebusan gula merah, Anda juga dapat menggantinya dengan menuangkan cairan sirup merah langsung saat disajikan.
  6. Potong-potong kecil selendang mayang. Tempatkan dalam mangkuk atau gelas saji. Guyuri santan dan sirup gula di atasnya. Tambahkan es batu atau es serut sesuai selera, sajikan dingin agar lebih menyegarkan.

Itulah resep cara pembuatan Es Selendang Mayang, minuman khas suku Betawi dari daerah Jakarta. Resep minuman tersebut dapat Anda coba dirumahkan untuk dihidangkan sebagai hidangan pembuka saat berbuka puasa.

Semoga resep ini dapat membantu Anda sebagai referensi hidangan yang akan dinikmati saat berbuka puasa. Mari lestarikan hidangan tradisional Indonesia sebagai menu yang dihidangkan untuk berbuka puasa nanti.