POJOKNULIS.COM - Berwisata ke tempat yang menyenangkan adalah hal yang perlu dilakukan sesekali. Terutama untuk melepas penat atau stres selama melakukan rutinitas sehari-hari yang kadang membuat jenuh.
Melakukan wisata bisa dilakukan sendiri ataupun bersama keluarga. Meski dilakukan sendiri atau bersama-sama, pada prinsipnya tujuan berwisata sama, yakni melakukan refreshing.
Lalu bagaimana memilih tempat untuk wisata keluarga, terutama bagi Anda yang memiliki anak di bawah lima tahun alias balita?
Tentunya sebagai orang tua, Anda akan berusaha memilih tempat wisata yang ramah dan aman untuk sang buah hati.
Memilih Tempat Wisata Aman untuk Balita
Tempat wisata yang aman untuk balita adalah tempat wisata yang memiliki fasilitas ramah bayi dan balita, seperti area yang bisa diakses stroller, toilet ganti, hingga nursery room.
Tempat wisata yang aman untuk balita juga harus memiliki aktivitas dan wahana yang mendukung perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional balita, seperti taman bermain, kebun binatang, museum anak, pantai, atau waterpark.
Tempat wisata yang aman untuk balita juga harus memiliki lokasi yang mudah dijangkau dan tidak terlalu jauh dari rumah atau penginapan.
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih tempat wisata yang aman bersama balita:
- Sesuaikan dengan minat dan karakter balita
Setiap balita memiliki minat dan karakter yang berbeda-beda. Ada balita yang suka bermain air, ada yang suka melihat binatang, ada yang suka belajar hal-hal baru, dan ada juga yang suka berpetualang.
Orang tua perlu mengetahui minat dan karakter balita agar bisa memilih tempat wisata yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka.
Misalnya, jika balita suka bermain air, maka waterpark bisa menjadi pilihan yang tepat. Jika balita suka melihat binatang, maka kebun binatang bisa menjadi pilihan yang menarik.
Jika balita suka belajar hal-hal baru, maka museum anak bisa menjadi pilihan yang edukatif. Jika balita suka berpetualang, maka taman bermain bisa menjadi pilihan yang seru.
- Perhatikan fasilitas dan kebersihan tempat wisata
Fasilitas dan kebersihan tempat wisata sangat penting untuk diperhatikan saat memilih tempat wisata untuk balita.
Fasilitas tempat wisata harus ramah bayi dan balita, seperti area yang bisa diakses stroller, toilet ganti, hingga nursery room.
Fasilitas ini akan memudahkan orang tua untuk merawat dan mengurus kebutuhan balita selama berwisata. Kebersihan tempat wisata juga harus terjamin agar tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi balita.
Pastikan tempat wisata bersih dari sampah, kotoran binatang, atau benda-benda tajam. Pastikan juga air di tempat wisata bersih dan tidak tercemar oleh bakteri atau zat kimia.
- Pilih waktu kunjungan yang tepat
Waktu kunjungan juga berpengaruh pada kenyamanan dan keselamatan balita saat berwisata. Pilih waktu kunjungan yang tidak terlalu pagi atau terlalu malam agar balita tidak mengantuk atau lelah.
Hindari waktu kunjungan saat cuaca panas atau hujan karena bisa membuat balita dehidrasi atau sakit. Pilih waktu kunjungan saat cuaca cerah atau sejuk agar balita bisa menikmati suasana alam.
Hindari juga waktu kunjungan saat tempat wisata terlalu ramai atau penuh karena bisa membuat balita stres atau tersesat. Pilih waktu kunjungan saat tempat wisata sepi atau tenang agar balita bisa bermain dengan leluasa.
- Siapkan perlengkapan dan bekal secukupnya
Perlengkapan dan bekal adalah hal-hal yang harus dibawa saat berwisata bersama balita. Beberapa perlengkapan wajib yang perlu dibawa yakni baju ganti, hingga perlengkapan pribadi anak, termasuk barang-barang kesayangannya seperti boneka atau mainan seperlunya.
