Anda Bisa Membuat Kerajinan yang Unik? Kenapa Tidak Mulai Berbisnis?

POJOKNULIS.COM - Ditengah berbagai kemajuan dan tantangan, kerajinan tangan bukannya meyusut namun jumlahnya semakin membesar.

Kerajinan tangan walaupun terlihat kecil ternyata banyak dinilai bisa menyalurkan kreatifitas namun juga bisa dijadikan salah satu sumber ekonomi yang menguntungkan.

Di Indonesia sendiri, baru-baru ini diselenggarakan The International Handicraft Trade Fair (Inacraft) pada 1-5 Maret 2023 yang lalu bertempat di Jakarta Convention Center.

Event ini bisa dijadikan sebagai sarana untuk melakukan promosi terhadap UKM khususnya kerajinan tangan di Indonesia.

Kerajinan tangan di periode yang lampau mungkin saja dipelajari masyarakat dari keterampilan para leluhur.

Namun, di zaman online ini orang mudah saja mempelajari bagaimana membuat kerajinan dari berbagai macam aplikasi dan web online.

Jika anda salah satu yang sering meluangkan waktu untuk mempelajari bahkan mulai membuatnya, apa salahnya mulai memikirkan bisnis untuk kerajinan yang bisa anda hasilkan.

Berikut hal hal yang perlu anda ketahui sebelum anda memulai bisnis tersebut.

1. Melakukan riset pasar

Ketika kita mulai berbisnis, sebenarnya ada hal penting yang harus anda mengerti, bahwa kini ada modal yang harus anda perhitungkan.

Maka melakukan riset atas produk yang kita hasilkan merupakan hal yang sangat penting. Paling tidak untuk menentukan bagaimana kondisi pasar atas produk yang kita hasilkan, dan design produk seperti apa yang sedang menjadi tren atau diinginkan oleh masyarakat.

Melakukan riset pasar kini sebenarnya lebih mudah. Selain data yang kita bisa unduh dari berbagai institusi yang kredibel juga dari situs situs komersil yang ada.

Jangan salah, bahwa melalui situs macam shopee, Tokopedia, bukalapak dan bahkan amazon atau ebay kita bisa melihat bahwa selalu ada pasar untuk setiap produk yang ada.

Konsumen di seluruh dunia semakin menginginkan produk yang semakin mengerucut dan personalized sesuai dengan keinginan mereka yang spesifik.

Maka jangan aneh bila masih banyak produk industri yang dibuat secara masif terkadang masih belum bisa bertemu dengan kebutuhan konsumen yang semakin khusus ini.

2. Mempertimbangkan kondisi internal kita

Setelah kita mengetahui kira kira apa yang diinginkan pasar, maka jangan lupa juga melihat kemampuan kita secara internal. Apakah kita mampu secara jumlah karyawan, modal finansial dan seterusnya dalam menjalankan tuntutan bisnis tersebut.

Melakukan assessment atas diri sendiri juga sangat penting untuk mengerti kira-kira pasar semacam apa yang bisa kita lakukan penetrasi.

3. Merancang pola kerja

Setelah melihat lingkungan dan pasar serta memastikan modal, peralatan, kemampuan kita sendiri memenuhi maka yang perlu anda lakukan jika ingin melakukan bisnis adalah memberikan waktu yang khusus untuk melaksanakan bisnis tersebut.

Kalau anda memang tidak memiliki pekerjaan lain tentunya lebih mudah, anda bisa mengalokasikan waktu full 8 jam per hari untuk melakukan produksi, merajut networking dan melakukan kegiatan marketing atau aktivitas lain yang mendukung bisnis kita.

Namun beda skenarionya jika anda masih bekerja atau dengan kata lain anda memposisikan bisnis kerajinan tersebut sebagai usaha sampingan.

Risikonya, mau tidak mau memang anda harus meluangkan waktu untuk benar-benar mengurusnya secara profesional.

Terakhir agar survive dalam waktu lama, bisnis memang seharusnya berkembang oleh karenanya anda sudah mulai pikirkan bagaimana kiranya dalam jangka lebih dari lima tahun inovasi seperti apa yang bisa anda lakukan, serta target atas ekspansi pasar yang bisa memperluas jangkauan produk anda. (*)

Baca Juga
Tentang Penulis