POJOKNULIS.COM - Masa tumbuh kembang anak selalu menjadi perhatian khusus pada orangtua. Oleh karenanya, fase-fase dimana pertumbuhan anak mulai meningkat drastis menjadi momen krusial yang perlu diperhatikan orangtua. Terutama agar sang buah hati memiliki perkembangan yang cemerlang, baik fisik, mental, dan perkembangan otak.
Fisik yang sehat, mental yang kuat, dan otak yang cerdas pada anak menjadi dambaan setiap orangtua di dunia. Oleh karena itu, treatment yang tepat dibutuhkan untuk menunjang tujuan tersebut.
Meski demikian, perlu diperhatikan pula karakter anak agar bisa disesuaikan dengan hal-hal atau kegiatan yang bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan kualitas perkembangan tumbuh kembang pada anak.
Daya ingat anak memang sangat penting untuk membantu pertumbuhan otaknya. Oleh karena itu, sebagai orangtua, kita harus memberikan aktivitas atau kegiatan yang bisa meningkatkan daya ingat anak. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan permainan anak yang dapat meningkatkan daya ingat mereka.
Untuk diketahui, daya ingat anak secara umum lebih baik dibandingkan orang dewasa. Anak-anak cenderung mampu menyerap lebih banyak hal dibandingkan orang tua, mulai dari kebiasaan, sikap, tingkah laku, hingga hal-hal umum lainnya seperti makanan, minuman, warna, hewan, dan lain sebagainya. Definisi daya ingat anak yakni kemampuan seorang anak untuk menyimpan, mengolah, dan memunculkan kembali informasi yang sudah diserap otak.
Selain asupan gizi yang baik untuk perkembangan otak anak, kegiatan-kegiatan yang bisa menstimulus daya ingat anak bisa diterapkan langsung oleh orang tua. Terlebih, anak-anak lebih cepat belajar ketimbang orangtua secara keseluruhan. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua untuk meningkatkan daya ingat anak, diantaranya.
Kegiatan fisik
Kegiatan fisik seperti bermain bola, bersepeda, atau lari bisa membantu meningkatkan daya ingat anak. Hal ini karena kegiatan fisik dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan memperkuat koneksi saraf di dalam otak. Selain itu, kegiatan fisik juga dapat membantu menurunkan tingkat stres pada anak, yang juga berdampak positif pada daya ingat mereka.
Apalagi bagi anak yang aktif, kegiatan fisik menjadi hal yang lumrah dilakukan. Selain bisa meningkatkan daya ingat anak, kegiatan-kegiatan fisik tersebut juga bisa menimbulkan dampak bahagia pada anak. Dan yang terpenting, anak akan terlihat lebih sehat dan segar.
Permainan puzzle
Permainan puzzle seperti sudoku, kakuro, atau teka-teki silang dapat membantu meningkatkan daya ingat anak. Hal ini karena permainan puzzle memerlukan pemecahan masalah dan konsentrasi, yang dapat melatih otak anak untuk berpikir secara logis dan analitis.
Atau permainan yang lebih sederhana seperti permainan warna atau permainan bentuk benda seperti bulat, kotak, segitiga, oval atau persegi panjang. Permainan-permainan tersebut akan lebih menyenangkan bagi anak jika dimainkan bersama orang tua.
Bisa juga dengan permainan balok susun. Seperti diketahui, usia anak khususnya usia saat perkembangan otaknya mulai tumbuh pesat, menyusun atau mengurutkan mainannya menjadi lebih panjang atau tinggi kerap dilakukan anak. Hal itu juga bisa membantu menambah atau meningkatkan daya ingat anak, termasuk meningkatkan daya peka anak terhadap suatu benda.
3. Permainan memori
Permainan memori seperti kartu memori atau tebak gambar juga dapat membantu meningkatkan daya ingat anak. Hal ini karena permainan memori memerlukan konsentrasi dan kemampuan untuk mengingat informasi dengan cepat dan tepat.
Saat ini sudah banyak permainan kartu yang bisa dijadikan pilihan bagi orangtua untuk diberikan kepada anaknya. Mulai dari tebak gambar hewan, alat transportasi, huruf, angka, hingga hal-hal lain di sekitar, seperti perabot rumah, peralatan kantor, hingga perlengkapan kamar.
Informasi melalui gambar merupakan hal yang sangat digemari anak. Oleh karena itu, semakin banyak informasi yang masuk ke dalam otaknya, akan semakin bervariasi juga otaknya dalam mengolah informasi tersebut, yang nantinya akan berdampak langsung pada perkembangan daya ingat anak.
4. Permainan strategi
Permainan strategi seperti catur, dam, atau permainan papan lainnya juga dapat membantu meningkatkan daya ingat anak. Hal ini karena permainan strategi memerlukan kemampuan untuk merencanakan langkah selanjutnya dan berpikir jauh ke depan, yang dapat melatih otak anak untuk berpikir kritis dan kreatif.
Tidak hanya belajar mengenai bentuk, dalam permainan strategi anak juga belajar mengenai aturan main. Yang mana hal itu akan sangat berguna untuk diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Misal dalam permainan catur, aturan langkah bidak, dan aturan untuk memenangi permainan catur bisa menjadi pelajaran berharga bagi anak.
Hal itu juga bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari, misalnya aturan saat makan, atau aturan saat sebelum tidur. Dengan demikian, selain menambah daya ingat, permainan strategi yang memiliki beragam aturan tersebut juga bisa meningkatkan kedisiplinan anak.
5. Permainan komputer atau game smartphone
Permainan komputer atau game juga dapat membantu meningkatkan daya ingat anak, asalkan dimainkan dengan sehat dan seimbang. Beberapa game seperti puzzle atau strategi dapat membantu melatih otak anak, sementara game lain seperti game edukasi atau game yang melatih keterampilan motorik halus juga dapat memberikan manfaat positif bagi pertumbuhan otak anak.
Namun sebagai catatan, permainan komputer atau game pada smartphone perlu pendampingan ekstra dari orang tua. Ada beberapa kendala yang kerap dihadapi saat anak bermain gadget, seperti adanya iklan yang sewaktu-waktu muncul, atau waktu bermain yang kurang diperhatikan, sehingga anak menjadi kecanduan bermain game di smartphone atau komputer.
Meski demikian, permainan komputer atau game smartphone juga bisa meningkatkan kemampuan berbahasa buah hati. Terutama untuk beberapa game yang tidak memiliki fitur bahasa Indonesia. Jadi selain meningkatkan daya ingat, kemampuan bahasa dan komunikasi anak juga bisa ikut berkembang.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dalam memilih permainan anak yang dapat meningkatkan daya ingat, pastikan untuk memilih permainan yang cocok dengan usia dan minat anak.
Selain itu, pastikan juga untuk memberikan permainan yang sehat dan seimbang, serta memberikan waktu yang cukup bagi anak untuk beristirahat dan belajar.
Dengan memberikan permainan anak yang tepat, kita dapat membantu meningkatkan daya ingat mereka dan membantu pertumbuhan otak mereka secara positif.