Bekal yang perlu dibawa antara lain adalah air minum yang cukup, makanan yang mudah dicerna dan disukai balita, obat-obatan dan alat kesehatan yang mungkin dibutuhkan selama perjalanan, seperti termometer, obat penurun panas, obat luka, salep gatal, atau koyo. Bawalah perlengkapan dan bekal secukupnya dan letakkan di tempat yang mudah dijangkau.
Rekomendasi Aktivitas Balita di Tempat Wisata
Selain memilih tempat wisata yang cocok untuk balita, Anda juga perlu menyiapkan beberapa aktivitas yang akan dilakukan anak balita Anda di tempat wisata yang dituju.
Beberapa rekomendasi aktivitas yang cocok untuk balita saat berwisata adalah sebagai berikut:
- Bermain air
Balita biasanya suka bermain air karena bisa merasakan sensasi yang menyegarkan dan menyenangkan. Bermain air juga bisa melatih keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan otot balita.
Anda bisa mengajak balita bermain air di tempat-tempat seperti waterpark, pantai-pantai, atau kolam renang. Pastikan balita menggunakan perlengkapan keselamatan seperti pelampung atau ban renang dan selalu diawasi oleh orang dewasa.
- Melihat binatang
Balita juga biasanya suka melihat binatang karena bisa merangsang rasa ingin tahu dan kecintaan terhadap makhluk hidup. Melihat binatang juga bisa melatih kemampuan pengamatan, pengenalan, dan komunikasi balita.
Anda bisa mengajak balita melihat binatang di tempat-tempat seperti kebun binatang, peternakan, atau taman safari. Ajaklah balita untuk mengenal nama, suara, dan ciri-ciri binatang yang dilihatnya.
- Belajar hal-hal baru
Balita adalah anak yang sedang dalam masa belajar dan mengeksplorasi dunia. Balita membutuhkan stimulasi yang bervariasi dan menarik untuk mengembangkan potensi dan bakatnya.
Anda bisa mengajak balita belajar hal-hal baru di tempat-tempat seperti museum anak, planetarium, atau observatorium. Ajaklah balita untuk mengamati, menanyakan, dan mencoba hal-hal baru yang ada di tempat tersebut.
- Berkemah
Berkemah adalah aktivitas yang bisa membuat balita merasakan petualangan dan keseruan alam bebas. Berkemah juga bisa melatih kemandirian, kerjasama, dan kreativitas balita.
Anda bisa mengajak balita berkemah di tempat-tempat seperti bumi perkemahan, taman, atau sekedar di halaman rumah. Ajaklah balita untuk ikut mendirikan tenda, memasak makanan, atau bercerita di sekitar api unggun.
Jadi, memilih tempat wisata bersama anak balita adalah langkah penting dalam merencanakan liburan keluarga yang sukses. Faktor-faktor seperti keamanan, kenyamanan, dan hiburan yang sesuai dengan usia anak perlu dipertimbangkan dengan cermat.
Pastikan destinasi yang Anda pilih memiliki fasilitas yang ramah anak, seperti tempat bermain atau taman bermain, dan dapat mengakomodasi kebutuhan khusus anak balita, seperti tempat menyusui atau fasilitas pengganti popok.
Selain itu, jangan lupakan rencana perjalanan yang fleksibel, karena anak balita seringkali memerlukan jeda istirahat dan waktu untuk bermain. Dengan perencanaan yang matang dan perhatian ekstra terhadap kebutuhan si kecil, Anda dapat membuat liburan keluarga yang berkesan dan penuh kebahagiaan.
Terakhir, ingatlah bahwa tujuan utama liburan bersama anak balita adalah menciptakan kenangan indah dan menghabiskan waktu bersama sebagai keluarga.
Jangan terlalu terpaku pada daftar destinasi atau rencana yang sempurna. Sementara persiapan yang baik sangat penting, serahkan diri Anda pada momen-momen spontan dan nikmati petualangan bersama anak Anda.
Dengan cinta dan perhatian Anda, setiap tempat wisata dapat menjadi pengalaman yang luar biasa, tidak peduli seberapa jauh atau dekatnya destinasi itu.