POJOKNULIS.COM - Banyaknya orang yang baru belajar berkendara tidak tau fungsi sebenarnya dari sein. Mungkin seseorang juga tidak tau ternyata lampu sein juga punya makna yang beragam.
Bicara tentang lampu sein tentu tak luput dengan sejarahnya. Lampu sein sendiri ditemukan kendaraan bermobil mulai ditemukan.
Pada awalnya, orang-orang hanya bermodalkan tangan yang menjulur keluar jendela sebagai tanda belok kiri, kanan, serta berhenti. Hal ini tentu membuat sebagian orang menjadi ricuh.
Banyak terjadi kecelakaan di awal sebelum penemuan kampu sein. Pada akhirnya ilmuwan Amerika memberikan solusi dengan memasangkan anak panah di setiap sudut belakang mobil sebagai tanda sein dan rem.
Hal itu menjadi paten sampai sekarang. Walaupun dengan adanya lampu sein yang sudah ditetapkan, masih banyak orang-orang yang melanggarnya.
Di Indonesia sendiri banyak sekali kasus kecelakaan yang disebabkan dari orang-orang yang melanggar lampu sein. Ibu-ibu di Indonesia rata-rata menjadi pelaku utama penyalahgunaan lampu sein.
Tidak ada yang tahu sampai sekarang kenapa ibu-ibu selalu belok kanan dengan menyalakan lampu sein kiri, begitu juga sebaliknya. Hal ini dapat dijumpai setiap hari dimanapun lokasinya.
Penyalahgunaan lampu sein sering terjadi di daerah ramai seperti pasar dan jalan raya utama. Perlu diketahui manfaat dari lampu sein sebenarnya sangatlah penting.
Disini akan sedikit disebutkan beberapa fungsi dari lampu sein. Berikut fungsi dari lampu sein kendaraan saat berada di jalan raya.
1. Mengurangi Resiko Kecelakaan
Menggunakan lampu sein sesuai dengan fungsinya tentu dapat mengurangi resiko kecelakaan. Hal ini sangat terbukti secara akurat.
Bayangkan jika tidak ada yang menyalakan lampu sein. Entah apa yang terjadi di jalan raya setiap harinya.
Menggunakan lampu sein secara semestinya sangat berguna dalam berbagai kondisi. Misalnya ingin menyeberang atau ingin pindah jalur.
2. Sebagai Penunjuk Kendaraan Ketika Akan Berbelok
Jika tidak mempunyai lampu sein apakah orang-orang akan menggunakan tangannya sebagai tanda akan berbelok?. Hal ini akan sangat merepotkan.
Jika orang tersebut berkendara sendirian pasti akan sulit menyampaikan tanda. Jadi fungsi lampu sein sangat terlihat disini. Lampu sein bisa memudahkan jika ingin berbelok ke kanan atau kiri.
3. Sebagai Tanda Pindah Jalur
Dalam jalan raya tentu tak lepas dari situasi salip menyalip. Jika ingin cepat sampai tujuan tentunya tidak akan menunggu kendaraan di depan hilang tiba-tiba.
Menyalip menjadi kebutuhan yang cukup penting dalam berkendara. Salah satu cara menyalip yang aman adalah dengan menyalakan sein.
Menyalip akan memindahkan kendaraan yang ditumpangi ke jalur kanan. Bayangkan jika tidak menggunakan lampu sein pasti akan membuat kendaraan lainnya kerepotan.
Faktanya, di Indonesia hal ini jarang diterapkan. Banyak sekali orang-orang yang memaksakan kendaraannya tanpa menyalakan lampu sein. Lihatlah di seluruh jalan raya di Indonesia, pasti hal ini banyak terjadi.
Begitulah fungsi lampu sein yang dapat dimanfaatkan secara bijak. Lampu sein juga memiliki makna lain jika dilihat dari sudut pandang pengendara.
Misal ketika menjumpai sebuah truk besar atau mobil di depan lalu mobil tersebut menyalakan sein kanan, hal itu bisa diartikan kendaraan yang ditumpangi tidak boleh menyalip.
Hal itu bisa disebabkan karena mobil tersebut ingin berjalan kencang atau dari arah berlawanan ada mobil yang lewat. Tentu saja hal ini sangat bermanfaat bagi kendaraan lainnya.
Makna-makna lampu sein bukan untuk dipermainkan. Hal ini bisa menjadi main-main jika pengendaranya tidak mengetahui makna lampu sein.
Di zaman sekarang anak-anak di bawah umur banyak yang mengendarai kendaraan. Tentu hal ini sangat meresahkan.
Orang tua harus lebih menjaga dan mengerti pentingnya keselamatan. Bukan hanya membahayakan anak tersebut, tetapi dapat membahayakan pengendara yang lain juga.
