POJOKNULIS.COM - Kesehatan tubuh merupakan hal yang penting untuk dijaga dalam kehidupan sehari-hari. Secara keseluruhan, hal yang dapat memengaruhi kesehatan adalah makanan yang dikonsumsi.
Pola makan yang sehat akan memberikan energi yang baik bagi tubuh kita. Dengan adanya energi dalam tubuh maka kita pun dapat melakukan aktivitas.
Zat gizi juga diberikan dalam tubuh karena pola makan yang sehat. Tubuh akan cenderung berfungsi dengan baik apabila kesehatan selalu mendukung dengan baik.
Namun sebaliknya, pola makan yang tidak tepat menimbulkan berbagai masalah dalam tubuh. Adanya masalah pencernaan, berat badan tidak stabil, serta peningkatan timbulnya penyakit.
Hal tersebut perlu menjadi perhatian penting bagi kehidupan kita. Khusunya untuk seseorang yang memiliki aktivitas padat sehingga waktunya sangat sibuk.
Meskipun dengan kesibukannya yang banyak, tidak membenarkan bahwa tubuh dibiarkan begitu saja. Penting bagi seseorang yang sibuk untuk menjaga pola makan baik bagi tubuh.
Beriringan dengan aktivitas yang padat, tubuh juga harus diberikan asupan yang benar. Apabila tubuh sehat maka aktivitas pun akan berjalan dengan lancar.
Lalu, bagaimanakah pola makan yang sehat dan tepat bagi tubuh? Terkhusus untuk orang yang super sibuk dalam kesehariannya?
Sudah Bukan Lagi '4 Sehat 5 Sempurna'
Banyak yang menjadikan prinsip “4 sehat 5 sempurna” sebagai slogan kesehatan. Prinsip tersebut tertanam dalam benak kalian ketika ada hal berhubungan dengan makanan.
Akan tetapi, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, slogan tersebut tidak cukup sesuai. Karena kehidupan zaman sekarang tidak cukup pas dengan prinsip tersebut.
Sebagai gantinya, Kementrian Kesehatan kini telah mengeluarkan prinsip Pedoman Gizi Seimbang (PGS). Prinsip ini menerapkan konsumsi makanan beragam diiringi dengan beberapa hal.
Aktivitas fisik, perilaku bersih, dan pemantauan berat badan beriringan dengan prinsip PGS. Untuk kegiatan pemantauan berat badan tersebut dilakukan secara teratur.
Pedoman ini dikeluarkan untuk memperbaiki prinsip “4 sehat 5 sempurna”. PGS mengatur pola makan yang sehat dengan acuan Tumpeng Gizi Seimbang.
Pada bagian dasar tumpeng yang terlebar berisi bahan makanan pokok. Makanan pokok tersebut yang perlu dikonsumsi dengan jumlah yang paling banyak.
Untuk tingkat selanjutnya, adanya buah dan sayuran. Lalu terdapat lauk-pauk hewani dan sumber protein dan lemak lainnya.
Ukuran yang paling kecil adalah puncak tumpeng yang terdapat gula, minyak serta garam. Kondimen tersebut merupakan asupan yang perlu dibatasi bagi kesehatan tubuh.
Itulah acuan untuk menjaga pola makan yang benar dan sehat. hal tersebut harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain menjaga pola makan, dalam tubuh juga memerlukan cairan. Untuk memenuhi kebutuhannya itu kita dapat minum 8 gelas air setiap hari.
Dilengkapi juga dengan beraktivitas yang baik serta memantau berat badan. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kestabilan berat badan dan kesehatan tubuh.
Tips Menerapkan Pola Makan Sehat
Dengan menerapkan Pedoman Gizi Seimbang sebenarnya sudah membantu memiliki pola makan menyehatkan. Namun, beberapa kebiasaan tertentu dapat memengaruhi proses penerapan ini.
Inilah beberapa tips untuk membantu konsisten menjaga pola makan sehat. Terutama untuk kalian yang memiliki aktivitas padat dan sangat sibuk.
1. Rutin Sarapan
Sarapan merupakan bagian penting yang dilakukan sebelum beraktivitas seharian penuh. Energi dapat diperoleh dengan baik salah satunya rutin bersarapan.
Sarapan juga dapat membantu pencegahan masalah seperti obesitas dan diabetes. Konsumsi makanan saat sarapan juga perlu untuk diperhatikan.
Dibawah ini beberapa jenis makanan baik dikonsumsi untuk sarapan.
- Makanan mengandung karbohidrat kompleks, misalnya nasi merah, sereal, atau oatmeal.
- Makanan tinggi akan serat diantaranya buah, sayur, atau chia seed.
- Sumper protein misalnya kacang-kacangan, susu, telur, dan yogurt.
- Sumber lemak sehat seperti alpukat atau kelapa.
2. Konsumsi Makanan Bertinggi Serat
Untuk penerapan pola makanan sehat tambahkan makanan tinggi serat dalam menu harian. Makanan tinggi serat dapat melancarkan pencernaan serta menurunkan adanya penyakit dalam tubuh.
Penyakit stroke, jantung ataupun diabetes dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan tinggi serat. Usaha tersebut dapat dilakukan dengan mengganti roti tawar putih menjadi roti gandum.
Selain itu juga dapat mengganti menu nasi putih menjadi nasi merah. Disamping itu, serat membantu menjaga berat badan karena rasa kenyang cukup lama.
3. Perbanyak Asupan Buah dan Sayur
Sayur dan buah merupakan hal yang sangat penting menjaga pola makan sehat. Keduanya merupakan sumber serat dan vitamin yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh.
Keduanya kaya akan zat antioksidan serta fitokimia yang membantu penuruan risiko penyakit. Setidaknya dalam sehari tubuh diberikan asupan buah dan sayur untuk mendukung kesehatannya.
4. Pola Makan Tepat Waktu dan Teratur
Tidak menunda untuk segera memberikan asupan bagi tubuh adalah sesuatu yang penting. Pasalnya laju metabolisme tubuh dapat berubah pada waktu tertentu.
Pada malam hari misalnya metabolisme tubuh mulai menurun karena sudah merasakan lelah. Oleh karena itu dianjurkan untuk makan sebelum waktu menuju malam hari.
Makan dengan teratur juga dapat membuat tubuh mengontrol koleterol. Selain itu juga dapat menurunkan risiko terjadinya obesitas.
Itulah beberapa hal yang perlu dilakukan untuk terus menjaga kesehatan tubuh. Sesibuk apapun aktivitasnya, kesehatan tetap menjadi prioritas dalam kehidupan.