Bisakah Mahasiswa KIP Kuliah Ikut Kampus Merdeka Seperti Mahasiswa Reguler?

POJOKNULIS.COM - Program Kampus Merdeka adalah salah satu kebijakan Merdeka Belajar yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil beberapa persen dari total beban studi di luar kampus.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan tinggi dengan dunia kerja dan tantangan zaman.

Namun, bagaimana dengan mahasiswa yang mendapatkan bantuan pembiayaan pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah)? Apakah mereka boleh ikut program Kampus Merdeka? Apa syarat dan prosedurnya?

Mahasiswa yang menjadi golongan penerima KIP Kuliah mendapat bantaun biaya pendidikan yang mencakup biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan juga biaya hidup.

Namun, menjadi banyak pertanyaan dikalangan mahasiswa apakah penerima KIP juga bisa mengikuti program Kampus Merdeka.

Dimana notabene program Kampus Merdeka meliputi magang, mengikuti kuliah dikampus lain, dan juga pengabdian masyarakat. Tetapi, menurut kebijakan pemerintah nantinya setiap penerima KIP memiliki kesempatan yang sama untuk bisa juga mengikuti program Kampus Merdeka seperti mahasiswa reguler.

Biaya hidup yang diberikan kepada penerima KIP Kuliah terdiri dari biaya transportasi, biaya buku, dan biaya penunjang lainnya. Besaran biaya hidup bervariasi tergantung pada jenis perguruan tinggi, program studi, dan wilayah domisili mahasiswa.

Saat mahasiswa penerima KIP Kuliah mengikuti salah satu program Kampus Merdeka maka dirinya akan tetap mendapatkan bantuan biaya kuliah tiap semester dan biaya hidup yang akan diregistrasi langsung oleh pihak kampus. Sehingga mahasiswa yang bersangkutan bisa tetap mengikuti perkuliahan normal.

Namun, yang terpenting adalah setiap program Kampus Merdeka yang diikuti mahasiswa harus memastikan bahwa sks yang diambil itu bisa dikonversikan menjadi nilai mata kuliah saat kembali kekampus. Sehingga mahasiswa tidak perlu lagi melakukan perpanjangan/penambahan semester.

Bagaimana Cara Ikut Program Kampus Merdeka?

Penerima KIP Kuliah boleh ikut program Kampus Merdeka asalkan memenuhi syarat akademik dan administratif yang ditetapkan oleh perguruan tinggi asal dan tujuan. Syarat akademik biasanya meliputi IPK minimal, jumlah SKS minimal, dan persetujuan dari dosen pembimbing.

Isi dari persyaratan meliputi surat pernyataan kesanggupan mengikuti program, surat rekomendasi dari perguruan tinggi asal, dan surat penerimaan dari perguruan tinggi tujuan. Sama seperti mahasiswa reguler yang juga bisa mengikuti program Kampus Merdeka.

Prosedur pendaftaran program Kampus Merdeka dapat dilakukan secara daring melalui laman https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/.

Mahasiswa harus mengisi formulir pendaftaran online, mengunggah dokumen persyaratan, dan menunggu hasil seleksi.

Jika diterima, mahasiswa harus melakukan registrasi ulang di perguruan tinggi tujuan dan mengurus perizinan akademik di perguruan tinggi asal.

Apa Dampak Program Kampus Merdeka Bagi Penerima KIP Kuliah?

Program Kampus Merdeka memberikan dampak positif bagi penerima KIP Kuliah, antara lain:

  • Meningkatkan kompetensi dan keterampilan mahasiswa sesuai dengan minat dan bakatnya.
  • Membuka wawasan dan jaringan mahasiswa dengan berinteraksi dengan berbagai pihak di luar kampus.
  • Menambah pengalaman dan prestasi mahasiswa yang dapat meningkatkan peluang karir di masa depan.
  • Menumbuhkan jiwa kemandirian, tanggung jawab, dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi tantangan zaman.

Namun, program Kampus Merdeka juga menimbulkan beberapa tantangan bagi penerima KIP Kuliah. Mahasiswa penerim KIP harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan dan budaya baru di perguruan tinggi tujuan.

Selain itu, mereka juga harus bisa mengatur keuangan dan waktu dengan baik agar tidak mengganggu kinerja akademik di perguruan tinggi asal dan tujuan. Karena seperti yang kita ketahui bahwa KIP Kuliah hanya mencakup biaya kuliah dan biaya hidup saja.

Saat mahasiswa mengikuti program Kampus Merdeka seperti magang atau pertukaran mahasiswa pastinya perlu biaya lebih banyak sehingga harus bisa memanajemen kebutuhan hidup dengan bijak agar tidak kekurangan.

Saat mengikuti program Kampus Merdeka mahasiswa penerima KIP juga bahwa kegiatan yang dilakukan di perguruan tinggi tujuan dapat diakui sebagai bagian dari beban studi di perguruan tinggi asal.

Dan yang terpenting adalah menjaga komunikasi dan koordinasi dengan dosen pembimbing dan pihak terkait di perguruan tinggi asal dan tujuan.

Program Kampus Merdeka yang dimana memiliki salah satu kebijakan Merdeka Belajar yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil beberapa persen dari total beban studi di luar kampus.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dan relevansi pendidikan tinggi dengan dunia kerja dan tantangan didunia nyata.

Penerima KIP Kuliah boleh ikut program Kampus Merdeka asalkan memenuhi syarat akademik dan administratif yang ditetapkan oleh perguruan tinggi asal dan tujuan. Sehingga mereka tetap bisa mengikuti program Kampus Merdeka seperti mahasiswa umum dengan kategori reguler.

Manfaat dari program Kampus Merdeka memberikan dampak positif bagi penerima KIP Kuliah, seperti meningkatkan kompetensi, wawasan, pengalaman, dan prestasi mahasiswa.

Mahasiswa penerima KIP tetap memiliki kesempatan untuk bisa mengeksplore kemampuan dan skill nya diluar kampus dan bisa mengembangkannya dikehidupan nyata.

Karena memperoleh bantuan biaya pendidikan, pemerintah berharap penuh kepada mahasiswa penerima KIP untuk bisa menyelesaikan tugas perkuliahan dan lulus tepat waktu. Selain itu, mereka juga diharapkan bisa berprestasi dibidang akademik dan non akademik untuk bisa berguna saat nanti sudah memasuki dunia kerja.

Baca Juga