POJOKNULIS.COM - Kebutuhan kosmetik menjadi salah satu modal utama untuk perempuan agar tampil cantik dan percaya diri.
Saat ini, sudah banyak produk kecantikan terutama make up yang beredar luas dipasaran dan mall besar yang terdiri dari banyak brand dengan harga yang bervariatif.
Kosmetik adalah produk yang digunakan untuk merawat dan mempercantik kulit, rambut, dan tubuh. Namun, tidak semua kosmetik yang dijual di pasaran aman dan berkualitas.
Ada beberapa kosmetik yang ilegal, yaitu tidak memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan/atau mengandung bahan berbahaya atau dilarang, seperti merkuri, hidrokuinon, dan steroid.
Kosmetik ilegal dapat menimbulkan efek samping yang merugikan bagi kesehatan, seperti iritasi, alergi, kanker kulit, gangguan hormon, kerusakan organ, bahkan kematian.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali ciri-ciri kosmetik ilegal dan menghindari penggunaannya.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengenali kosmetik ilegal yang beredar di pasaran:
1. Perhatikan label kemasan
Biasanya perempuan hanya tergiur dengan iklan dan penawaran menarik saja tanpa melihat apakah produk tersebut aman digunakan.
Kosmetik ilegal biasanya tidak memiliki label kemasan yang lengkap dan jelas. Label kemasan harus mencantumkan nama produk, nama produsen, nomor izin edar, nomor registrasi, nomor batch, tanggal kadaluarsa, komposisi, cara pemakaian, dan peringatan.
Jika label kemasan tidak ada atau tidak lengkap, maka produk tersebut kemungkinan besar ilegal. Sehingga perlu dipahami betul sebelum membeli produk kecantikan agar nantinya tidak menyesal jika kulit mengalami masalah.
2. Perhatikan klaim produk
Perlu diperhatikan, untuk produk kecantikan sendiri memang memiliki kandungan nutrisi yang khusus untuk membuat kulit cerah atau lembap sesuai dengan kandungannya.
Namun, idealnya semua kandungan nutrisi pada produk kecantikan terutama skincare tetap membutuhkan waktu untuk kulit bisa terlihat reaksinya.
Produk kecantikan ilegal sering menawarkan klaim yang tidak masuk akal dan tidak sesuai dengan standar, seperti dapat memutihkan kulit dalam waktu singkat, menghilangkan jerawat dan bekasnya, mengencangkan kulit, dan sebagainya.
Klaim tersebut biasanya tidak didukung oleh bukti ilmiah dan hanya bertujuan untuk menarik konsumen. Jika produk kosmetik memiliki klaim yang terlalu muluk-muluk, maka sebaiknya kita berhati-hati.
3. Perhatikan harga produk
Saat membeli skincare memang yang perlu diperhatikan selain kandungan dari skincare itu sendiri tetapi juga perlu dilihat lagi mengenai harga yang tercantum.
Memang pada kenyataanya membeli barang yang murah sangat menyenangkan karena tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk bisa membeli produk yang diinginkan terutama untuk kebutuhan skincare.
Beberapa brand kosmetik ilegal biasanya dijual dengan harga yang sangat murah dibandingkan dengan produk sejenis yang legal.
Hal ini karena produsen kosmetik ilegal tidak memperhatikan aspek kualitas, keamanan, dan efikasi produk, serta menghindari biaya perizinan dan pengawasan. Jika produk kosmetik memiliki harga yang terlalu murah, maka kita harus curiga.
4. Perhatikan tempat penjualan produk
Kosmetik ilegal biasanya dijual di tempat-tempat yang tidak resmi dan tidak terpercaya, seperti pasar gelap, pedagang kaki lima, toko online, media sosial, dan sebagainya.
Produsen kosmetik ilegal tidak mau menjual produknya di tempat-tempat yang resmi dan terpercaya, seperti apotek, supermarket, toko kosmetik, dan sebagainya, karena takut terkena razia dan sanksi.
Jika produk kosmetik dijual di tempat-tempat yang tidak resmi dan tidak terpercaya, maka kita harus waspada.
Namun, hal itu juga tidak bisa dianggap sebuah kesalahan seratus persen karena beberapa toko kecil banyak yang menjual kosmetik yang sudah terjamin aman dan layak digunakan.
5. Perhatikan reaksi kulit setelah pemakaian produk
Apabila produk kecantikan ataupun kosmetik sudah dibeli, perhatikan betul apa reaksi yang terjadi pada kulit atau perubahan apa yang dialami saat setelah menggunakan produk tersebut.
Barang ilegal khusunya skincare dapat menyebabkan reaksi kulit yang tidak normal dan tidak diinginkan, seperti kemerahan, gatal, panas, kering, iritasi, mengelupas, menghitam, dan sebagainya.
Reaksi kulit tersebut menunjukkan adanya bahan berbahaya atau dilarang yang terkandung dalam produk, seperti merkuri, hidrokuinon, dan steroid.
Jika produk kosmetik menyebabkan reaksi kulit yang tidak normal dan tidak diinginkan, maka kita harus segera menghentikan pemakaian dan berkonsultasi dengan dokter.
Jadi, mulai sekarang sebelum menggunakan produk kosmetik seperti skincare atau make up sebaiknya perlu diperhatikan lagi dengan teliti dan berhati-hati.
Karena jika sudah terlanjur membeli dan menggunakan produk ilegal maka dikhawatirkan akan terjadi kerusakan pada kulit yang akan berakibat fatal secara jangka panjang.
