Tips Mengatur Waktu Belajar dan Bekerja untuk Mahasiswa yang Nyambi Kerja

POJOKNULIS.COM - Kuliah sambil bekerja mungkin bukanlah hal yang aneh didengar. Mengikuti pembelajaran dikelas dan kegiatan kampus disambung dengan bekerja paruh waktu banyak dilakukan oleh Mahasiswa.

Meski beberapa mengaku banyak yang kewalahan dan keteteran namun keduanya bisa dilakukan dengan baik. Bahkan tidak sedikit yang bisa berprestasi didunia perkuliahan dan bisa bekerja dengan lancar.

Ini membuktikan bahwa belajar dan bekerja tetap bisa dilakukan secara bersamaan tanpa harus mengorbankan salah satunya.

Menjalankan dua peran yakni belajar dan bekerja memang tidak mudah. Namun dibalik kesulitan ini mampu membentuk karakter disiplin dan tanggungjawab. Ada banyak manfaat yang didapatkan ketika memutuskan untuk kuliah sambil bekerja.

Pertama, seorang mahasiswa yang mampu mengatur waktu belajar dan bekerja bisa mengatur manajemen waktu dengan baik. Kesibukan kuliah sambil menjalankan kewajiban kerja membuat manajemen waktu tersusun dengan jelas.

Sehingga saat waktunya belajar bisa dimanfaatkan dengan maksimal serta saat jam kerja bisa fokus pada pekerjaan dan bertanggung jawab dengan baik.

Kedua, koneksi (networking) lebih luas karena menjalankan dua peran sekaligus. Mahasiswa yang berkuliah sambil kerja akan memiliki teman dan pergaulan yang lebih luas dan banyak dibandingkan hanya kuliah saja.

Lingkungan kerja mampu menarik seseorang untuk bertemu dan mengenal banyak orang sukses. Semakin banyak koneksi dan relasi mampu meningkatkan jaringan lebih luas dan banyak ilmu yang bisa diperoleh karena bertemu banyak orang.

Ketiga, skill dan keahlian semakin bertambah ketika kulaih dan kerja. Jika hanya belajar dikampus dan menyelesaikan tugas-tugas kuliah mahasiswa hanya mendapatkan ilmu akademik saja.

Tapi jika dibarengi dengan bekerja maka keahlian jauh lebih bertambah. Saat bekerja mau tidak mau mahasiswa harus memiliki skill dan bertanggung jawab pada pekerjaanya.

Semakin banyak mencoba, berlatih, dan praktik hingga menjadi kebiasaan serta profesional. Contoh kecilnya adalah menjadi barista kopi di Kafe.

Lalu, bagimana cara mengatur waktu yang baik antara belajar dan bekerja bagi mahasiswa? Begini caranya.

Jangan Menunda Pekerjaan

Berlatih untuk terbiasa menyelesaikan pekerjaan diawal waktu sampai selesai tanpa harus menunggu deadline. Saat memiliki tugas kuliah sebaiknya segera dikerjakan agar bisa melakukan tanggung jawab lain.

Karena semakin banyak menunda pekerjaan dapat mempengaruhi pekerjaan lain hingga tidak selesai pada waktunya.

Menentukan Prioritas

Antara pekerjaan dan kuliah terkadang harus ada yang diprioritaskan lebih dulu. Saat ada jadwal deadline terdekat yang harus diselesaikan sebaiknya lebih diprioritaskan.

Buatlah list pekerjaan yang paling penting untuk diselesaikan lebih dulu. Sehingga tidak ada pekerjaan atau tugas yang terlewat dan belum dikerjakan. Membuat list pekerjaan bisa lebih memanajemen pekerjaan dan mengatur skala prioritas dengan baik.

Disiplin Waktu

Sebisa mungkin saat menjalankan kuliah dan kerja harus menerapkan disiplin waktu. Menyelesaikan tugas kampus dan pekerjaan sesuai waktu yang telah ditentukan agar keduanya bisa diselesaikan hingga tuntas.

Disiplin waktu juga membuat semua kegiatan yang dilakukan lebih produktif sehingga tidak ada waktu yang terbuang sia-sia.

Tetapkan Target

Berkuliah dan bekerja terkadang salah satunya ada yang dikorbankan. Tidak sedikit mahasiswa yang memilih sambil kerja namun tugas perkulihannya terbengkalai sehingga tidak lulus tepat waktu.

Tetapkan target waktu magang, seminar, hingga sidang skripsi agar bisa lulus tepat waktu. Sehingga baik kuliah maupun bekerja bisa sama-sama berjalan dengan lancar.

Fokus Pada Tujuan

Fokus pada tujuan utama kuliah dan bekerja menjadi hal yang utama. Saat mahasiswa memutuskan untuk berkuliah dan bekerja berarti dirinya merelakan waktunya untuk berfokus mengejar pendidikan dan karir.

Ini berarti waktu bermain kemungkinan akan lebih sedikit dibandingkan dengan mahasiswa lainnya yang hanya fokus didunia kampus.

Memilih Jurusan Kuliah Sesuai Pekerjaan atau Sebaliknya

Memilih jurusan kuliah alangkah lebih baik sesuai dengan prospek kerja yang diinginkan. Sehingga ketika sedang berkuliah ilmu yang didapat bisa diterapkan saat sedang bekerja.

Atau jika sudah berkuliah di satu jurusan, cobalah mencari pekerjaan sambilan yang relevan dengan bidang atau jurusan kuliah Anda.

Baca Juga